Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin

Kematian Adolf Hitler vs. Pertempuran Berlin

Adolf Hitler adalah politikus Jerman-Austria yang merupakan pemimpin Partai Nazi, Kanselir Jerman dari tahun 1933 sampai 1945, dan Führer ('Pemimpin') Jerman Nazi dari 1934 sampai 1945. Pertempuran Berlin adalah salah satu pertempuran terakhir dari Teater Eropa Perang Dunia II.

Kemiripan antara Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin

Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin memiliki 17 kesamaan (dalam Unionpedia): Adolf Hitler, Benito Mussolini, Berlin, Blok Sekutu dalam Perang Dunia II, Heinrich Himmler, Helmuth Weidling, Jerman Nazi, Jerman Timur, Josef Stalin, Pertempuran Seelower Höhen, Polandia, Reichsführer-SS, Sungai Oder, Polandia, Tentara Merah, Uni Soviet, Vasily Chuikov, Wilhelm Keitel.

Adolf Hitler

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria.

Adolf Hitler dan Kematian Adolf Hitler · Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Benito Mussolini

Benito Amilcare Andrea Mussolini (29 Juli 1883 – 28 April 1945) adalah seorang politikus dan wartawan yang mendirikan dan memimpin Partai Fasis Nasional.

Benito Mussolini dan Kematian Adolf Hitler · Benito Mussolini dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Berlin

Berlin adalah ibu kota Republik Federal Jerman sejak tahun 1994.

Berlin dan Kematian Adolf Hitler · Berlin dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II

Republik Tiongkok) Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Britania Raya) bertemu di Konferensi Kairo tahun 1943 semasa Perang Dunia II. Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman Nazi, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, dan lain-lain) dari 1939 sampai 1945.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Kematian Adolf Hitler · Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Heinrich Himmler

Heinrich Himmler Himmler saat usia 7 tahun Mayat Himmler Heinrich Luitpold Himmler ialah komandan Schutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman Nazi.

Heinrich Himmler dan Kematian Adolf Hitler · Heinrich Himmler dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Helmuth Weidling

Helmuth Otto Ludwig Weidling (Halberstadt, Kekaisaran Jerman 2 November 1891 - Vladimir, Uni Soviet, 17 November 1955) adalah seorang perwira berkebangsaan Jerman pada masa Perang Dunia II, dengan jabatan General der Artillerie (jenderal artileri).

Helmuth Weidling dan Kematian Adolf Hitler · Helmuth Weidling dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.

Jerman Nazi dan Kematian Adolf Hitler · Jerman Nazi dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Jerman Timur

Jerman Timur, atau nama resminya Republik Demokratis Jerman atau RDJ (Deutsche Demokratische Republik), merupakan negara Blok Timur selama periode Perang Dingin.

Jerman Timur dan Kematian Adolf Hitler · Jerman Timur dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Kematian Adolf Hitler · Josef Stalin dan Pertempuran Berlin · Lihat lebih »

Pertempuran Seelower Höhen

Pertempuran Seelow Heights adalah salah satu dari pertempuran terakhir dalam Perang Dunia II.

Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Seelower Höhen · Pertempuran Berlin dan Pertempuran Seelower Höhen · Lihat lebih »

Polandia

Polandia (Polska) (secara resmi: Republik Polandia, (Rzeczpospolita Polska adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah. Negara ini dibagi menjadi 16 provinsi administratif yang disebut voivodat, dengan luas wilayah sekitar. Polandia memiliki populasi 38 juta jiwa dan merupakan negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk terpadat kelima. Warsawa adalah ibu kota negara sekaligus kota metropolitan terbesar. Kota-kota besar lainnya termasuk Kraków, Gdańsk, Wrocław, Katowice, Łódź, Poznań, Szczecin, dan Lublin. Polandia memiliki iklim peralihan sedang dan wilayahnya melintasi Dataran Eropa Tengah, membentang dari Laut Baltik di utara hingga Sudeten dan Pegunungan Karpatia di selatan. Sungai terpanjang di Polandia adalah Vistula, dan titik tertinggi Polandia adalah Gunung Rysy, yang terletak di pegunungan Tatra di Carpathians. Negara ini berbatasan dengan Lituania dan Rusia di timur laut, Belarus dan Ukraina di timur, Slowakia dan Republik Ceko di selatan, dan Jerman di barat. Negara ini juga berbagi batas maritim dengan Denmark dan Swedia. Sejarah aktivitas manusia di tanah Polandia dimulai sejak tahun. Beragam budaya sepanjang akhir zaman kuno, wilayah ini dihuni oleh suku bangsa Polandia yang memberi nama Polandia pada awal abad pertengahan. Pendirian negara pada tahun 966 bertepatan dengan seorang penguasa pagan dari suku Polandia yang memeluk agama Kristen di bawah naungan Gereja Katolik Roma. Kerajaan Polandia muncul pada tahun 1025 dan pada tahun 1569 mengukuhkan hubungannya yang telah berlangsung lama dengan Lituania, sehingga membentuk Persemakmuran Polandia-Lituania. Negara ini merupakan salah satu kekuatan besar di Eropa pada saat itu, dengan sistem politik liberal yang unik yang mengadopsi konstitusi modern pertama di Eropa pada tahun 1791. Dengan berlalunya Masa Keemasan Polandia yang makmur, negara ini dipecah belah oleh negara-negara tetangga pada akhir abad ke-18 dan memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1918 sebagai Republik Kedua Polandia. Pada bulan September 1939, Penyerbuan Polandia oleh Jerman dan Uni Soviet menandai dimulainya Perang Dunia II, yang mengakibatkan Holocaust dan jutaan orang Polandia menjadi korban. Sebagai anggota Blok Timur dalam Perang Dingin global, Republik Rakyat Polandia adalah penandatangan pendiri Pakta Warsawa. Melalui kemunculan dan kontribusi gerakan Solidaritas, pemerintah komunis dibubarkan dan Polandia kembali menjadi negara Demokrasi pada tahun 1989. Polandia adalah republik parlementer, dengan badan legislatif bikameral yang terdiri dari Sejm dan Senat. Polandia adalah pasar yang maju dan ekonomi berpenghasilan tinggi. Dianggap sebagai kekuatan menengah, Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa berdasarkan PDB (nominal) dan terbesar kelima berdasarkan PDB (KKB). Negara ini memberikan standar hidup yang sangat tinggi, keamanan dan kebebasan ekonomi, serta pendidikan universitas gratis dan sistem perawatan kesehatan universal. Negara ini memiliki 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, 15 di antaranya adalah situs budaya. Polandia adalah negara anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta anggota Organisasi Perdagangan Dunia, NATO, dan Uni Eropa (termasuk Kawasan Schengen).

Kematian Adolf Hitler dan Polandia · Pertempuran Berlin dan Polandia · Lihat lebih »

Reichsführer-SS

bendera komando Reichfuhrer Heinrich Himmler, Reichsführer-SS ke-4 Reichsfuhrer-SS adalah pangkat tertinggi pada SS.

Kematian Adolf Hitler dan Reichsführer-SS · Pertempuran Berlin dan Reichsführer-SS · Lihat lebih »

Sungai Oder, Polandia

Sungai Oder di Jerman, Polandia dan Ceko Oder antara Kienitz dan Zollbrücke Pemandangan dari pulau Ziegenwerder di Frankfurt (Oder) ke Słubice di Polandia Oder (Polandia dan Ceko Odra) adalah sebuah sungai dengan panjang 866 km, yang mengalir melalui Ceko, Polandia dan Jerman menuju Laut Baltik.

Kematian Adolf Hitler dan Sungai Oder, Polandia · Pertempuran Berlin dan Sungai Oder, Polandia · Lihat lebih »

Tentara Merah

Tentara Merah Buruh dan Petani (bahasa Rusia:"Рабоче-крестьянская Красная армия Raboche-krest'yanskaya Krasnaya armiya"), juga disebut Tentara Buruh dan Petani Merah atau Tentara Buruh dan Petani Soviet atau sering disingkat Tentara Merah saja adalah Angkatan bersenjata yang mayoritasnya adalah kaum buruh dan petani, pertama didirikan oleh kaum Bolshevik selama Perang Saudara Rusia pada 1918.

Kematian Adolf Hitler dan Tentara Merah · Pertempuran Berlin dan Tentara Merah · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Kematian Adolf Hitler dan Uni Soviet · Pertempuran Berlin dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Vasily Chuikov

Vasily Ivanovich Chuikov adalah seorang perwira militer Uni Soviet.

Kematian Adolf Hitler dan Vasily Chuikov · Pertempuran Berlin dan Vasily Chuikov · Lihat lebih »

Wilhelm Keitel

Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel adalah seorang Marsekal Lapangan asal Jerman dan merupakan Panglima Angkatan Bersenjata Jerman Jerman dan pemimpin militer senior Jerman selama Perang Dunia II.

Kematian Adolf Hitler dan Wilhelm Keitel · Pertempuran Berlin dan Wilhelm Keitel · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin

Kematian Adolf Hitler memiliki 92 hubungan, sementara Pertempuran Berlin memiliki 88. Ketika mereka memiliki kesamaan 17, indeks Jaccard adalah 9.44% = 17 / (92 + 88).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kematian Adolf Hitler dan Pertempuran Berlin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »