Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa

Kerajaan Bali vs. Wangsa Warmadewa

Kerajaan Bali merupakan istilah untuk serangkaian kerajaan Hindu-Budha yang pernah memerintah di Bali, di Kepulauan Sunda Kecil, Indonesia. Prasasti Blanjong adalah suatu bagian dari tugu yang ditemukan di Sanur pada tahun 1932. Arca Airlangga dalam perwujudan Vishnu menunggangi Garuda, ditemukan di Candi Belahan, sekarang disimpan di Museum Trowulan, Jawa Timur. Wangsa (dinasti) Warmadewa adalah keluarga bangsawan yang pernah berkuasa di Pulau Bali.

Kemiripan antara Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa

Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa memiliki 23 kesamaan (dalam Unionpedia): Airlangga, Anak Wungsu, Śri Ajñadewi, Śri Jayaśakti, Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara Wijayottunggadewi, Śri Maharaja Sri Suradhipa, Śri Maharaja Walaprabhu, Śri Wijaya Mahadewi, Dharmottungga Warmadewa, Indrajayasingha Warmadewa, Janasadhu Warmadewa, Jawa Timur, Jayapangus, Mahendradatta, Marakata Pangkaja, Medang, Prasasti Blanjong, Ragajaya, Sri Kesari Warmadewa, Tabanendra Warmadewa, Trowulan, Udayana, Ugrasena (raja Bali).

Airlangga

Airlangga (Bali, 990 – Petirtaan Belahan, 1049) sering ditulis dengan Erlangga adalah pendiri kerajaan Medang Kahuripan, Panjalu dan Janggala di Jawa Timur yang memerintah pada sekitar tahun (1019-1043).

Airlangga dan Kerajaan Bali · Airlangga dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Anak Wungsu

Anak Wungsu adalah raja Bali dari wangsa Warmadewa, yang memerintah sekitar tahun 1025-1077 M dengan pusat pemerintahan di Tampak Siring.

Anak Wungsu dan Kerajaan Bali · Anak Wungsu dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Śri Ajñadewi

Śri Ajñadewi atau Çri Adnya Dewi adalah ratu yang memerintah di Bali dari Wangsa Warmadewa, yang berkuasa menggantikan Udayana, kira-kira pada tahun 1011 - 1016 M. Bukti tertulis keberadaan ratu ini terdapat pada Prasasti Sembiran A III (938 Ç) 1016 M. Śri Ajñadewi memegang pemerintahan di Bali sampai Marakata Pangkaja putra Udayana dan Mahendradatta cukup umur untuk menjadi raja Bali.

Kerajaan Bali dan Śri Ajñadewi · Wangsa Warmadewa dan Śri Ajñadewi · Lihat lebih »

Śri Jayaśakti

Śri Jayaśakti adalah seorang raja dari Kerajaan Bali yang berkuasa antara tahun 1133-1150 Masehi.

Kerajaan Bali dan Śri Jayaśakti · Wangsa Warmadewa dan Śri Jayaśakti · Lihat lebih »

Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara Wijayottunggadewi

Śri Maharaja Śri Sakalendu Kirana Isana Gunadharma Laksmidhara Wijayotthunggadewi adalah seorang ratu penguasa Bali, yang menjabat dari tahun 1088-1101 M. Sebuah prasasti yang berangka tahun 1010, 1020, 1023 Saka menerangkan masa pemerintahan Ratu Sri Maharaja Sri Sakalendukirana Isanagunadharmmalaksmidhara Wijayotunggadewi (ditafsirkan sebagai wangsakerta/pendiri dinasti) setelah Dinasti Warmadewa yang kemudian ditafsirkan sebagai Dinasti Sakalendukirana) Sebuah puisi mengenainya, bertajuk "Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara Wijayottunggadewi", berada dalam buku Feminist Poems yang ditulis oleh Nancy Quinn Collins, diterbitkan tahun 2016.

Kerajaan Bali dan Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara Wijayottunggadewi · Wangsa Warmadewa dan Śri Maharaja Sakalendukirana Laksmidhara Wijayottunggadewi · Lihat lebih »

Śri Maharaja Sri Suradhipa

Śri Maharaja Sri Suradhipa adalah seorang raja dari Kerajaan Bali yang berkuasa antara tahun saka 1037-1041 (1115-1119 Masehi).

Kerajaan Bali dan Śri Maharaja Sri Suradhipa · Wangsa Warmadewa dan Śri Maharaja Sri Suradhipa · Lihat lebih »

Śri Maharaja Walaprabhu

Śri Maharaja Walaprabhu adalah raja Bali dari wangsa Warmadewa yang berkuasa pada tahun 1079-1088 Masehi.

Kerajaan Bali dan Śri Maharaja Walaprabhu · Wangsa Warmadewa dan Śri Maharaja Walaprabhu · Lihat lebih »

Śri Wijaya Mahadewi

Śri Maharaja Śri Wijaya Mahadewi (masa berkuasa 983-989 M), adalah Ratu Kerajaan Bali pada ca. 983 M. Ia adalah pemimpin perempuan pertama di Bali yang tercatat dalam sejarah.

Kerajaan Bali dan Śri Wijaya Mahadewi · Wangsa Warmadewa dan Śri Wijaya Mahadewi · Lihat lebih »

Dharmottungga Warmadewa

Sri Maharaja Sri Bhatara Mahaguru Dharmottungga Warmadewa adalah seorang raja Bali yang berasal dari Wangsa Warmadewa.

Dharmottungga Warmadewa dan Kerajaan Bali · Dharmottungga Warmadewa dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Indrajayasingha Warmadewa

Indrajayasingha Warmadewa atau dikenal juga sebagai Jayasingha Warmadewa adalah raja pengganti Tabanendra Warmadewa.

Indrajayasingha Warmadewa dan Kerajaan Bali · Indrajayasingha Warmadewa dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Janasadhu Warmadewa

Sang Ratu Sri Janasadhu Warmadewa adalah seorang raja dari Wangsa Warmadewa, yang memerintah di Bali pada sekitar akhir abad ke-10 M. Berdasarkan berbagai peninggalan prasasti yang ada, ia merupakan raja kelima dari Wangsa Warmadewa.

Janasadhu Warmadewa dan Kerajaan Bali · Janasadhu Warmadewa dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Jawa Timur dan Kerajaan Bali · Jawa Timur dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Jayapangus

Prasasti pelat tembaga raja Jayapangus, mengenai perbatasan desa di Kintamani, Bangli. Prasasti ini merupakan naskah Bali Kuno abad ke-12 yang tersimpan di Museum Bali Jayapangus atau Jaya Pangus (memerintah tahun 1178–1181 M) adalah Raja Bali dari dinasti Warmadewa.

Jayapangus dan Kerajaan Bali · Jayapangus dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Mahendradatta

Mahendradatta, juga dikenal di Bali dengan sebutan Gunapriya Dharmapatni, adalah puteri raja Sri Makutawangsawardhana dari wangsa Isyana (Kerajaan Medang).

Kerajaan Bali dan Mahendradatta · Mahendradatta dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Marakata Pangkaja

Marakata Pangkaja merupakan putra kedua Udayana dari wangsa Warmadewa yang memerintah di Bali pada tahun 1016 - 1025 menggantikan Śri Ajñadewi, beliau bergelar Dharmawangsawardhana Marakata Pangkajasthana Uttunggadewa.

Kerajaan Bali dan Marakata Pangkaja · Marakata Pangkaja dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Medang

Kerajaan Medang (bahasa Jawa Kuno: 75px; kaḍatwan mḍaŋ) atau sering disebut Mataram Kuno adalah kerajaan talasokrasi yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 M, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 M, yang didirikan oleh Sanjaya.

Kerajaan Bali dan Medang · Medang dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Prasasti Blanjong

Prasasti Blanjong (atau Belanjong) adalah sebuah prasasti yang memuat sejarah tertulis tertua tentang Pulau Bali.

Kerajaan Bali dan Prasasti Blanjong · Prasasti Blanjong dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Ragajaya

Sri Maharaja Sri Ragajaya adalah seorang raja Bali yang memerintah pada pertengahan abad ke-12 Masehi.

Kerajaan Bali dan Ragajaya · Ragajaya dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Sri Kesari Warmadewa

Shri Kesari Warmadewa adalah pendiri Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa yang pernah berkuasa di Pulau Bali, Indonesia dari tahun 882 M sampai dengan 914 M. Dalem Shri Kesari adalah pendiri Dinasti Warmadewa di Bali.

Kerajaan Bali dan Sri Kesari Warmadewa · Sri Kesari Warmadewa dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Tabanendra Warmadewa

Sang Ratu Aji Tabanendra Warmadewa adalah nama seorang raja dari Wangsa Warmadewa, yang diperkirakan pernah memerintah di Bali antara 877-889 Saka (955-967 Masehi).

Kerajaan Bali dan Tabanendra Warmadewa · Tabanendra Warmadewa dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Trowulan

* Trowulan, Mojokerto, kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kerajaan Bali dan Trowulan · Trowulan dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Udayana

Udayana Warmadewa,atau Dharmmodayana Warmadewa, adalah seorang raja penguasa pulau Bali dari Wangsa Warmadewa.

Kerajaan Bali dan Udayana · Udayana dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Ugrasena (raja Bali)

Sang Ratu Sri Ugrasena adalah seorang raja di Bali, yang diperkirakan memerintah antara 915-942 (atau 837-864 Saka).

Kerajaan Bali dan Ugrasena (raja Bali) · Ugrasena (raja Bali) dan Wangsa Warmadewa · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa

Kerajaan Bali memiliki 158 hubungan, sementara Wangsa Warmadewa memiliki 33. Ketika mereka memiliki kesamaan 23, indeks Jaccard adalah 12.04% = 23 / (158 + 33).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kerajaan Bali dan Wangsa Warmadewa. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »