Kemiripan antara Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal)
Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal) memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Kapal jung, Kerajaan Sunda, Kesultanan Demak, Kota Melaka, Nusantara, Suku Jawa, Tomé Pires.
Kapal jung
Kapal JungKapal Jung adalah sejenis kapal layar, yang banyak terdapat di perairan Asia Tenggara sampai ke pantai timur Afrika.
Kapal jung dan Kesultanan Cirebon · Kapal jung dan Lancaran (kapal) ·
Kerajaan Sunda
Kerajaan Sunda (ᮊ| |Karajaan Sunda) adalah kerajaan yang pernah ada antara tahun 699 masehi dan 1579 Masehi di bagian barat pulau Jawa Sekarang terdiri di wilayah dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, sebagian wilayah barat Provinsi Jawa Tengah, serta meliputi sebagian wilayah selatan Pulau Sumatra.
Kerajaan Sunda dan Kesultanan Cirebon · Kerajaan Sunda dan Lancaran (kapal) ·
Kesultanan Demak
| leader5.
Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak · Kesultanan Demak dan Lancaran (kapal) ·
Kota Melaka
Balai Kota Melaka Kota Melaka atau Kota Malaka (Bahasa Melayu: Bandar Melaka), atau juga dikenal dengan julukan Melaka Bandaraya Bersejarah, adalah ibu kota negara bagian Melaka di Malaysia.
Kesultanan Cirebon dan Kota Melaka · Kota Melaka dan Lancaran (kapal) ·
Nusantara
Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".
Kesultanan Cirebon dan Nusantara · Lancaran (kapal) dan Nusantara ·
Suku Jawa
Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.
Kesultanan Cirebon dan Suku Jawa · Lancaran (kapal) dan Suku Jawa ·
Tomé Pires
Tomé Pires (Lahir di Portugal, ca. 1468 - wafat di Kiangsu, Tiongkok, 1540 pada usia 72 tahun) merupakan penulis dan bendahara Portugis.
Kesultanan Cirebon dan Tomé Pires · Lancaran (kapal) dan Tomé Pires ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal)
- Apa yang mereka miliki di Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal)
- Kemiripan antara Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal)
Perbandingan antara Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal)
Kesultanan Cirebon memiliki 179 hubungan, sementara Lancaran (kapal) memiliki 34. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 3.29% = 7 / (179 + 34).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kesultanan Cirebon dan Lancaran (kapal). Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: