Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) vs. Perang Dingin

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Malta meliputi pertemuan antara Presiden AS George H. W. Bush dan Sekretaris Jenderal Soviet Mikhail Gorbachev, yang diadakan pada 2-3 Desember 1989, tepat beberapa minggu setelah kejatuhan Tembok Berlin. Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur.

Kemiripan antara Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin memiliki 25 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, BBC, Blok Timur, Britania Raya, Eropa Barat, Franklin Delano Roosevelt, George H. W. Bush, Josef Stalin, Konferensi Yalta, Laut Tengah, Margaret Thatcher, Mikhail Gorbachev, Negara adikuasa, Pakta Pertahanan Atlantik Utara, Partai Komunis Uni Soviet, Perang Dunia II, Perestroika, Ronald Reagan, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, Tembok Berlin, Time, Tirai Besi, Uni Soviet, Winston Churchill, Yalta.

Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.

Amerika Serikat dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Amerika Serikat dan Perang Dingin · Lihat lebih »

BBC

British Broadcasting Corporation (BBC) adalah lembaga penyiaran umum Britania Raya.

BBC dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · BBC dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Blok Timur

Peta negara-negara Blok Timur. Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Rumania, dan - sampai awal 1960-an - Albania).

Blok Timur dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Blok Timur dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Britania Raya

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK),Di Britania Raya dan Dependensinya, terdapat bahasa lain yang secara resmi diakui sebagai bahasa daerah yang sah di bawah Piagam Bahasa Daerah dan Minoritas Eropa.

Britania Raya dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Britania Raya dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Eropa Barat

Pengertian umum Eropa Barat setelah Perang Dunia II dan pada Perang Dingin. Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin.

Eropa Barat dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Eropa Barat dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Franklin Delano Roosevelt

Franklin Delano Roosevelt adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945, melebihi aturan konstitusi Amerika Serikat yang hanya memperbolehkan presiden menjabat dua periode.

Franklin Delano Roosevelt dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Franklin Delano Roosevelt dan Perang Dingin · Lihat lebih »

George H. W. Bush

George Herbert Walker Bush adalah Presiden Amerika Serikat ke-41 untuk masa jabatan 1989–1993.

George H. W. Bush dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · George H. W. Bush dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) · Josef Stalin dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Konferensi Yalta

Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Josef Stalin di Yalta, 1945. Konferensi Yalta, kadang kala disebut Konferensi Krim dan memiliki nama sandi Konferensi Argonaut, adalah sebuah konferensi masa Perang Dunia II yang diadakan antara tanggal 4 sampai 11 Februari 1945.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Konferensi Yalta · Konferensi Yalta dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Laut Tengah

Laut Tengah, juga disebut Laut Mediterania ("daratan/negeri tengah") atau Mare Mediterraneum dalam bahasa Latin (pada zaman Romawi Kuno disebut Mare Internum), adalah laut antarbenua yang terletak antara selatan Eropa, utara Afrika, dan barat Asia, mencakup wilayah seluas 2,5 juta km².

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Laut Tengah · Laut Tengah dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Margaret Thatcher

Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, DStJ, PC, FRS, HonFRSC (née Roberts; 13 Oktober 1925 – 8 April 2013), adalah seorang politikus dan negarawan Inggris yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dari tahun 1979 hingga 1990 dan Pemimpin Partai Konservatif dari tahun 1975 hingga 1990.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Margaret Thatcher · Margaret Thatcher dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Mikhail Gorbachev

Mikhail Sergeyevich Gorbachev adalah seorang politikus Rusia dan Uni Soviet yang menjadi pemimpin Uni Soviet kedelapan dan terakhir.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Mikhail Gorbachev · Mikhail Gorbachev dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Negara adikuasa

Peta ini menunjukkan dua kekuatan penting selama berlangsungnya Perang Dingin pada tahun 1980. Klik pada peta untuk penjelasan lebih rinci. Negara adikuasa atau negara adidaya adalah negara dengan posisi dominan yang ditandai dengan kemampuannya yang luas untuk memberikan pengaruh atau memproyeksikan kekuasaan dalam skala global.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Negara adikuasa · Negara adikuasa dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Pakta Pertahanan Atlantik Utara

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization, NATO; Organisation du traité de l'Atlantique nord, OTAN) atau juga disebut Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, adalah sebuah organisasi aliansi militer antar banyak negara yang terdiri dari 2 negara di Amerika Utara, 28 negara Eropa, dan 1 negara Eurasia yang bertujuan untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara · Pakta Pertahanan Atlantik Utara dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Partai Komunis Uni Soviet

Partai Komunis Uni Soviet, biasa disingkat PKUS (Коммунистическая партия Советского Союза, Kommunisticheskaya partiya Sovetskogo Soyuza; disingkat КПСС, KPSS) adalah partai politik yang mendirikan dan pernah menguasai Uni Republik Sosialis Soviet.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Partai Komunis Uni Soviet · Partai Komunis Uni Soviet dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dunia II · Perang Dingin dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Perestroika

Prangko Perestroika, 1988 Perestroika (Ru-perestroika.ogg) adalah gerakan politik untuk reformasi di dalam Partai Komunis Uni Soviet (PKUS) pada akhir 1980-an dan secara luas dihubungkan dengan Sekretaris Jenderal PKUS Mikhail Gorbachev dan reformasi kebijakan glasnost (berarti "keterbukaan") yang dimulai olehnya.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perestroika · Perang Dingin dan Perestroika · Lihat lebih »

Ronald Reagan

Ronald Wilson Reagan ialah Presiden Amerika Serikat ke-40 (1981–1989) dan Gubernur California ke-33 (1967–1975).

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Ronald Reagan · Perang Dingin dan Ronald Reagan · Lihat lebih »

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet (Генеральный секретарь ЦК КПСС) adalah pemimpin Partai Komunis Uni Soviet.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet · Perang Dingin dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet · Lihat lebih »

Tembok Berlin

Pemandangan dari sisi Berlin Barat (temboknya penuh dengan lukisan) pada tahun 1986. Kawasan "daerah terlarang" berada di sisi timur tembok ini, mengikuti bentuk dari Kanal Luisenstadt. Tembok Berlin pada tanggal 16 November 1989. pos pemeriksaan. Tembok Berlin (Berliner Mauer) adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Tembok Berlin · Perang Dingin dan Tembok Berlin · Lihat lebih »

Time

Time (biasa ditulis dengan gaya TIME) adalah majalah berita mingguan Amerika Serikat.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Time · Perang Dingin dan Time · Lihat lebih »

Tirai Besi

Komunis Albania memutus hubungan dengan Uni Soviet awal 1960-an, dan menggabungkan diri dengan China setelah Perpecahan Sino-Soviet, diwarnai arsir abu-abu. Konsep Tirai Besi melambangkan batas-batas ideologi dan fisik yang membagi Eropa ke dalam dua wilayah terpisah dari akhir Perang Dunia II pada 1945 hingga akhir Perang Dingin pada 1991.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Tirai Besi · Perang Dingin dan Tirai Besi · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Uni Soviet · Perang Dingin dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Winston Churchill

Sir Winston Leonard Spencer-Churchill (30 November 187424 Januari 1965) adalah seorang politikus, perwira militer, dan penulis Britania Raya.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Winston Churchill · Perang Dingin dan Winston Churchill · Lihat lebih »

Yalta

Yalta dari Laut Hitam Yalta (Ukraina: Ялта) merupakan sebuah kota di Ukraina.

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Yalta · Perang Dingin dan Yalta · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin

Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) memiliki 47 hubungan, sementara Perang Dingin memiliki 499. Ketika mereka memiliki kesamaan 25, indeks Jaccard adalah 4.58% = 25 / (47 + 499).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Konferensi Tingkat Tinggi Malta (1989) dan Perang Dingin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »