Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir

Konvensi Keanekaragaman Hayati vs. Mesir

Konvensi Keanekaragaman Hayati (bahasa Inggris: Convention on Biological Diversity, disingkat CBD) adalah perjanjian multilateral yang memiliki tiga tujuan utama: konservasi keanekaragaman hayati; penggunaan komponen-komponennya secara berkelanjutan; dan pembagian manfaat yang adil dan merata yang timbul dari pemanfaatan sumber daya genetik. Mesir, nama resmi Republik Arab Mesir, adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Kemiripan antara Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir

Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir memiliki 3 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Sharm el-Sheikh.

Bahasa Arab

Bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ, al-lugah al-‘Arabīyah; sering disingkat sebagai عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Alquran dan merupakan satu-satunya bahasa yang disebut di dalam Alquran. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku (kadang-kadang disebut Bahasa Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa. Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arabia Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.Versteegh, Kees (1997), The Arabic Language, hlm. 33. Edinburgh University Press, ISBN 90-04-17702-7 Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.

Bahasa Arab dan Konvensi Keanekaragaman Hayati · Bahasa Arab dan Mesir · Lihat lebih »

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Bahasa Inggris dan Konvensi Keanekaragaman Hayati · Bahasa Inggris dan Mesir · Lihat lebih »

Sharm el-Sheikh

Peta Mesir dengan Sharm el-Sheikh ditunjukkan di sebelah kanan (dengan nama "Sharm ash Shaykh"). Sharm el-Sheikh (شرمالشيخ) adalah sebuah kota di penghujung selatan Semenanjung Sinai di Mesir, di sepanjang pesisir antara Laut Merah dan Gunung Sinai.

Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Sharm el-Sheikh · Mesir dan Sharm el-Sheikh · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir

Konvensi Keanekaragaman Hayati memiliki 21 hubungan, sementara Mesir memiliki 228. Ketika mereka memiliki kesamaan 3, indeks Jaccard adalah 1.20% = 3 / (21 + 228).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Konvensi Keanekaragaman Hayati dan Mesir. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: