Kemiripan antara Lapangan Merah dan Rusia
Lapangan Merah dan Rusia memiliki 18 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Elang berkepala dua, Invasi Prancis ke Rusia, Ivan III dari Rusia, Ivan IV Vasilyevich, Josef Stalin, Katedral Santo Basil, Kazan, Kremlin Moskwa, Moskwa, Pembubaran Uni Soviet, Perang Dunia II, Perang Polandia–Rusia (1605–1618), Pyotr I dari Rusia, Tsar, Uni Soviet, Vladimir Lenin, Yekaterina II dari Rusia.
Amerika Serikat
Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.
Amerika Serikat dan Lapangan Merah · Amerika Serikat dan Rusia ·
Elang berkepala dua
Lambang Patriarkat Oikumenis Konstantinopel, berada di pintu masuk Katedral St. George, Istanbul Dalam heraldik dan veksilologi, elang berkepala dua (atau elang ganda) adalah muatan yang terkait dengan konsep Kekaisaran.
Elang berkepala dua dan Lapangan Merah · Elang berkepala dua dan Rusia ·
Invasi Prancis ke Rusia
Invasi Prancis ke Rusia (translit), juga dikenal sebagai Perang Patriotik 1812, dimulai 24 Juni 1812 ketika pasukan Prancis yang dipimpin Napoleon menyeberangi sungai Neman di Eropa Timur dengan tujuan untuk mengalahkan pasukan Rusia.
Invasi Prancis ke Rusia dan Lapangan Merah · Invasi Prancis ke Rusia dan Rusia ·
Ivan III dari Rusia
Ivan III dari Rusia Ivan III Vasilevich (Иван III Васильевич) (22 Januari 1440, Moskwa – 27 Oktober 1505, Moskwa), juga disebut Ivan yang Agung, adalah Pangeran Agung Moskwa dan "Pangeran Agung Seluruh Rusia" (Великий князь всея Руси).
Ivan III dari Rusia dan Lapangan Merah · Ivan III dari Rusia dan Rusia ·
Ivan IV Vasilyevich
Ivan IV Vasilyevich (bahasa Rusia: Иван IV Васильевич, Иоанн IV Васильевич; lahir 25 Agustus 1530, meninggal 18 Maret 1584) juga terkenal dengan nama Ivan yang Mengerikan (bahasa Rusia: Иван Грозный), anak Vasily III, merupakan Pangeran Agung Moskwa dan "Penguasa Seluruh Rus" sejak tahun 1533.
Ivan IV Vasilyevich dan Lapangan Merah · Ivan IV Vasilyevich dan Rusia ·
Josef Stalin
Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.
Josef Stalin dan Lapangan Merah · Josef Stalin dan Rusia ·
Katedral Santo Basil
Katedral Vasily yang Diberkati (Собо́р Васи́лия Блаже́нного, Sobór Vasíliya Blazhénnogo), secara resmi adalah Katedral Syafaat Theotokos Mahakudus di Parit atau lebih dikenal sebagai Katedral Santo Basilius atau Katedral Pokrovsky adalah gereja yang mempunyai banyak kubah berbentuk bawang di kompleks Lapangan Merah, Moskwa yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia di antara Eropa dan Asia.
Katedral Santo Basil dan Lapangan Merah · Katedral Santo Basil dan Rusia ·
Kazan
Kazan (bahasa Tatar Qazan, Казан, bahasa Rusia Казань) ialah ibu kota Tatarstan dan salah satu kota terbesar Rusia.
Kazan dan Lapangan Merah · Kazan dan Rusia ·
Kremlin Moskwa
Kremlin Moskwa (Московский Кремль, Moskovskiy Kreml) adalah benteng dan kompleks istana bersejarah di pusat kota Moskwa yang dibangun dari batu bata pada abad ke-15.
Kremlin Moskwa dan Lapangan Merah · Kremlin Moskwa dan Rusia ·
Moskwa
Moskwa (a) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut.
Lapangan Merah dan Moskwa · Moskwa dan Rusia ·
Pembubaran Uni Soviet
15. Uzbekistan acknowledging the independence of the erstwhile Soviet republics and creating the Commonwealth of Independent States (CIS) – although five of the signatories ratified it much later or not at all.
Lapangan Merah dan Pembubaran Uni Soviet · Pembubaran Uni Soviet dan Rusia ·
Perang Dunia II
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.
Lapangan Merah dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Rusia ·
Perang Polandia–Rusia (1605–1618)
Perang Polandia-Rusia atau Perang Polandia-Moskwa (1605–1618) adalah konflik militer dan invasi ke timur yang dilancarkan oleh Persemakmuran Polandia-Lituania atau angkatan darat dan tentara bayaran pribadi bangsawan-bangsawan Persemakmuran.
Lapangan Merah dan Perang Polandia–Rusia (1605–1618) · Perang Polandia–Rusia (1605–1618) dan Rusia ·
Pyotr I dari Rusia
Pyotr I (Пётр I), juga dikenal dengan Pyotr yang Agung (Pyotr Velikiy) (–), adalah Tsar Rusia terakhir (berkuasa tahun 1682–1721) dan Kaisar Rusia pertama (berkuasa tahun 1721–1724).
Lapangan Merah dan Pyotr I dari Rusia · Pyotr I dari Rusia dan Rusia ·
Tsar
Lambang Ketsaran Rusia (1547–1721). Di Indonesia, tsar identik dengan penguasa monarki Rusia. Tsar (bahasa Bulgaria цар, bahasa Rusia царь,; kadang juga dieja Czar atau Tzar), adalah gelar penguasa monarki dalam rumpun bahasa Slavia yang dapat merujuk pada raja atau kaisar, tergantung konteks yang digunakan.
Lapangan Merah dan Tsar · Rusia dan Tsar ·
Uni Soviet
Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.
Lapangan Merah dan Uni Soviet · Rusia dan Uni Soviet ·
Vladimir Lenin
Vladimir Ilyich Ulyanov, (– 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.
Lapangan Merah dan Vladimir Lenin · Rusia dan Vladimir Lenin ·
Yekaterina II dari Rusia
Yekaterina II (Екатерина II, Catherine II; –), juga dikenal dengan Yekaterina yang Agung (Екатерина Великая, Yekaterina Velikaya, Catherine the Great) adalah seorang Maharani (kaisar wanita) Rusia yang berkuasa selama 34 tahun, yakni dari tahun 1762 sampai mangkatnya karena stroke pada tahun 1796.
Lapangan Merah dan Yekaterina II dari Rusia · Rusia dan Yekaterina II dari Rusia ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Lapangan Merah dan Rusia
- Apa yang mereka miliki di Lapangan Merah dan Rusia
- Kemiripan antara Lapangan Merah dan Rusia
Perbandingan antara Lapangan Merah dan Rusia
Lapangan Merah memiliki 50 hubungan, sementara Rusia memiliki 550. Ketika mereka memiliki kesamaan 18, indeks Jaccard adalah 3.00% = 18 / (50 + 550).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Lapangan Merah dan Rusia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: