Kemiripan antara Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV
Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV memiliki 24 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bantimurung, Maros, Cagar Alam Bantimurung, Daftar gua di Kabupaten Maros, Daftar gua di Sulawesi Selatan, Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros, Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan, Garis bujur, Garis lintang, Gua, Indonesia, Kabupaten Maros, Kawasan Karst Maros-Pangkep, Leang Bulu Tengngae I, Leang Bulu Tengngae II, Leang Bulu Tengngae V, Leang-Leang, Bantimurung, Maros, Moluska, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Waktu Indonesia Tengah.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.
Bahasa Indonesia dan Leang Bulu Tengngae III · Bahasa Indonesia dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Bahasa Inggris dan Leang Bulu Tengngae III · Bahasa Inggris dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Bantimurung, Maros
Bantimurung (Ejaan Van Ophuijsen:Bantimoeroeng; Lontara Bugis: ᨅᨛᨈᨗᨆᨛᨑᨘ, transliterasi: Bêntimêrrung; Lontara Makassar: ᨅᨈᨗᨆᨑᨘ, transliterasi: Bantimarrung) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bantimurung, Maros dan Leang Bulu Tengngae III · Bantimurung, Maros dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Cagar Alam Bantimurung
Cagar Alam Bantimurung (Lontara Indonesia: ᨌᨁ ᨕᨒ ᨅᨈᨗᨆᨘᨑᨘ, transliterasi: Cagar Alam Bantimurung) merupakan bagian dari Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan terletak di kawasan hutan dan karst Maros yang dilindungi oleh pemerintah.
Cagar Alam Bantimurung dan Leang Bulu Tengngae III · Cagar Alam Bantimurung dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Daftar gua di Kabupaten Maros
Kawasan Karst Maros-Pangkep, terkhusus di wilayah administratif Kabupaten Maros bagian utara (Bontoa, Bantimurung, Simbang, Cenrana, dan Mallawa) dikenal memiliki morfologi dengan bukit-bukit menyerupai bentuk menara (tower karst), lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala), serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah.
Daftar gua di Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae III · Daftar gua di Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Daftar gua di Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan memiliki ratusan gua dan beberapa diantaranya adalah gua prasejarah yang pernah dihuni oleh manusia purba dengan tinggalan gambar cadas.
Daftar gua di Sulawesi Selatan dan Leang Bulu Tengngae III · Daftar gua di Sulawesi Selatan dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
Berikut ini adalah daftar objek atau tempat wisata di Kabupaten Maros.
Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae III · Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan
Tidak ada deskripsi.
Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan dan Leang Bulu Tengngae III · Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Garis bujur
Peta Bumi, memperlihatkan garis-garis bujur, yang tampak melengkung dan vertikal pada proyeksi ini, namun sebenarnya garis-garis bujur tersebut merupakan setengah dari sebuah lingkaran besar bumi. Tiap lokasi di bumi dapat dinyatakan dengan garis bujur (tegak) dalam satuan derajad (yaitu letak timur atau barat dari garis 0° Greenwich (kota London) Garis Bujur (λ), adalah suatu garis khayal yang ditarik dari ujung kutub utara sampai ke kutub selatan yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi pada globe atau peta.
Garis bujur dan Leang Bulu Tengngae III · Garis bujur dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Garis lintang
Peta Bumi yang menunjukkan garis lintang yang pada proyeksi ini lurus horizontal, namun sebenarnya melingkar dengan radius yang berbeda-beda. jmpl Menurut ilmu geografi, garis lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara atau selatan).
Garis lintang dan Leang Bulu Tengngae III · Garis lintang dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Gua
Penelusur gua sedang melakukan pemeetaan di Gua Gambrit, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Pemetaan goa dilakukan mengetahui bagian-bagian goa Wales Selatan. Acsibi gua, Argentina. Gua adalah sebuah lubang alami di tanah yang cukup besar dan dalam.
Gua dan Leang Bulu Tengngae III · Gua dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia dan Leang Bulu Tengngae III · Indonesia dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Kabupaten Maros
peta administrasi kabupaten Maros Kabupaten Maros (lit; lit) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae III · Kabupaten Maros dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Kawasan Karst Maros-Pangkep
Desa Tompo Bulu, Kabupaten Pangkep (Bagian 1) Desa Tompo Bulu, Kabupaten Pangkep (Bagian 2) Kawasan Karst Maros-Pangkep (disingkat KKMP) adalah sebuah kawasan karst yang terletak secara administratif di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
Kawasan Karst Maros-Pangkep dan Leang Bulu Tengngae III · Kawasan Karst Maros-Pangkep dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Leang Bulu Tengngae I
Leang Bulu Tengngae I atau Gua Bulu Tengngae I (Indonesia: Gua Gunung Tengah I; Inggris: Cave of Central Mountain I) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Leang Bulu Tengngae I dan Leang Bulu Tengngae III · Leang Bulu Tengngae I dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Leang Bulu Tengngae II
Leang Bulu Tengngae II atau Gua Bulu Tengngae II (Indonesia: Gua Gunung Tengah II; Inggris: Cave of Central Mountain II) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Leang Bulu Tengngae II dan Leang Bulu Tengngae III · Leang Bulu Tengngae II dan Leang Bulu Tengngae IV ·
Leang Bulu Tengngae V
Leang Bulu Tengngae V atau Gua Bulu Tengngae V (Indonesia: Gua Gunung Tengah I; Inggris: Cave of Central Mountain V) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae V · Leang Bulu Tengngae IV dan Leang Bulu Tengngae V ·
Leang-Leang, Bantimurung, Maros
Leang-Leang (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨒᨙᨕ-ᨒᨙᨕ, transliterasi: Léang-Léang) adalah nama sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Leang Bulu Tengngae III dan Leang-Leang, Bantimurung, Maros · Leang Bulu Tengngae IV dan Leang-Leang, Bantimurung, Maros ·
Moluska
Moluska (Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus.
Leang Bulu Tengngae III dan Moluska · Leang Bulu Tengngae IV dan Moluska ·
Pemerintah Daerah Kabupaten Maros
Pemerintahan Kabupaten Maros (Government of Maros Regency) atau Pemkab Maros, merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, yang menganut sistem desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di Kabupaten Maros.
Leang Bulu Tengngae III dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros · Leang Bulu Tengngae IV dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros ·
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi.
Leang Bulu Tengngae III dan Sulawesi Selatan · Leang Bulu Tengngae IV dan Sulawesi Selatan ·
Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep (Lontara Indonesia: ᨈᨆ ᨅᨘᨆᨗ ᨁᨛᨒᨚᨅᨕᨘᨊᨙᨔᨙᨌᨚ ᨆᨑᨚ-ᨄᨃᨛ, transliterasi: Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep; Inggris: Maros-Pangkep UNESCO Global Geological Park atau Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark) yang biasa dikenal Taman Bumi Maros-Pangkep adalah sebuah taman bumi dengan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, dan budaya, melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan terintegrasi Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Leang Bulu Tengngae III dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep · Leang Bulu Tengngae IV dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Air terjun Bantimurung Air terjun Bantimurung pada tahun 1883-1889 (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard) Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (disingkat TN Babul) adalah sebuah taman nasional yang ditunjuk menjadi kawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. TN Babul memiliki luas ± 43.750 ha yang secara admnistratif pemerintahan mencakup tiga wilayah kabupaten yang saling berbatasan, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan. Secara letak astronomis, TN Babul terletak antara 119°34’17”–119°55’13” Bujur Timur dan antara 4°42’49”–5°06’42” Lintang Selatan. TN Babul merupakan hasil merger lima unit kawasan konservasi yang sebelumnya sudah ada pada era 1970-1980, yaitu Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, dan Cagar Alam Bulusaraung. Selain itu terdapat kawasan hutan seluas 31.843,10 ha dengan rincian Hutan Lindung seluas 21.343,10 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas 145 ha, dan Hutan Produksi Tetap seluas 10.355 ha. Taman nasional ini merupakan taman nasional yang kedua setelah Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Sulawesi Selatan hingga saat ini. Taman nasional ini telah menjadi satu-satunya taman nasional berupa kawasan karst di Indonesia. Sebagai salah satu kawasan konservasi, TN Babul memegang peranan penting dalam mendukung implementasi arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dititikberatkan pada Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Fokus prioritas pembangunan tersebut diarahkan pada upaya-upaya yang berkaitan dengan konservasi sumber daya hutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, dan pelaksanaan pembangunan lintas bidang, yaitu terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Leang Bulu Tengngae III dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung · Leang Bulu Tengngae IV dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung ·
Waktu Indonesia Tengah
Waktu Indonesia Tengah (disingkat WITA) adalah salah satu dari tiga zona waktu yang dipakai di Indonesia.
Leang Bulu Tengngae III dan Waktu Indonesia Tengah · Leang Bulu Tengngae IV dan Waktu Indonesia Tengah ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV
- Apa yang mereka miliki di Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV
- Kemiripan antara Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV
Perbandingan antara Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV
Leang Bulu Tengngae III memiliki 25 hubungan, sementara Leang Bulu Tengngae IV memiliki 25. Ketika mereka memiliki kesamaan 24, indeks Jaccard adalah 48.00% = 24 / (25 + 25).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Leang Bulu Tengngae III dan Leang Bulu Tengngae IV. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: