Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Mahesa Wong Ateleng

Indeks Mahesa Wong Ateleng

Mahisa Wonga Teleng (Jawa: ꦩꦲꦶꦰꦮꦺꦴꦔꦠꦼꦊꦁ, Bali: ᬫᬳᬶᬱᬯᭀᬗᬢ᭄ᬮᭂᬂ) adalah raja Kediri bawahan Tumapel.

Daftar Isi

  1. 21 hubungan: Anusapati, Dyah Lembu Tal, Guningbhaya, Jawa, Kakawin Nagarakretagama, Ken Arok, Ken Dedes, Kerajaan Kadiri, Kerajaan Singasari, Kertanagara, Mahesa Wong Ateleng, Mahisa Campaka, Majapahit, Pararaton, Prasasti Mula Malurung, Putra mahkota, Raden Wijaya, Slamet Muljana, Tohjaya, Wisnu, Wisnuwardhana.

Anusapati

Anusapati atau disebut Panji Anusapati adalah raja kedua dari Kerajaan Tumapel (atau yang kemudian terkenal dengan nama Singhasari) dengan bergelar nama Sri Bathara Anusapati yang memerintah pada tahun 1227-1248 (versi Nagarakretagama), atau 1247-1249 menurut (versi Pararaton).

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Anusapati

Dyah Lembu Tal

Lembu Tal adalah Seorang Putra Mahisa Campaka dan cucu dari Mahisa Wong Ateleng putra Ken Dedes dengan Ken Arok, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Dyah Lembu Tal

Guningbhaya

Prabhu Guningbhaya adalah raja Kadiri bawahan Tumapel (sekitar tahun 1230-an).

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Guningbhaya

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Jawa

Kakawin Nagarakretagama

Kakawin Nagarakretagama (Nāgarakṛtâgama) (aksara Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦤꦴꦒꦫꦏꦽꦠꦴꦒꦩ), (aksara Bali: ᬓᬓᬧᬶᬦ᭄ᬓᬵᬕᬭᬓᬺᬢᬵᬕᬫ) atau juga disebut dengan nama Kakawin Desyawarnana (Deçawarṇana) (aksara Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦢꦺꦯꦮꦂꦟ꧀ꦤꦤ), (aksara Bali: ᬓᬓᬧᬶᬦ᭄ᬤᬾᬰᬯᬃᬡ᭄ᬦᬦ) karya Empu Prapañca bisa dikatakan merupakan kakawin Jawa Kuno yang paling termasyhur.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kakawin Nagarakretagama

Ken Arok

Ken Angrok biasa disebut Ken Arok atau Sri Ranggah Rajasa Marhaen,2023.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Ken Arok

Ken Dedes

Ken Dedes (Jawa: ꦏꦺꦤ꧀ꦝꦼꦝꦼꦱ꧀, Kèn Ḍĕḍĕs) adalah nama selir dari Tunggul Ametung pendiri Kerajaan Tumapel (Singhasari).

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Ken Dedes

Kerajaan Kadiri

Kerajaan Kadiri, Kediri disebut juga dengan Daha atau Panjalu (Pañjalu) adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1042–1222.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kerajaan Kadiri

Kerajaan Singasari

Arca Prajnaparamita ditemukan dekat candi Singosari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia). Keindahan arca ini mencerminkan kehalusan seni budaya Singhasari. Kerajaan Singasari (Siŋhasāri) atau Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1222–1292 yang didirikan oleh Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kerajaan Singasari

Kertanagara

Sri Maharaja Kertanagara (Hanacaraka:ꦯꦿꦶꦩꦲꦴꦫꦴꦗꦏꦽꦠꦤꦴꦒꦫ) atau disebut Kertanegara meninggal tahun (1292), adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Singhasari dengan gelar Śrī Mahārājadhiraja Kṛtanāgara Wikrama Dharmmottunggadewa.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kertanagara

Mahesa Wong Ateleng

Mahisa Wonga Teleng (Jawa: ꦩꦲꦶꦰꦮꦺꦴꦔꦠꦼꦊꦁ, Bali: ᬫᬳᬶᬱᬯᭀᬗᬢ᭄ᬮᭂᬂ) adalah raja Kediri bawahan Tumapel.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Mahesa Wong Ateleng

Mahisa Campaka

Mahisa Campaka (lahir: ? - wafat: 1269) adalah tokoh dalam Pararaton, yang menurut Negarakertagama adalah anak Bhatara Parameswara, bernama Bhatara Narasinghamurti, yaitu ayah dari Dyah Lembu Tal dan kakek Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Mahisa Campaka

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Majapahit

Pararaton

Pararaton (ꦥꦫꦫꦠꦺꦴꦤ꧀), (dari bahasa Jawa: "Para Ratu", yang berarti "Para Penguasa") adalah sebuah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa Kawi.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Pararaton

Prasasti Mula Malurung

Prasasti Mula Malurung (Jawa: ꦥꦿꦯꦴꦱ꧀ꦠꦶꦩꦹꦭꦩꦭꦸꦫꦸꦁ)adalah piagam pengesahan penganugrahan desa Mula dan desa Malurung untuk tokoh bernama Pranaraja.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Prasasti Mula Malurung

Putra mahkota

Putra mahkota atau putri mahkota adalah calon pewaris tahta pada suatu monarki.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Putra mahkota

Raden Wijaya

Raden Wijaya atau Dyah Wijaya adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309, bergelar Sri Kertarajasa Jayawardana, atau lengkapnya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Raden Wijaya

Slamet Muljana

Prof.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Slamet Muljana

Tohjaya

Apanji Tohjaya (lahir: ? - wafat: 1250) adalah raja Kediri bawahan Tumapel.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Tohjaya

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Wisnu

Wisnuwardhana

Wisnuwardhana atau Jayawisnuwardhana (wafat: Singhasari, 1270/1272), bernama asli Seminingrat, adalah raja Kerajaan Tumapel yang kemudian terkenal dengan nama Kerajaan Singhasari.

Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Wisnuwardhana

Juga dikenal sebagai Mahesa Wongateleng, Mahisa Wong Ateleng, Mahisa Wonga Teleng, Mahisa Wunga Teleng.