Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Malaikat dan Modernisme Islam

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Malaikat dan Modernisme Islam

Malaikat vs. Modernisme Islam

Mikael mengenakan jubah dan ''cuirass'' Romawi dalam penggambaran abad ke-17 oleh Guido Reni ''Hugo Simberg, 1903. Malaikat Pelindung). Lukisan yang menggambarkan malaikat pelindung yang melindungi dua orang anak; oleh Bernhard Plockhorst ''Hubungan harmonis antara agama dan ilmu pengetahuan'', lukisan pada langit Aula Marmer di Biara Seitenstetten (Austria) oleh Paul Troger, 1735 ''Alegori puisi'', oleh François Boucher ''Yakub bergulat dengan malaikat'', oleh Gustave Doré pada 1855 Malaikat berarti kekuatan. Muhammad Abduh. Modernisme Islam adalah sebuah pergerakan yang mencoba merukunkan agama Islam dengan nilai-nilai modern dari Barat seperti nasionalisme, demokrasi, hak-hak sipil, rasionalitas, kesetaraan, dan perjuangan sosial.

Kemiripan antara Malaikat dan Modernisme Islam

Malaikat dan Modernisme Islam memiliki 1 kesamaan (dalam Unionpedia): Islam.

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Malaikat · Islam dan Modernisme Islam · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Malaikat dan Modernisme Islam

Malaikat memiliki 101 hubungan, sementara Modernisme Islam memiliki 14. Ketika mereka memiliki kesamaan 1, indeks Jaccard adalah 0.87% = 1 / (101 + 14).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Malaikat dan Modernisme Islam. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »