Kemiripan antara Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin
Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin memiliki 5 kesamaan (dalam Unionpedia): Islam, Kalimantan, Kesultanan Banjar, Mustain Billah dari Banjar, Ratu Bagawan dari Kotawaringin.
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Islam dan Masjid Kiai Gede · Islam dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Kalimantan
Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.
Kalimantan dan Masjid Kiai Gede · Kalimantan dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Kesultanan Banjar
Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Kesultanan Banjar dan Masjid Kiai Gede · Kesultanan Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Mustain Billah dari Banjar
Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.
Masjid Kiai Gede dan Mustain Billah dari Banjar · Mustain Billah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Ratu Bagawan dari Kotawaringin
Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.
Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Ratu Bagawan dari Kotawaringin dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin
- Apa yang mereka miliki di Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin
- Kemiripan antara Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin
Perbandingan antara Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin
Masjid Kiai Gede memiliki 15 hubungan, sementara Ratu Bagawan dari Kotawaringin memiliki 101. Ketika mereka memiliki kesamaan 5, indeks Jaccard adalah 4.31% = 5 / (15 + 101).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Masjid Kiai Gede dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: