Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Mitologi Hindu dan Saranya

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Mitologi Hindu dan Saranya

Mitologi Hindu vs. Saranya

Ilustrasi dalam kitab Purana, salah satu sumber mitologi Hindu. Mitologi Hindu adalah suatu istilah yang digunakan oleh para sarjana masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas, yang menjabarkan dan menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh legendaris, Dewa-Dewi, makhluk supernatural, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dengan panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak. Dewi Saranya (kiri), Dewa Surya (tengah), dan Caya (kanan). Saranya, kadangkala disebut Saranyu atau Samjnya, adalah nama salah satu istri Dewa Surya dalam mitologi Hindu.

Kemiripan antara Mitologi Hindu dan Saranya

Mitologi Hindu dan Saranya memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Sanskerta, Dewa (Hindu), Indra, Matahari, Mitologi Yunani, Purana, Wajra, Wisnu.

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Sanskerta dan Mitologi Hindu · Bahasa Sanskerta dan Saranya · Lihat lebih »

Dewa (Hindu)

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).

Dewa (Hindu) dan Mitologi Hindu · Dewa (Hindu) dan Saranya · Lihat lebih »

Indra

Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.

Indra dan Mitologi Hindu · Indra dan Saranya · Lihat lebih »

Matahari

Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.

Matahari dan Mitologi Hindu · Matahari dan Saranya · Lihat lebih »

Mitologi Yunani

''Pertemuan Para Dewa'', oleh Jacopo Zucchi. Mitologi Yunani adalah sekumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual dan kultus orang Yunani Kuno.

Mitologi Hindu dan Mitologi Yunani · Mitologi Yunani dan Saranya · Lihat lebih »

Purana

Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.

Mitologi Hindu dan Purana · Purana dan Saranya · Lihat lebih »

Wajra

Wajra sebagai alat ritual Viśvavajra atau "wajra ganda" ditampilkan di lambang Bhutan. Wajra adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang bemakna halilintar dan intan.

Mitologi Hindu dan Wajra · Saranya dan Wajra · Lihat lebih »

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Mitologi Hindu dan Wisnu · Saranya dan Wisnu · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Mitologi Hindu dan Saranya

Mitologi Hindu memiliki 134 hubungan, sementara Saranya memiliki 24. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 5.06% = 8 / (134 + 24).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Mitologi Hindu dan Saranya. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »