Kemiripan antara Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok
Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok memiliki 21 kesamaan (dalam Unionpedia): Budaya Tionghoa, Catatan Sejarawan Agung, Chun Qiu, Dinasti Han, Dinasti Ming, Dinasti Qin, Dinasti Qing, Dinasti Tang, Dinasti Utara dan Selatan, Dinasti Xia, Dunia, Kaisar Shun, Kisah Tiga Negara, Konghucu (filsuf), Mitos, Raja Wu dari Zhou, Sima Qian, Sungai Kuning, Taoisme, Tiongkok, Yu yang Agung.
Budaya Tionghoa
Pertunjukan ''Opera Beijing'' di Beijing, salah satu dari banyak aspek di budaya tradisional Cina. Budaya Cina adalah satu dari budaya paling tua dan kompleks di dunia.
Budaya Tionghoa dan Mitologi Tiongkok · Budaya Tionghoa dan Sejarah Tiongkok ·
Catatan Sejarawan Agung
Catatan Sejarawan Agung atau Shiji adalah buku sejarah terlengkap yang pertama tentang peradaban Tiongkok selama 3000 tahun, mulai dari zaman Kaisar Kuning sampai Dinasti Han Barat.
Catatan Sejarawan Agung dan Mitologi Tiongkok · Catatan Sejarawan Agung dan Sejarah Tiongkok ·
Chun Qiu
Replika buatan abad ke-19, catatan tafsiran tentang kitab Chunqiu karya Du Yu, seorang sarjana Konfusius yang hidup di negara Cao Wei. Chun Qiu atau Chunqiu (Hanzi: 春秋, Musim Semi dan Gugur) adalah kitab kronik Tiongkok kuno yang telah menjadi salah satu inti kitab klasik Tiongkok sejak zaman kuno.
Chun Qiu dan Mitologi Tiongkok · Chun Qiu dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Han
Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.
Dinasti Han dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Han dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Ming
Dinasti Ming (Hanzi: 明朝, hanyu pinyin: ming chao) (1368 - 1644) adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok.
Dinasti Ming dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Ming dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Qin
Dinasti Qin (Hanzi: 秦朝, hanyu pinyin: Qin Chao) (221 SM - 206 SM) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di Tiongkok sepanjang sejarahnya.
Dinasti Qin dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Qin dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Qing
Dinasti Qing (Hanzi: 清朝; Hanyu Pinyin: Qīng Chao, 1636-1912/1917M) juga dikenal sebagai Dinasti Manchu Atau Kekaisaran Qing adalah salah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di Tiongkok setelah Dinasti Yuan Mongol dan juga merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok.
Dinasti Qing dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Qing dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Tang
Dinasti Tang (pertama 618–690 & kedua 705–907), dalam romanisasi Wade-Giles ditulis Dinasti T‘ang (dibaca sebagai thang), adalah salah satu dinasti Tiongkok yang menggantikan Dinasti Sui dan mendahului periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan.
Dinasti Tang dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Tang dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Utara dan Selatan
Dinasti-Dinasti Selatan dan Utara adalah sebuah periode dalam sejarah Tiongkok yang berlangsung dari tahun 420 hingga 589, setelah era penuh gejolak dari Enam Belas Kerajaan dan negara-negara bagian Wu Hu.
Dinasti Utara dan Selatan dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Utara dan Selatan dan Sejarah Tiongkok ·
Dinasti Xia
Dinasti Xià (Hanzi: 夏; Pinyin: Xià) merupakan dinasti pertama yang tercatat dalam buku sejarah Tiongkok.
Dinasti Xia dan Mitologi Tiongkok · Dinasti Xia dan Sejarah Tiongkok ·
Dunia
"Kelereng Biru" Bumi. Dunia adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.
Dunia dan Mitologi Tiongkok · Dunia dan Sejarah Tiongkok ·
Kaisar Shun
Shun, juga dikenal sebagai Kaisar Shun dan Chonghua, merupakan seorang pemimpin legendaris Tiongkok Kuno, yang dianggap oleh beberapa sumber sebagai salah satu Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.
Kaisar Shun dan Mitologi Tiongkok · Kaisar Shun dan Sejarah Tiongkok ·
Kisah Tiga Negara
Kisah Tiga Negara (Hanzi: 三國演義, hanyu pinyin: sānguó yǎnyì, Bahasa Inggris: Romance of the Three Kingdoms) adalah sebuah roman berlatar-belakang sejarah dari zaman Dinasti Han dan Tiga Negara.
Kisah Tiga Negara dan Mitologi Tiongkok · Kisah Tiga Negara dan Sejarah Tiongkok ·
Konghucu (filsuf)
Patung Kong Hu Cu di Kuil Konfusius, Beijing, Tiongkok. Kong Hu Cu (Confusius; Kǒng Fūzǐ, 551 SM-479 SM) adalah seorang guru atau cendekiawan yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok.
Konghucu (filsuf) dan Mitologi Tiongkok · Konghucu (filsuf) dan Sejarah Tiongkok ·
Mitos
p.
Mitologi Tiongkok dan Mitos · Mitos dan Sejarah Tiongkok ·
Raja Wu dari Zhou
ka Wǔ dari Zhōu (Hanzi.
Mitologi Tiongkok dan Raja Wu dari Zhou · Raja Wu dari Zhou dan Sejarah Tiongkok ·
Sima Qian
Sima Qian Sima Qian (SM) adalah seorang sejarawan dan negarawan pada zaman Dinasti Han.
Mitologi Tiongkok dan Sima Qian · Sejarah Tiongkok dan Sima Qian ·
Sungai Kuning
Peta sungai Kuning Sungai Kuning (Hanzi: 黃河, hanyu pinyin: Huanghe, Wade-Giles: Hwangho, bahasa Inggris: Yellow River) adalah sungai yang penting di Republik Rakyat Tiongkok Utara yang menjadi pusat kebudayaan Cina bersama-sama dengan Sungai Panjang (Yangtze) di selatan.
Mitologi Tiongkok dan Sungai Kuning · Sejarah Tiongkok dan Sungai Kuning ·
Taoisme
Laozi yang dilukiskan sebagai Manifestasi pimpinan Ajaran TAO Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ).
Mitologi Tiongkok dan Taoisme · Sejarah Tiongkok dan Taoisme ·
Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.
Mitologi Tiongkok dan Tiongkok · Sejarah Tiongkok dan Tiongkok ·
Yu yang Agung
Yu yang Agung (Han Kuno: *lˤa-s ʷ(r)aʔ, skt. 2200 – 2100 SM) merupakan seorang penguasa legendaris di Tiongkok Kuno yang terkenal karena pengenalannya tentang Pengendalian banjir, yang meresmikan pemerintahan dinasti di Tiongkok dengan mendirikan Dinasti Xia, dan untuk sifatnya yang bermoral tinggi.
Mitologi Tiongkok dan Yu yang Agung · Sejarah Tiongkok dan Yu yang Agung ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok
- Apa yang mereka miliki di Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok
- Kemiripan antara Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok
Perbandingan antara Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok
Mitologi Tiongkok memiliki 98 hubungan, sementara Sejarah Tiongkok memiliki 224. Ketika mereka memiliki kesamaan 21, indeks Jaccard adalah 6.52% = 21 / (98 + 224).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Mitologi Tiongkok dan Sejarah Tiongkok. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: