Kemiripan antara Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar
Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar memiliki 14 kesamaan (dalam Unionpedia): Kesultanan Banjar, Kesultanan Gowa, Kesultanan Sumbawa, Lambung Mangkurat, Mustain Billah dari Banjar, Pangeran Mangkubumi, Puteri Junjung Buih, Rakyatullah dari Banjar, Ratu Bagawan dari Kotawaringin, Saidullah dari Banjar, Sultan, Sultan Agung dari Banjar, Sumbawa, Tahlilullah.
Kesultanan Banjar
Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Kesultanan Banjar dan Muhammad Kaharuddin II · Kesultanan Banjar dan Rakyatullah dari Banjar ·
Kesultanan Gowa
Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar.
Kesultanan Gowa dan Muhammad Kaharuddin II · Kesultanan Gowa dan Rakyatullah dari Banjar ·
Kesultanan Sumbawa
Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.
Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin II · Kesultanan Sumbawa dan Rakyatullah dari Banjar ·
Lambung Mangkurat
Lambung Mangkurat ISBN 978-979-407-409-1 merupakan pengucapan orang Banjar untuk Lambu (Lembu) MangkuratISBN 983-62-1240-X adalah raja ke-2 atau pemangku Kerajaan Negara Dipa (cikal bakal Kesultanan Banjar).
Lambung Mangkurat dan Muhammad Kaharuddin II · Lambung Mangkurat dan Rakyatullah dari Banjar ·
Mustain Billah dari Banjar
Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.
Muhammad Kaharuddin II dan Mustain Billah dari Banjar · Mustain Billah dari Banjar dan Rakyatullah dari Banjar ·
Pangeran Mangkubumi
" Sebab perkara sepuluh, sebelas dan duabelas dari kontrak lama ada salah sedikit dari pada nama didalam dia punja Melaju maka diatur sekarang jang tersebut dibawah ini adanja.
Muhammad Kaharuddin II dan Pangeran Mangkubumi · Pangeran Mangkubumi dan Rakyatullah dari Banjar ·
Puteri Junjung Buih
Puteri Junjung Buih atau Poetrie Djoendjoeng Boeih atau Poetri Djoendjoeng Boewih merupakan seorang Puteri Raja dari Kerajaan Negara Dipa yang termuat dalam Hikayat Banjar.
Muhammad Kaharuddin II dan Puteri Junjung Buih · Puteri Junjung Buih dan Rakyatullah dari Banjar ·
Rakyatullah dari Banjar
Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullahISBN 983-62-1240-X) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI) adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663, ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa.
Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar · Rakyatullah dari Banjar dan Rakyatullah dari Banjar ·
Ratu Bagawan dari Kotawaringin
Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.
Muhammad Kaharuddin II dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Rakyatullah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin ·
Saidullah dari Banjar
Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).
Muhammad Kaharuddin II dan Saidullah dari Banjar · Rakyatullah dari Banjar dan Saidullah dari Banjar ·
Sultan
Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.
Muhammad Kaharuddin II dan Sultan · Rakyatullah dari Banjar dan Sultan ·
Sultan Agung dari Banjar
Raden Kasuma Lalana, Pangeran Dipati Anom (ke-2) bergelar Sultan Dipati Anom alias Sultan Agung atau Pangeran Suria Nata (ke-2) adalah Pemangku Sultan Banjar yang memerintah antara 1663-1679.
Muhammad Kaharuddin II dan Sultan Agung dari Banjar · Rakyatullah dari Banjar dan Sultan Agung dari Banjar ·
Sumbawa
Tidak ada deskripsi.
Muhammad Kaharuddin II dan Sumbawa · Rakyatullah dari Banjar dan Sumbawa ·
Tahlilullah
Makam Sultan Tahlilullah di Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar Raden Bagus bergelar Soeria Angsa 02/ Suriansyah II (Suria Diwangsa) atau Sultan Amarullah (Amru'llah) Bagus Kasuma atau Sultan Tahlilullah/Tahirullah (bin Sultan Saidullah) adalah Sultan Banjar yang memerintah tahun 1660-1700/12.
Muhammad Kaharuddin II dan Tahlilullah · Rakyatullah dari Banjar dan Tahlilullah ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar
- Apa yang mereka miliki di Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar
- Kemiripan antara Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar
Perbandingan antara Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar
Muhammad Kaharuddin II memiliki 129 hubungan, sementara Rakyatullah dari Banjar memiliki 79. Ketika mereka memiliki kesamaan 14, indeks Jaccard adalah 6.73% = 14 / (129 + 79).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Muhammad Kaharuddin II dan Rakyatullah dari Banjar. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: