Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma vs. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Museum Tridaya Eka Dharma Museum Tridaya Eka Dharma adalah salah satu museum yang ada di Sumatera Barat yang terletak di kota Bukittinggi, tepatnya di jalan Panorama No. Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia sejak 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.

Kemiripan antara Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia memiliki 6 kesamaan (dalam Unionpedia): Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Mohammad Hatta, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, Sumatera Barat, Sumatra.

Kota Bukittinggi

Bukittinggi (Bukiktinggi; Jawi, بوكيق تيڠڬي) adalah kota dengan perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai enklave dari Kabupaten Agam, kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah. Kota ini pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatra. Bukittinggi dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Lokasinya pada ketinggian 909–941 mdpl menjadikan Bukittinggi kota berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Luas Bukittinggi secara de jure adalah 145,29 km², mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 1999. Namun, karena penolakan sebagian masyarakat Kabupaten Agam, luas wilayah secara de facto saat ini adalah 25,24 km², yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota dengan wilayah tersempit di Indonesia. Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatera Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi.

Kota Bukittinggi dan Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma · Kota Bukittinggi dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia · Lihat lebih »

Kota Payakumbuh

Payakumbuh (Payokumbuah; Jawi, ڤايوكومبواه) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota Payakumbuh merupakan daerah kantong (enclave)' dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada pertengahan tahun 2021, jumlah penduduk kota Payakumbuh sebanyak 141.171 jiwa. Berbagai penghargaan telah diraih oleh Pemerintah Kota Payakumbuh sejak beberapa tahun terakhir. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,38 % dan meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2011. Payakumbuh merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat. Inovasi dalam bidang sanitasi, pengelolaan sampah, pasar tradisional sehat, pembinaan pedagang kaki lima dan drainase perkotaan mengantarkan kota ini meraih penghargaan Inovasi Managemen Perkotaan (IMP) pada 2012, Indonesia Green Regional Award (IGRA), Kota Sehat Wistara dan sederet pengharaan lainnya.

Kota Payakumbuh dan Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma · Kota Payakumbuh dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Mohammad Hatta dan Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma · Mohammad Hatta dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia · Lihat lebih »

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (biasa disingkat dengan PRRI) merupakan gerakan oposisi pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat yang melahirkan pemerintah tandingan pada 15 Februari 1958.

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia · Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia · Lihat lebih »

Sumatera Barat

Sumatera Barat (disingkat Sumbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang.

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Sumatera Barat · Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Sumatera Barat · Lihat lebih »

Sumatra

Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Sumatra · Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan Sumatra · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma memiliki 36 hubungan, sementara Pemerintahan Darurat Republik Indonesia memiliki 62. Ketika mereka memiliki kesamaan 6, indeks Jaccard adalah 6.12% = 6 / (36 + 62).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: