Kemiripan antara Narakasura dan Wisnu
Narakasura dan Wisnu memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Agama Hindu, Arjuna, Awatara, Bahasa Sanskerta, Cakra Sudarsana, Dewa (Hindu), India, Indra, Jawa, Kresna, Perang Kurukshetra, Waraha, Wayang.
Agama Hindu
Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.
Agama Hindu dan Narakasura · Agama Hindu dan Wisnu ·
Arjuna
Arjuna adalah nama seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata.
Arjuna dan Narakasura · Arjuna dan Wisnu ·
Awatara
Sepuluh awatara Batara Wisnu Awatara atau Avatar (Sanskerta: अवतार, avatāra, baca: awatara) dalam agama Hindu adalah inkarnasi dari Tuhan Yang Maha Esa maupun manifestasinya.
Awatara dan Narakasura · Awatara dan Wisnu ·
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Bahasa Sanskerta dan Narakasura · Bahasa Sanskerta dan Wisnu ·
Cakra Sudarsana
Cakra Sudarsana, dalam mitologi Hindu, adalah senjata berputar yang dahsyat berbentuk cakram dengan 108 gerigi tajam di tepinya.
Cakra Sudarsana dan Narakasura · Cakra Sudarsana dan Wisnu ·
Dewa (Hindu)
Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).
Dewa (Hindu) dan Narakasura · Dewa (Hindu) dan Wisnu ·
India
India, dengan nama resmi Republik India, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India.
India dan Narakasura · India dan Wisnu ·
Indra
Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.
Indra dan Narakasura · Indra dan Wisnu ·
Jawa
Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.
Jawa dan Narakasura · Jawa dan Wisnu ·
Kresna
Kresna atau Krishna adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak.
Kresna dan Narakasura · Kresna dan Wisnu ·
Perang Kurukshetra
Perang di Kurukshetra, yang merupakan bagian penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putra Pandu (Pandawa) dengan seratus putra Dretarastra (Korawa).
Narakasura dan Perang Kurukshetra · Perang Kurukshetra dan Wisnu ·
Waraha
Waraha adalah awatara (penjelmaan) ketiga dari Dewa Wisnu yang berwujud babi hutan.
Narakasura dan Waraha · Waraha dan Wisnu ·
Wayang
Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa. Wayang Bali. Wayang (berasal dari bayangan) adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Narakasura dan Wisnu
- Apa yang mereka miliki di Narakasura dan Wisnu
- Kemiripan antara Narakasura dan Wisnu
Perbandingan antara Narakasura dan Wisnu
Narakasura memiliki 39 hubungan, sementara Wisnu memiliki 95. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 9.70% = 13 / (39 + 95).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Narakasura dan Wisnu. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: