Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Nukleotida

Indeks Nukleotida

gula berkarbon lima yaitu deoksiribosa (di tengah), sebuah nukleobasa yaitu adenina (kanan atas), dan sebuah gugus fosfat (kiri). Gula deoksiribosa bergabung dengan nukleobasa membentuk sebuah deoksiribonukleosida yang disebut deoksadenosina, sedangkan keseluruhan struktur termasuk gugus fosfat adalah sebuah nukleotida dengan nama deoksiadenosina monofosfat.

Daftar Isi

  1. 62 hubungan: Adenina, Adenosina monofosfat siklik, Adenosina trifosfat, Amina, Asam aspartat, Asam deoksiribonukleat, Asam folat, Asam nukleat, Asam ribonukleat, Basa nukleotida, Biomolekul, Deoksiribosa, Flavin adenina dinukleotida, Fotosintesis, Gen, Genetika, Glisina, Glutamina, Guanina, Guanosina monofosfat siklik, Gugus flavin, Gugus fungsi, Gugus pelindung, Histidina, Ikatan hidrogen, In vitro, Karbon dioksida, Keton, Koenzim A, Kromosom, Meiosis, Membran sel, Metabolisme, Mitosis, Monomer, Nikotinamida, Nikotinamida adenina dinukleotida, Nukleosida, Nukleosida trifosfat, Nutrien, Organel, Ortofosfat, Pasangan basa, Pentosa, Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional, Persinyalan sel, Pilinan ganda, Pirimidina, Polimer, Purina, ... Memperluas indeks (12 lebih) »

  2. DNA

Adenina

Adenina adalah salah satu dari dua basa N purina yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA.

Lihat Nukleotida dan Adenina

Adenosina monofosfat siklik

Adenosina monofosfat siklik (AMP siklik atau cAMP) adalah molekul berbentuk cincin yang dibuat dari ATP yang merupakan molekul pensinyalan intraseluler yang umum (mesenjer kedua) pada sel eukariota, misalnya dalam sel endokrin vertebrata.

Lihat Nukleotida dan Adenosina monofosfat siklik

Adenosina trifosfat

Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel.

Lihat Nukleotida dan Adenosina trifosfat

Amina

Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.

Lihat Nukleotida dan Amina

Asam aspartat

Asam aspartat (atau sering disebut aspartat saja, karena terionisasi di dalam sel), merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein.

Lihat Nukleotida dan Asam aspartat

Asam deoksiribonukleat

Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.

Lihat Nukleotida dan Asam deoksiribonukleat

Asam folat

Asam folat (accessdate vitamin BC, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air.

Lihat Nukleotida dan Asam folat

Asam nukleat

Perbandingan dua tipe asam nukleat: RNA (''kiri'') dan DNA (''kanan''), yang menunjukkan jenis pilinan dan nukleobasa yang masing-masingAsam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.

Lihat Nukleotida dan Asam nukleat

Asam ribonukleat

Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah nukleobasa (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No Asam ribonukleat (ARN, ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.

Lihat Nukleotida dan Asam ribonukleat

Basa nukleotida

Pasangan basa nukleotida (warna biru) pada RNA. Basa nukleotida (atau nukleobasa) merujuk pada bagian pada DNA dan RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa (lihat pula pasangan basa), utamanya adalah sitosina, guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA), secara berurutan disingkat C, G, A, T, dan U.

Lihat Nukleotida dan Basa nukleotida

Biomolekul

Biomolekul atau molekul biologis adalah istilah yang digunakan secara longgar untuk menyebut molekul di dalam tubuh organisme yang berperan penting dalam satu proses biologis tertentu atau lebih, seperti pembelahan sel, morfogenesis, atau perkembangan.

Lihat Nukleotida dan Biomolekul

Deoksiribosa

Deoksiribosa, atau lebih tepatnya 2-deoksiribosa, adalah monosakarida dengan rumus ideal H−(C.

Lihat Nukleotida dan Deoksiribosa

Flavin adenina dinukleotida

Flavin adenina dinukleotida (flavin adenine dinucleotide, FAD) adalah kofaktor redoks yang berperan dalam beberapa lintasan metabolisme yang vital.

Lihat Nukleotida dan Flavin adenina dinukleotida

Fotosintesis

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Lihat Nukleotida dan Fotosintesis

Gen

270px Gen (serapan dari gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.

Lihat Nukleotida dan Gen

Genetika

DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan. Genetika (serapan dari genetica) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.

Lihat Nukleotida dan Genetika

Glisina

Glisina (Gly, G) atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana.

Lihat Nukleotida dan Glisina

Glutamina

Glutamina adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode genetik standar.

Lihat Nukleotida dan Glutamina

Guanina

Guanina merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA.

Lihat Nukleotida dan Guanina

Guanosina monofosfat siklik

Monofosfat guanosine siklase (cyclic guanosine monophosphate atau cGMP) adalah agen regulator seluler yang bertindak sebagai pembawa pesan kedua.

Lihat Nukleotida dan Guanosina monofosfat siklik

Gugus flavin

Cincin trisiklik isoaloksazin, asal gugus flavin diturunkan Riboflavin Flavin (dari bahasa Latin flavus, "kuning") adalah nama umum untuk gugus senyawa organik berbasis pteridina, yang dibentuk oleh the isoaloksazin heterosiklis trisiklik.

Lihat Nukleotida dan Gugus flavin

Gugus fungsi

Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.

Lihat Nukleotida dan Gugus fungsi

Gugus pelindung

Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung.

Lihat Nukleotida dan Gugus pelindung

Histidina

Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein.

Lihat Nukleotida dan Histidina

Ikatan hidrogen

Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik-menarik antar molekul atau antar dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.

Lihat Nukleotida dan Ikatan hidrogen

In vitro

Kultur ''in vitro''. In vitro (dari bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") adalah istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel, jaringan, atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium.

Lihat Nukleotida dan In vitro

Karbon dioksida

Karbon dioksida atau zat asam arang (rumus kimia: CO2) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.

Lihat Nukleotida dan Karbon dioksida

Keton

Gugus keton Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O.

Lihat Nukleotida dan Keton

Koenzim A

Koenzim A, KoA (coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA) adalah sebuah kofaktor yang dikenal karena berperan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat.

Lihat Nukleotida dan Koenzim A

Kromosom

Kromatid — salah satu dari dua bagian identik dari kromosom setelah fase S. (2) Sentromer — titik dua kromatid bersentuhan. (3) Lengan pendek (p). (4) Lengan panjang (q). Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme.

Lihat Nukleotida dan Kromosom

Meiosis

Pada meiosis, kromosom anakannya hanya memiliki satu kromosom saja tanpa memiliki pasangannya. Hal ini terjadi agar ketika sel gamet yang dihasilkan meiosis berfertilisasi, sel zigot yang dihasilkan kembali memiliki dua kromosom. Proses bergeraknya kromosom ke kutub yang berlawanan pada anafase meiosis I spematosit serangga Tipulidae.

Lihat Nukleotida dan Meiosis

Membran sel

Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.

Lihat Nukleotida dan Membran sel

Metabolisme

Tampilan metabolisme seluler yang disederhanakan. Struktur adenosin trifosfat (ATP), zat antara utama dalam metabolisme energi. Metabolisme (μεταβολισμος, metabolismos, 'perubahan') adalah seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan pada suatu organisme.

Lihat Nukleotida dan Metabolisme

Mitosis

http://www.youtube.com/watch?v.

Lihat Nukleotida dan Mitosis

Monomer

Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono "satu" dan meros "bagian") adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.

Lihat Nukleotida dan Monomer

Nikotinamida

Nikotinamida, juga dikenal sebagai niasinamida dan nikotinik amida, adalah suatu amida dari asam nikotinat (vitamin B3 / niasin).

Lihat Nukleotida dan Nikotinamida

Nikotinamida adenina dinukleotida

Nikotinamida adenina dinukleotida, disingkat NAD, adalah koenzim yang ditemukan di semua sel hidup.

Lihat Nukleotida dan Nikotinamida adenina dinukleotida

Nukleosida

Nukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat.

Lihat Nukleotida dan Nukleosida

Nukleosida trifosfat

Sebuah nukleosida trifosfat adalah molekul yang mengandung basa nitrogen terikat pada gula 5-karbon (baik ribosa atau deoksiribosa), dengan tiga gugus fosfat terikat pada gula.

Lihat Nukleotida dan Nukleosida trifosfat

Nutrien

Siklus unsur hara di lautan Nutrien, hara, atau zat hara adalah zat yang diperlukan oleh organisme untuk hidup, tumbuh, dan berkembang.

Lihat Nukleotida dan Nutrien

Organel

Dalam biologi sel, organel adalah subunit khusus, biasanya di dalam sel, yang memiliki fungsi tertentu.

Lihat Nukleotida dan Organel

Ortofosfat

Dalam kimia, ortofosfat (orthophosphate, inorganic phosphate, Pi) atau sering disebut gugus fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen.

Lihat Nukleotida dan Ortofosfat

Pasangan basa

al.

Lihat Nukleotida dan Pasangan basa

Pentosa

Pentosa adalah suatu monosakarida yang memiliki lima atom karbon, dengan satu gugus fungsi aldehida pada posisi 1 (aldopentosa) atau keton pada posisi 2 (ketopentosa).

Lihat Nukleotida dan Pentosa

Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional

Logo dari Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional. Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry; IUPAC) adalah suatu organisasi non pemerintah yang didirikan pada tahun 1919 dan ditujukan untuk pengembangan kimia.

Lihat Nukleotida dan Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional

Persinyalan sel

Persinyalan sel (bahasa Inggris: Cell signaling) adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel.

Lihat Nukleotida dan Persinyalan sel

Pilinan ganda

Ilustasi sederhana dari DNA yang membentuk struktur terpilin ganda. Tiap-tiap basa nukleotida diberi warna sendiri. Dalam biologi molekuler, pilinan ganda (atau heliks ganda, ulir rangkap, dan sebagainya; double helix) adalah struktur yang dibentuk molekul-molekul asam nukleat seperti DNA, yaitu berbentuk sepasang rantai atau uliran yang saling terpilin.

Lihat Nukleotida dan Pilinan ganda

Pirimidina

Pirimidina (Pyrimidine) adalah suatu senyawa organik heterosiklik aromatik yang mirip dengan piridina.

Lihat Nukleotida dan Pirimidina

Polimer

PMID https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16277495/ 16277495Polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer.

Lihat Nukleotida dan Polimer

Purina

Purina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik, yang terdiri dari cincin pirimidina dan cincin imidazola yang bergandeng sebelahan.

Lihat Nukleotida dan Purina

Radionuklida

Partikel alfa pemancar nuklida amerisium-241 buatan dimasukkan ke dalam ruang awan untuk visualisasi Radionuklida (nuklida radioaktif, radioisotop atau isotop radioaktif) adalah suatu isotop memancarkan zat radioaktif atau memiliki energi nuklir yang berlebih, sehingga membuatnya tidak stabil.

Lihat Nukleotida dan Radionuklida

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Lihat Nukleotida dan Redoks

Replikasi DNA

accessdate.

Lihat Nukleotida dan Replikasi DNA

Ribosa

Ribosa, atau D-ribosa, adalah sebuah aldopentosa — sebuah monosakarida yang terdiri dari lima atom karbon, dan termasuk sebuah gugus fungsional aldehida dalam bentuk linearnya.

Lihat Nukleotida dan Ribosa

Sel (biologi)

Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.

Lihat Nukleotida dan Sel (biologi)

Senyawa heterosiklik

Piridina, sebuah contoh senyawa heterosiklik yang sederhana Senyawa heterosiklik atau heterolingkar adalah sejenis senyawa kimia yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain karbon, seperti belerang, oksigen, ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin tersebut.

Lihat Nukleotida dan Senyawa heterosiklik

Senyawa organik

Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Lihat Nukleotida dan Senyawa organik

Sitosina

Sitosina (Cytosine; disingkat "C") merupakan satu dari dua basa nitrogen pirimidina yang dimiliki DNA dan RNA.

Lihat Nukleotida dan Sitosina

Timina

---> Timina tidak sama dengan tiamina, suatu jenis vitamin B. Timina atau 5-metilurasil merupakan salah satu dari dua basa N pirimidina yang menyusun DNA.

Lihat Nukleotida dan Timina

Transkripsi (genetik)

Dalam genetika, transkripsi (serapan dari transcriptie) adalah pembuatan RNA terutama mRNA dengan menyalin sebagian berkas DNA oleh enzim RNA polimerase.

Lihat Nukleotida dan Transkripsi (genetik)

Triptofan

Triptofan (tryptophan, TRP, W) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia.

Lihat Nukleotida dan Triptofan

Urasil

Urasil merupakan satu dari dua basa N pirimidina yang dijumpai pada RNA.

Lihat Nukleotida dan Urasil

Lihat juga

DNA

Juga dikenal sebagai Nukleotid.

, Radionuklida, Redoks, Replikasi DNA, Ribosa, Sel (biologi), Senyawa heterosiklik, Senyawa organik, Sitosina, Timina, Transkripsi (genetik), Triptofan, Urasil.