Daftar Isi
62 hubungan: Adenina, Adenosina monofosfat siklik, Adenosina trifosfat, Amina, Asam aspartat, Asam deoksiribonukleat, Asam folat, Asam nukleat, Asam ribonukleat, Basa nukleotida, Biomolekul, Deoksiribosa, Flavin adenina dinukleotida, Fotosintesis, Gen, Genetika, Glisina, Glutamina, Guanina, Guanosina monofosfat siklik, Gugus flavin, Gugus fungsi, Gugus pelindung, Histidina, Ikatan hidrogen, In vitro, Karbon dioksida, Keton, Koenzim A, Kromosom, Meiosis, Membran sel, Metabolisme, Mitosis, Monomer, Nikotinamida, Nikotinamida adenina dinukleotida, Nukleosida, Nukleosida trifosfat, Nutrien, Organel, Ortofosfat, Pasangan basa, Pentosa, Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional, Persinyalan sel, Pilinan ganda, Pirimidina, Polimer, Purina, ... Memperluas indeks (12 lebih) »
- DNA
Adenina
Adenina adalah salah satu dari dua basa N purina yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA.
Lihat Nukleotida dan Adenina
Adenosina monofosfat siklik
Adenosina monofosfat siklik (AMP siklik atau cAMP) adalah molekul berbentuk cincin yang dibuat dari ATP yang merupakan molekul pensinyalan intraseluler yang umum (mesenjer kedua) pada sel eukariota, misalnya dalam sel endokrin vertebrata.
Lihat Nukleotida dan Adenosina monofosfat siklik
Adenosina trifosfat
Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel.
Lihat Nukleotida dan Adenosina trifosfat
Amina
Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.
Lihat Nukleotida dan Amina
Asam aspartat
Asam aspartat (atau sering disebut aspartat saja, karena terionisasi di dalam sel), merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein.
Lihat Nukleotida dan Asam aspartat
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Nukleotida dan Asam deoksiribonukleat
Asam folat
Asam folat (accessdate vitamin BC, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air.
Lihat Nukleotida dan Asam folat
Asam nukleat
Perbandingan dua tipe asam nukleat: RNA (''kiri'') dan DNA (''kanan''), yang menunjukkan jenis pilinan dan nukleobasa yang masing-masingAsam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.
Lihat Nukleotida dan Asam nukleat
Asam ribonukleat
Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah nukleobasa (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No Asam ribonukleat (ARN, ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Lihat Nukleotida dan Asam ribonukleat
Basa nukleotida
Pasangan basa nukleotida (warna biru) pada RNA. Basa nukleotida (atau nukleobasa) merujuk pada bagian pada DNA dan RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa (lihat pula pasangan basa), utamanya adalah sitosina, guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA), secara berurutan disingkat C, G, A, T, dan U.
Lihat Nukleotida dan Basa nukleotida
Biomolekul
Biomolekul atau molekul biologis adalah istilah yang digunakan secara longgar untuk menyebut molekul di dalam tubuh organisme yang berperan penting dalam satu proses biologis tertentu atau lebih, seperti pembelahan sel, morfogenesis, atau perkembangan.
Lihat Nukleotida dan Biomolekul
Deoksiribosa
Deoksiribosa, atau lebih tepatnya 2-deoksiribosa, adalah monosakarida dengan rumus ideal H−(C.
Lihat Nukleotida dan Deoksiribosa
Flavin adenina dinukleotida
Flavin adenina dinukleotida (flavin adenine dinucleotide, FAD) adalah kofaktor redoks yang berperan dalam beberapa lintasan metabolisme yang vital.
Lihat Nukleotida dan Flavin adenina dinukleotida
Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.
Lihat Nukleotida dan Fotosintesis
Gen
270px Gen (serapan dari gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
Lihat Nukleotida dan Gen
Genetika
DNA sebagai basis molekuler dari ilmu pewarisan. Genetika (serapan dari genetica) adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.
Lihat Nukleotida dan Genetika
Glisina
Glisina (Gly, G) atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana.
Lihat Nukleotida dan Glisina
Glutamina
Glutamina adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode genetik standar.
Lihat Nukleotida dan Glutamina
Guanina
Guanina merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA.
Lihat Nukleotida dan Guanina
Guanosina monofosfat siklik
Monofosfat guanosine siklase (cyclic guanosine monophosphate atau cGMP) adalah agen regulator seluler yang bertindak sebagai pembawa pesan kedua.
Lihat Nukleotida dan Guanosina monofosfat siklik
Gugus flavin
Cincin trisiklik isoaloksazin, asal gugus flavin diturunkan Riboflavin Flavin (dari bahasa Latin flavus, "kuning") adalah nama umum untuk gugus senyawa organik berbasis pteridina, yang dibentuk oleh the isoaloksazin heterosiklis trisiklik.
Lihat Nukleotida dan Gugus flavin
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Lihat Nukleotida dan Gugus fungsi
Gugus pelindung
Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung.
Lihat Nukleotida dan Gugus pelindung
Histidina
Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein.
Lihat Nukleotida dan Histidina
Ikatan hidrogen
Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik-menarik antar molekul atau antar dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
Lihat Nukleotida dan Ikatan hidrogen
In vitro
Kultur ''in vitro''. In vitro (dari bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") adalah istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel, jaringan, atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium.
Lihat Nukleotida dan In vitro
Karbon dioksida
Karbon dioksida atau zat asam arang (rumus kimia: CO2) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.
Lihat Nukleotida dan Karbon dioksida
Keton
Gugus keton Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O.
Lihat Nukleotida dan Keton
Koenzim A
Koenzim A, KoA (coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA) adalah sebuah kofaktor yang dikenal karena berperan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat.
Lihat Nukleotida dan Koenzim A
Kromosom
Kromatid — salah satu dari dua bagian identik dari kromosom setelah fase S. (2) Sentromer — titik dua kromatid bersentuhan. (3) Lengan pendek (p). (4) Lengan panjang (q). Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme.
Lihat Nukleotida dan Kromosom
Meiosis
Pada meiosis, kromosom anakannya hanya memiliki satu kromosom saja tanpa memiliki pasangannya. Hal ini terjadi agar ketika sel gamet yang dihasilkan meiosis berfertilisasi, sel zigot yang dihasilkan kembali memiliki dua kromosom. Proses bergeraknya kromosom ke kutub yang berlawanan pada anafase meiosis I spematosit serangga Tipulidae.
Lihat Nukleotida dan Meiosis
Membran sel
Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.
Lihat Nukleotida dan Membran sel
Metabolisme
Tampilan metabolisme seluler yang disederhanakan. Struktur adenosin trifosfat (ATP), zat antara utama dalam metabolisme energi. Metabolisme (μεταβολισμος, metabolismos, 'perubahan') adalah seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan pada suatu organisme.
Lihat Nukleotida dan Metabolisme
Mitosis
http://www.youtube.com/watch?v.
Lihat Nukleotida dan Mitosis
Monomer
Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono "satu" dan meros "bagian") adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.
Lihat Nukleotida dan Monomer
Nikotinamida
Nikotinamida, juga dikenal sebagai niasinamida dan nikotinik amida, adalah suatu amida dari asam nikotinat (vitamin B3 / niasin).
Lihat Nukleotida dan Nikotinamida
Nikotinamida adenina dinukleotida
Nikotinamida adenina dinukleotida, disingkat NAD, adalah koenzim yang ditemukan di semua sel hidup.
Lihat Nukleotida dan Nikotinamida adenina dinukleotida
Nukleosida
Nukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat.
Lihat Nukleotida dan Nukleosida
Nukleosida trifosfat
Sebuah nukleosida trifosfat adalah molekul yang mengandung basa nitrogen terikat pada gula 5-karbon (baik ribosa atau deoksiribosa), dengan tiga gugus fosfat terikat pada gula.
Lihat Nukleotida dan Nukleosida trifosfat
Nutrien
Siklus unsur hara di lautan Nutrien, hara, atau zat hara adalah zat yang diperlukan oleh organisme untuk hidup, tumbuh, dan berkembang.
Lihat Nukleotida dan Nutrien
Organel
Dalam biologi sel, organel adalah subunit khusus, biasanya di dalam sel, yang memiliki fungsi tertentu.
Lihat Nukleotida dan Organel
Ortofosfat
Dalam kimia, ortofosfat (orthophosphate, inorganic phosphate, Pi) atau sering disebut gugus fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen.
Lihat Nukleotida dan Ortofosfat
Pasangan basa
al.
Lihat Nukleotida dan Pasangan basa
Pentosa
Pentosa adalah suatu monosakarida yang memiliki lima atom karbon, dengan satu gugus fungsi aldehida pada posisi 1 (aldopentosa) atau keton pada posisi 2 (ketopentosa).
Lihat Nukleotida dan Pentosa
Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional
Logo dari Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional. Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry; IUPAC) adalah suatu organisasi non pemerintah yang didirikan pada tahun 1919 dan ditujukan untuk pengembangan kimia.
Lihat Nukleotida dan Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional
Persinyalan sel
Persinyalan sel (bahasa Inggris: Cell signaling) adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel.
Lihat Nukleotida dan Persinyalan sel
Pilinan ganda
Ilustasi sederhana dari DNA yang membentuk struktur terpilin ganda. Tiap-tiap basa nukleotida diberi warna sendiri. Dalam biologi molekuler, pilinan ganda (atau heliks ganda, ulir rangkap, dan sebagainya; double helix) adalah struktur yang dibentuk molekul-molekul asam nukleat seperti DNA, yaitu berbentuk sepasang rantai atau uliran yang saling terpilin.
Lihat Nukleotida dan Pilinan ganda
Pirimidina
Pirimidina (Pyrimidine) adalah suatu senyawa organik heterosiklik aromatik yang mirip dengan piridina.
Lihat Nukleotida dan Pirimidina
Polimer
PMID https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16277495/ 16277495Polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer.
Lihat Nukleotida dan Polimer
Purina
Purina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik, yang terdiri dari cincin pirimidina dan cincin imidazola yang bergandeng sebelahan.
Lihat Nukleotida dan Purina
Radionuklida
Partikel alfa pemancar nuklida amerisium-241 buatan dimasukkan ke dalam ruang awan untuk visualisasi Radionuklida (nuklida radioaktif, radioisotop atau isotop radioaktif) adalah suatu isotop memancarkan zat radioaktif atau memiliki energi nuklir yang berlebih, sehingga membuatnya tidak stabil.
Lihat Nukleotida dan Radionuklida
Redoks
Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Lihat Nukleotida dan Redoks
Replikasi DNA
accessdate.
Lihat Nukleotida dan Replikasi DNA
Ribosa
Ribosa, atau D-ribosa, adalah sebuah aldopentosa — sebuah monosakarida yang terdiri dari lima atom karbon, dan termasuk sebuah gugus fungsional aldehida dalam bentuk linearnya.
Lihat Nukleotida dan Ribosa
Sel (biologi)
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Lihat Nukleotida dan Sel (biologi)
Senyawa heterosiklik
Piridina, sebuah contoh senyawa heterosiklik yang sederhana Senyawa heterosiklik atau heterolingkar adalah sejenis senyawa kimia yang mempunyai struktur cincin yang mengandung atom selain karbon, seperti belerang, oksigen, ataupun nitrogen yang merupakan bagian dari cincin tersebut.
Lihat Nukleotida dan Senyawa heterosiklik
Senyawa organik
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
Lihat Nukleotida dan Senyawa organik
Sitosina
Sitosina (Cytosine; disingkat "C") merupakan satu dari dua basa nitrogen pirimidina yang dimiliki DNA dan RNA.
Lihat Nukleotida dan Sitosina
Timina
---> Timina tidak sama dengan tiamina, suatu jenis vitamin B. Timina atau 5-metilurasil merupakan salah satu dari dua basa N pirimidina yang menyusun DNA.
Lihat Nukleotida dan Timina
Transkripsi (genetik)
Dalam genetika, transkripsi (serapan dari transcriptie) adalah pembuatan RNA terutama mRNA dengan menyalin sebagian berkas DNA oleh enzim RNA polimerase.
Lihat Nukleotida dan Transkripsi (genetik)
Triptofan
Triptofan (tryptophan, TRP, W) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia.
Lihat Nukleotida dan Triptofan
Urasil
Urasil merupakan satu dari dua basa N pirimidina yang dijumpai pada RNA.
Lihat Nukleotida dan Urasil
Lihat juga
DNA
- Asam deoksiribonukleat
- Basa nukleotida
- DNA Hachimoji
- DNA komplemen
- DNA mitokondria
- DNA nonpenyandi
- DNA polimerase
- DNA sampah
- Ekson
- Faktor transkripsi
- Francis Crick
- Genealogi genetik
- Haplogrup
- Intron
- Isolasi DNA
- Komputasi DNA
- Kondensasi DNA
- Metilasi DNA
- Mikro-larik DNA
- Nukleosida
- Nukleotida
- Paleogenomika
- Pembuatan profil DNA
- Pemrograman ulang (biologi)
- Penanda genetik
- Pengurutan DNA
- Pengurutan keseluruhan genom
- Penyimpanan data digital DNA
- Percobaan Meselson-Stahl
- Peredaman gen
- Pilinan ganda
- Polimorfisme nukleotida tunggal
- Polimorfisme panjang fragmen teramplifikasi
- Regulasi gen
- Sense (biologi molekuler)
- Teleportasi DNA
- Tes genealogi DNA
- Unsur genetik egois
- Urutan asam nukleat
- Virus DNA
Juga dikenal sebagai Nukleotid.