Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Oey Djie San dan Oey Giok Koen

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Oey Djie San dan Oey Giok Koen

Oey Djie San vs. Oey Giok Koen

Oey Djie San, Kapitan Cina (meninggal pada tahun 1925) dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal berkat perannya sebagai tuan tanah Karawatji dan Kapitan Cina Tangerang. Oey Giok Koen, Kapitan Cina (meninggal pada tahun 1912) dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal berkat jabatannya sebagai Kapitan Cina Tangerang dan Meester Cornelis, serta sebagai salah satu tuan tanah terkaya di Hindia Belanda (kini Indonesia).

Kemiripan antara Oey Djie San dan Oey Giok Koen

Oey Djie San dan Oey Giok Koen memiliki 15 kesamaan (dalam Unionpedia): Birokrat, Cabang Atas, Daftar Kapitan Cina, Geger Pacinan, Hindia Belanda, Indonesia, Kapitan Cina, Konfusianisme, Kota Tangerang, Oey Khe Tay, Orang Tionghoa Indonesia, Penguasaan tanah, Sia (gelar), Tanah partikelir, Tiong Hoa Hwee Koan.

Birokrat

Birokrat (bahasa Prancis: bourrée yang berarti meja) adalah anggota birokrasi dan dapat menyusun administrasi organisasi apa pun dalam berbagai ukuran, meskipun istilah ini biasanya berkonotasi dengan seseorang di dalam lembaga pemerintahan.

Birokrat dan Oey Djie San · Birokrat dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Cabang Atas

Semarang. Cabang Atas (Ejaan Van Ophuijsen:Tjabang Atas) adalah golongan kasta ba-poco dalam bahasa Hokkien atau baba bangsawan dalan bahasa Melayu, yang merupakan '''gentry''', kemandarinan atau priyayi Tionghoa di Hindia Belanda.

Cabang Atas dan Oey Djie San · Cabang Atas dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Daftar Kapitan Cina

Untuk informasi selengkapnya, lihat Kapitan Cina Berikut ini adalah daftar individual yang memegang jabatan Kapitan Cina, sebuah jabatan pemerintah yang ada pada zaman kolonial Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Daftar Kapitan Cina dan Oey Djie San · Daftar Kapitan Cina dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Geger Pacinan

Geger Pacinan (juga dikenal sebagai Tragedi Angke; dalam Chinezenmoord, yang berarti "Pembunuhan orang Tionghoa") merupakan sebuah pogrom terhadap orang keturunan Tionghoa di kota pelabuhan Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta).

Geger Pacinan dan Oey Djie San · Geger Pacinan dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Hindia Belanda dan Oey Djie San · Hindia Belanda dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia dan Oey Djie San · Indonesia dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Kapitan Cina

Tjong A Fie, Kapitan China Medan pada tahun 1906 Kapitan China atau Kapitan Tionghoa merupakan gelar untuk para petinggi di kalangan masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara yang ditunjuk oleh pemerintahan kerajaan pribumi, dan kemudian oleh pemerintahan kolonial.

Kapitan Cina dan Oey Djie San · Kapitan Cina dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Konfusianisme

Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain.

Konfusianisme dan Oey Djie San · Konfusianisme dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Kota Tangerang

Kota Tangerang (ᮒᮍᮨᮛᮀ) adalah kota yang terletak di provinsi Banten, Indonesia.

Kota Tangerang dan Oey Djie San · Kota Tangerang dan Oey Giok Koen · Lihat lebih »

Oey Khe Tay

Oey Khe Tay, Kapitan Cina (meninggal pada tahun 1897) dulu adalah seorang birokrat dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal berkat jabatannya sebagai Kapitan Cina Tangerang dan tuan tanah dari Karawatji.

Oey Djie San dan Oey Khe Tay · Oey Giok Koen dan Oey Khe Tay · Lihat lebih »

Orang Tionghoa Indonesia

Orang Tionghoa-IndonesiaBiasanya juga disebut sebagai Tenglang (Hokkien: Tn̂g-lâng), Tengnang (Tiochiu), Thong ngin (Hakka), Tonning (Fuqing), Tòhng yàn (bahasa Kantonis).

Oey Djie San dan Orang Tionghoa Indonesia · Oey Giok Koen dan Orang Tionghoa Indonesia · Lihat lebih »

Penguasaan tanah

Dalam sistem hukum umum, penguasaan tanah adalah rezim sah dimana tanah dimilik oleh seorang individual, yang dikatakan "memegang" tanah tersebut.

Oey Djie San dan Penguasaan tanah · Oey Giok Koen dan Penguasaan tanah · Lihat lebih »

Sia (gelar)

Sia (Sio) adalah sebuah gelar kebangsawanan turun-temurun asal Tionghoa yang dulu digunakan di Hindia Belanda oleh keluarga dan keturunan Opsir Tionghoa dalam pemerintahan kolonial Belanda.

Oey Djie San dan Sia (gelar) · Oey Giok Koen dan Sia (gelar) · Lihat lebih »

Tanah partikelir

Tanah partikelir (Bahasa Belanda: particuliere landerijen atau particuliere landen) adalah bentuk kepemilikan tanah bersistem feodal yang diterapkan di sebagian Hindia Belanda (kini Indonesia).

Oey Djie San dan Tanah partikelir · Oey Giok Koen dan Tanah partikelir · Lihat lebih »

Tiong Hoa Hwee Koan

Tiong Hoa Hwee Kwan Sungailiat, Bangka, 1914. Tiong Hoa Hwee Kwan (THHK, 中华会馆 Zhong Hua Hui Guan) atau Rumah Perkumpulan Tionghoa adalah sebuah organisasi yang didirikan tanggal 17 Maret 1900 oleh beberapa tokoh keturunan Tionghoa di Jakarta (waktu itu bernama Batavia).

Oey Djie San dan Tiong Hoa Hwee Koan · Oey Giok Koen dan Tiong Hoa Hwee Koan · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Oey Djie San dan Oey Giok Koen

Oey Djie San memiliki 24 hubungan, sementara Oey Giok Koen memiliki 29. Ketika mereka memiliki kesamaan 15, indeks Jaccard adalah 28.30% = 15 / (24 + 29).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Oey Djie San dan Oey Giok Koen. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »