Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia

Operasi Barbarossa vs. Sejarah Polandia

Operasi Barbarossa (Unternehmen Barbarossa, Операция Барбаросса, Operatsiya Barbarossa) atau Invasi Jerman atas Uni Soviet adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II. Sejarah Polandia bermula dengan kedatangan suku bangsa Slavia, yang mendirikan permukiman-permukiman permanen masyarakat Slavi Barat di negeri Polandia pada Awal Abad Pertengahan.

Kemiripan antara Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia

Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia memiliki 14 kesamaan (dalam Unionpedia): Adolf Hitler, Blok Timur, Jerman Nazi, Josef Stalin, Lituania, Penyerbuan Polandia, Perang Dunia II, Polandia, Rumania, Sankt-Peterburg, Tentara Merah, Ukraina, Uni Soviet, Wehrmacht.

Adolf Hitler

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria.

Adolf Hitler dan Operasi Barbarossa · Adolf Hitler dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Blok Timur

Peta negara-negara Blok Timur. Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Rumania, dan - sampai awal 1960-an - Albania).

Blok Timur dan Operasi Barbarossa · Blok Timur dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.

Jerman Nazi dan Operasi Barbarossa · Jerman Nazi dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Operasi Barbarossa · Josef Stalin dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Lituania

Lituania, resminya bernama Republik Lituania (bahasa Lituania: Lietuvos Respublika, Lietuva) adalah sebuah negara di Eropa Utara.

Lituania dan Operasi Barbarossa · Lituania dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Penyerbuan Polandia

Penyerbuan Polandia 1939 (di Polandia juga disebut "Kampanye September", "Kampania wrześniowa," dan "Perang Defensif 1939," "Wojna obronna 1939 roku"; di Jerman, "Kampanye Polandia," "Polenfeldzug,", dan kadang-kadang disebut "Perang Polandia-Jerman 1939"), adalah invasi yang dilancarkan oleh Jerman Nazi, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang merupakan sebab khusus Perang Dunia II.

Operasi Barbarossa dan Penyerbuan Polandia · Penyerbuan Polandia dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Operasi Barbarossa dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Polandia

Polandia (Polska) (secara resmi: Republik Polandia, (Rzeczpospolita Polska adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah. Negara ini dibagi menjadi 16 provinsi administratif yang disebut voivodat, dengan luas wilayah sekitar. Polandia memiliki populasi 38 juta jiwa dan merupakan negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk terpadat kelima. Warsawa adalah ibu kota negara sekaligus kota metropolitan terbesar. Kota-kota besar lainnya termasuk Kraków, Gdańsk, Wrocław, Katowice, Łódź, Poznań, Szczecin, dan Lublin. Polandia memiliki iklim peralihan sedang dan wilayahnya melintasi Dataran Eropa Tengah, membentang dari Laut Baltik di utara hingga Sudeten dan Pegunungan Karpatia di selatan. Sungai terpanjang di Polandia adalah Vistula, dan titik tertinggi Polandia adalah Gunung Rysy, yang terletak di pegunungan Tatra di Carpathians. Negara ini berbatasan dengan Lituania dan Rusia di timur laut, Belarus dan Ukraina di timur, Slowakia dan Republik Ceko di selatan, dan Jerman di barat. Negara ini juga berbagi batas maritim dengan Denmark dan Swedia. Sejarah aktivitas manusia di tanah Polandia dimulai sejak tahun. Beragam budaya sepanjang akhir zaman kuno, wilayah ini dihuni oleh suku bangsa Polandia yang memberi nama Polandia pada awal abad pertengahan. Pendirian negara pada tahun 966 bertepatan dengan seorang penguasa pagan dari suku Polandia yang memeluk agama Kristen di bawah naungan Gereja Katolik Roma. Kerajaan Polandia muncul pada tahun 1025 dan pada tahun 1569 mengukuhkan hubungannya yang telah berlangsung lama dengan Lituania, sehingga membentuk Persemakmuran Polandia-Lituania. Negara ini merupakan salah satu kekuatan besar di Eropa pada saat itu, dengan sistem politik liberal yang unik yang mengadopsi konstitusi modern pertama di Eropa pada tahun 1791. Dengan berlalunya Masa Keemasan Polandia yang makmur, negara ini dipecah belah oleh negara-negara tetangga pada akhir abad ke-18 dan memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1918 sebagai Republik Kedua Polandia. Pada bulan September 1939, Penyerbuan Polandia oleh Jerman dan Uni Soviet menandai dimulainya Perang Dunia II, yang mengakibatkan Holocaust dan jutaan orang Polandia menjadi korban. Sebagai anggota Blok Timur dalam Perang Dingin global, Republik Rakyat Polandia adalah penandatangan pendiri Pakta Warsawa. Melalui kemunculan dan kontribusi gerakan Solidaritas, pemerintah komunis dibubarkan dan Polandia kembali menjadi negara Demokrasi pada tahun 1989. Polandia adalah republik parlementer, dengan badan legislatif bikameral yang terdiri dari Sejm dan Senat. Polandia adalah pasar yang maju dan ekonomi berpenghasilan tinggi. Dianggap sebagai kekuatan menengah, Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa berdasarkan PDB (nominal) dan terbesar kelima berdasarkan PDB (KKB). Negara ini memberikan standar hidup yang sangat tinggi, keamanan dan kebebasan ekonomi, serta pendidikan universitas gratis dan sistem perawatan kesehatan universal. Negara ini memiliki 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, 15 di antaranya adalah situs budaya. Polandia adalah negara anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta anggota Organisasi Perdagangan Dunia, NATO, dan Uni Eropa (termasuk Kawasan Schengen).

Operasi Barbarossa dan Polandia · Polandia dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Rumania

Rumania (juga dieja Romania; România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam.

Operasi Barbarossa dan Rumania · Rumania dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Sankt-Peterburg

Sankt-Peterburg (Санкт-Петербу́рг) adalah kota di Rusia.

Operasi Barbarossa dan Sankt-Peterburg · Sankt-Peterburg dan Sejarah Polandia · Lihat lebih »

Tentara Merah

Tentara Merah Buruh dan Petani (bahasa Rusia:"Рабоче-крестьянская Красная армия Raboche-krest'yanskaya Krasnaya armiya"), juga disebut Tentara Buruh dan Petani Merah atau Tentara Buruh dan Petani Soviet atau sering disingkat Tentara Merah saja adalah Angkatan bersenjata yang mayoritasnya adalah kaum buruh dan petani, pertama didirikan oleh kaum Bolshevik selama Perang Saudara Rusia pada 1918.

Operasi Barbarossa dan Tentara Merah · Sejarah Polandia dan Tentara Merah · Lihat lebih »

Ukraina

Ukraina (Укpaїнa) adalah sebuah negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hungaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara.

Operasi Barbarossa dan Ukraina · Sejarah Polandia dan Ukraina · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Operasi Barbarossa dan Uni Soviet · Sejarah Polandia dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Wehrmacht

Wehrmacht adalah nama angkatan bersenjata Jerman Nazi sejak tahun 1935 sampai 1945.

Operasi Barbarossa dan Wehrmacht · Sejarah Polandia dan Wehrmacht · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia

Operasi Barbarossa memiliki 95 hubungan, sementara Sejarah Polandia memiliki 359. Ketika mereka memiliki kesamaan 14, indeks Jaccard adalah 3.08% = 14 / (95 + 359).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Operasi Barbarossa dan Sejarah Polandia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »