Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Orang Austronesia dan Suku Manggarai

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Orang Austronesia dan Suku Manggarai

Orang Austronesia vs. Suku Manggarai

Bangsa Austronesia atau suku-suku penutur bahasa Austronesia adalah sekumpulan etnolinguistik atau gabungan berbagai etnis besar di benua Asia (khususnya Asia Tenggara), sebagian Oseania dan sebagian kecil Afrika yang memakai bahasa-bahasa dari keluarga Austronesia. Suku Manggarai adalah kelompok etnis yang berasal bagian barat pulau Flores di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Kemiripan antara Orang Austronesia dan Suku Manggarai

Orang Austronesia dan Suku Manggarai memiliki 9 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Indonesia, Indonesia, Islam, Kekristenan, Kesultanan Gowa, Nusa Tenggara Timur, Orang Minangkabau, Pulau Flores, Sulawesi.

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Bahasa Indonesia dan Orang Austronesia · Bahasa Indonesia dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Indonesia dan Orang Austronesia · Indonesia dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Islam dan Orang Austronesia · Islam dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Kekristenan dan Orang Austronesia · Kekristenan dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Kesultanan Gowa

Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar.

Kesultanan Gowa dan Orang Austronesia · Kesultanan Gowa dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur (disingkat NTT) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara.

Nusa Tenggara Timur dan Orang Austronesia · Nusa Tenggara Timur dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Orang Minangkabau

Minangkabau atau disingkat Minang (Jawi: ميناڠكاباو) merupakan kelompok etnik pribumi Nusantara yang menghuni Sumatera bagian tengah, Indonesia.

Orang Austronesia dan Orang Minangkabau · Orang Minangkabau dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Pulau Flores

Flores, dari bahasa Portugis yang berarti "bunga", adalah sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Orang Austronesia dan Pulau Flores · Pulau Flores dan Suku Manggarai · Lihat lebih »

Sulawesi

Sulawesi (baca: sulawési), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes (atau) adalah sebuah pulau di Indonesia.

Orang Austronesia dan Sulawesi · Suku Manggarai dan Sulawesi · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Orang Austronesia dan Suku Manggarai

Orang Austronesia memiliki 536 hubungan, sementara Suku Manggarai memiliki 27. Ketika mereka memiliki kesamaan 9, indeks Jaccard adalah 1.60% = 9 / (536 + 27).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Orang Austronesia dan Suku Manggarai. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »