Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Origenes dan Sejarah Kekristenan

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Origenes dan Sejarah Kekristenan

Origenes vs. Sejarah Kekristenan

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja. Sejarah Kekristenan tidak bisa dipisahkan dari Sejarah gereja Kristen yang membawa ajaran agama Kristen, mengayomi penganutnya dan menjadi saksi perkembangan pekerjaan yang telah dijalankan sepanjang dua ribu tahun, sejak abad pertama Masehi, mulai dari tanah Israel hingga ke Eropa, Amerika, dan seluruh dunia.

Kemiripan antara Origenes dan Sejarah Kekristenan

Origenes dan Sejarah Kekristenan memiliki 23 kesamaan (dalam Unionpedia): Aleksandria, Mesir, Apologetika Kristen, Arianisme, Arius, Athena (kota), Bahasa Ibrani, Bahasa Yunani, Bapa Gereja, Gereja Ortodoks Timur, Gnostisisme, Ireneus, Kekristenan Timur, Konsili Nikea I, Konstantinus Agung, Penyaliban dan kematian Yesus, Perjanjian Baru, Roma, Sejarah Gereja (Eusebius), Septuaginta, Setan, Sinode, Tritunggal, Yesus.

Aleksandria, Mesir

Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Aleksandria, Mesir dan Origenes · Aleksandria, Mesir dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Apologetika Kristen

Apologetika Kristen adalah ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman dan kepercayaan Kristen.

Apologetika Kristen dan Origenes · Apologetika Kristen dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Arianisme

Arianisme adalah doktrin Kristologi nontrinitarian yang berpendirian bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah, yang diperanakkan Allah Bapa, dan berbeda dari Allah Bapa sehingga lebih rendah daripada Allah, dan bahwa Putra Allah juga adalah Allah Putra tetapi tidak sama kekalnya dengan Allah Bapa.

Arianisme dan Origenes · Arianisme dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Arius

Arius atau Arius dari Alexandria (250-336) adalah seorang tokoh Kristen yang hidup pada akhir abad ke-3 sampai awal abad ke-4, di Alexandria (Iskandariah), Mesir pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus Agung.

Arius dan Origenes · Arius dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Athena (kota)

Athena atau Atena adalah ibu kota negara Yunani.

Athena (kota) dan Origenes · Athena (kota) dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Bahasa Ibrani

Bahasa Ibrani (ʿÎbrit) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun yang tercakup dalam rumpun.

Bahasa Ibrani dan Origenes · Bahasa Ibrani dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Bahasa Yunani

Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.

Bahasa Yunani dan Origenes · Bahasa Yunani dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Bapa Gereja

Bapa Gereja adalah sebutan bagi teolog-teolog dan pujangga-pujangga Kristen peletak landasan intelektual dan doktrinal Kekristenan.

Bapa Gereja dan Origenes · Bapa Gereja dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Gereja Ortodoks Timur

Liturgi Ilahi Ortodoks Katedral Santo Basil di Moskwa, sebuah contoh gereja berarsitektur Ortodoks. Katedral Alexander Nevski di Sofia Patriark Konstantinopel sebagai ''Primus Inter Pares'' Ortodoks Timur Gereja Ortodoks Timur, yang disebut juga Gereja Ortodoks serta bernama resmi Gereja Timur, adalah Gereja Kristen terbesar kedua di dunia, dengan perkiraan jumlah umat sekitar 225–300 juta orang.

Gereja Ortodoks Timur dan Origenes · Gereja Ortodoks Timur dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Gnostisisme

Gnostisisme (gnōsis, pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman dahulu kala.

Gnostisisme dan Origenes · Gnostisisme dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Ireneus

Ireneus (atau Irenæus, Irenaeus; ±130-202M) adalah seorang Kristen mula-mula yang dikenal menjabat sebagai Uskup di Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyon/Lyons, Prancis).

Ireneus dan Origenes · Ireneus dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Kekristenan Timur

Kekristenan Timur meliputi empat keluarga gereja utama: Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Asiria dari Timur, dan Gereja Katolik Timur.

Kekristenan Timur dan Origenes · Kekristenan Timur dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Konsili Nikea I

Konsili Nikea I adalah konsili para uskup sedunia yang diselenggarakan Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 325 Masehi di kota Nikea (sekarang İznik), Provinsi Bitinia, Kekaisaran Romawi.

Konsili Nikea I dan Origenes · Konsili Nikea I dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Konstantinus Agung

Konstantinus Agung (Flavius Valerius Aurelius Constantinus Augustus; Κωνσταντῖνος ὁ Μέγας, Konstantinos ho Megas; 27 Februari 272 MAda beberapa kemungkinan penanggalan kelahirannya tetapi kebanyakan sejarawan modern menggunakan 272". Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 59. – 22 Mei 337 M), juga dikenal sebagai Konstantinus I atau Santo Konstantinus (dalam Gereja Ortodoks sebagai Santo Konstantinus Agung, Setara Rasul), merupakan seorang Kaisar Romawi dari tahun 306 sampai 337 M.

Konstantinus Agung dan Origenes · Konstantinus Agung dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Penyaliban dan kematian Yesus

Vouet, 1622, Genoa Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam).

Origenes dan Penyaliban dan kematian Yesus · Penyaliban dan kematian Yesus dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Origenes dan Perjanjian Baru · Perjanjian Baru dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Roma

Roma adalah sebuah kota dan comune khusus (bernama Roma Capitale) di Italia.

Origenes dan Roma · Roma dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Sejarah Gereja (Eusebius)

Nama:Margareta Asnidar N.D Sejarah Gereja (Ἐκκλησιαστικὴ ἱστορία, ekklesiastike historia; Historia Ecclesiastica atau Historia Ecclesiae; Church History) karya Eusebius dari Kaisarea adalah sebuah karya tulis perintis dari abad ke-4 Masehi, berisi catatan kronologis perkembangan Kekristenan mula-mula mulai dari abad pertama Masehi.

Origenes dan Sejarah Gereja (Eusebius) · Sejarah Gereja (Eusebius) dan Sejarah Kekristenan · Lihat lebih »

Septuaginta

M), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton. Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine.

Origenes dan Septuaginta · Sejarah Kekristenan dan Septuaginta · Lihat lebih »

Setan

Gambar Satan dalam ''Kodeks Gigas'' yang berasal dari abad ke-13 Setan atau syetan adalah makhluk dalam agama Samawi yang menggoda manusia untuk berbuat jahat.

Origenes dan Setan · Sejarah Kekristenan dan Setan · Lihat lebih »

Sinode

Sinode Keuskupan Kraków pada 1643, dipimpin oleh Uskup Piotr Gembicki Sinode menurut sejarah adalah sidang majelis Gereja yang lazimnya diselenggarakan untuk memutuskan perkara doktrin, tadbir, atau pengajuan permohonan resmi.

Origenes dan Sinode · Sejarah Kekristenan dan Sinode · Lihat lebih »

Tritunggal

''Tritunggal Mahakudus'', dilukiskan oleh Szymon Czechowicz (1756–1758) Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas (kata Latin yang secara harfiah berarti "tiga serangkai", dari kata) menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Anak/Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi".

Origenes dan Tritunggal · Sejarah Kekristenan dan Tritunggal · Lihat lebih »

Yesus

Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.

Origenes dan Yesus · Sejarah Kekristenan dan Yesus · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Origenes dan Sejarah Kekristenan

Origenes memiliki 214 hubungan, sementara Sejarah Kekristenan memiliki 340. Ketika mereka memiliki kesamaan 23, indeks Jaccard adalah 4.15% = 23 / (214 + 340).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Origenes dan Sejarah Kekristenan. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: