Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Tuha vs. Ratu Bagawan dari Kotawaringin

"Maka tersebut perkataan Pangeran di Darat disuruh sebut oleh Ratu Kota Waringin kepada orang banyak Panembahan di Darat. Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.

Kemiripan antara Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin memiliki 17 kesamaan (dalam Unionpedia): Hidayatullah dari Banjar, Hikayat Banjar, Inayatullah dari Banjar, Kalimantan, Kesultanan Banjar, Mangkubumi, Mustain Billah dari Banjar, Panembahan, Panembahan di Darat, Pangeran, Pangeran Dipati, Pangeran Singamarta, Rahmatullah, Ratu Bagawan dari Kotawaringin, Saidullah dari Banjar, Sultan Banjar, Suriansyah dari Banjar.

Hidayatullah dari Banjar

Makam Sultan Hidayatullah I. Sultan Hidayatullah I Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.

Hidayatullah dari Banjar dan Pangeran Dipati Tuha · Hidayatullah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Hikayat Banjar

Hikayat Banjar adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut kumpulan berbagai naskah-naskah tambo/babad sejarah Kesultanan Banjarmasin dan Kerajaan Kotawaringin, Indonesia yang ditulis dalam aksara Jawi.

Hikayat Banjar dan Pangeran Dipati Tuha · Hikayat Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Inayatullah dari Banjar

Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Inayatullah dari Banjar dan Pangeran Dipati Tuha · Inayatullah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Kalimantan

Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Kalimantan dan Pangeran Dipati Tuha · Kalimantan dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Kesultanan Banjar dan Pangeran Dipati Tuha · Kesultanan Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Mangkubumi

Mangkubumi (juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda, Bendahara, Pepatih Dalem, Perdipati, Pabbicara Butta, Tuan Bicara, Raja Bicara, atau Tomarilaleng) adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Mangkubumi dan Pangeran Dipati Tuha · Mangkubumi dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Mustain Billah dari Banjar

Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.

Mustain Billah dari Banjar dan Pangeran Dipati Tuha · Mustain Billah dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Panembahan

Panembahan merupakan gelar bangsawan ningrat jawa yang artinya orang yang disembah atau sebagai junjungan (bahasa Melayu: Yang Dipertuan), berasal dari kata manembah artinya menyembah.

Panembahan dan Pangeran Dipati Tuha · Panembahan dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Panembahan di Darat

Pangeran Dipati Anom (ke-1) (Pangoran De Patty Anom atau radja de Patty Anom) bergelar mangkubumi Pangeran di Darat terakhir bergelar Panembahan di Darat (bin Sultan Mustain Billah) adalah mangkubumi (kepala pemerintahan) Kesultanan Banjar sekitar tahun 1642-1652.

Panembahan di Darat dan Pangeran Dipati Tuha · Panembahan di Darat dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Pangeran

Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari pulau Madura dan pelayannya pada masa Hindia Belanda Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar).

Pangeran dan Pangeran Dipati Tuha · Pangeran dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Pangeran Dipati

"Maka sumalah Sultan Suryanullah itu, bertinggal anak laki-laki dua orang itu.

Pangeran Dipati dan Pangeran Dipati Tuha · Pangeran Dipati dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Pangeran Singamarta

Raden Suta-Soma bergelar Pangeran Singa-Marta adalah Pemangku Mangkubumi Kerajaan Banjar dan Menteri Besar (Duta Besar) Kesultanan Banjar untuk kerajaan-kerajaan di pulau Sumbawa.

Pangeran Dipati Tuha dan Pangeran Singamarta · Pangeran Singamarta dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Rahmatullah

Makam Sultan Rahmatullah Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar.

Pangeran Dipati Tuha dan Rahmatullah · Rahmatullah dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.

Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Ratu Bagawan dari Kotawaringin dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Saidullah dari Banjar

Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).

Pangeran Dipati Tuha dan Saidullah dari Banjar · Ratu Bagawan dari Kotawaringin dan Saidullah dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Pangeran Dipati Tuha dan Sultan Banjar · Ratu Bagawan dari Kotawaringin dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Suriansyah dari Banjar

Bangunan Kompleks Makam Sultan Suriansyah Balai Pertemuan yang dinamakan Gedung Sultan Suriansyah di Banjarmasin. Soeltan Soeriân Allâh atau Sultan Suryanullah ISBN 983-62-1240-X atau Sulthan Soerian Sjach atau Sultan Suriansyah (Panembahan Batu Habang) atau Sultan Suria Angsa adalah Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam.

Pangeran Dipati Tuha dan Suriansyah dari Banjar · Ratu Bagawan dari Kotawaringin dan Suriansyah dari Banjar · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Tuha memiliki 24 hubungan, sementara Ratu Bagawan dari Kotawaringin memiliki 101. Ketika mereka memiliki kesamaan 17, indeks Jaccard adalah 13.60% = 17 / (24 + 101).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Pangeran Dipati Tuha dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »