Kemiripan antara Parwati dan Samudramantana
Parwati dan Samudramantana memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Agama Hindu, Bahasa Sanskerta, Bidadari, Dewa (Hindu), Mahabharata, Mitologi Hindu, Purana, Ramayana, Sangkakala, Siwa, Wisnu.
Agama Hindu
Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.
Agama Hindu dan Parwati · Agama Hindu dan Samudramantana ·
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Bahasa Sanskerta dan Parwati · Bahasa Sanskerta dan Samudramantana ·
Bidadari
Patung bidadari atau apsari dari suatu kuil di Bangalore, Karnataka, India. Bidadari menurut kepercayaan Hindu, adalah makhluk gaib berwujud manusia berjenis kelamin wanita yang tinggal di kahyangan (surga) dan menjadi istri para gandarwa.
Bidadari dan Parwati · Bidadari dan Samudramantana ·
Dewa (Hindu)
Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).
Dewa (Hindu) dan Parwati · Dewa (Hindu) dan Samudramantana ·
Mahabharata
Mahabharata adalah salah satu dari dua wiracarita besar India Kuno yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang satunya lagi adalah Ramayana.
Mahabharata dan Parwati · Mahabharata dan Samudramantana ·
Mitologi Hindu
Ilustrasi dalam kitab Purana, salah satu sumber mitologi Hindu. Mitologi Hindu adalah suatu istilah yang digunakan oleh para sarjana masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas, yang menjabarkan dan menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh legendaris, Dewa-Dewi, makhluk supernatural, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dengan panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak.
Mitologi Hindu dan Parwati · Mitologi Hindu dan Samudramantana ·
Purana
Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.
Parwati dan Purana · Purana dan Samudramantana ·
Ramayana
Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama dengan Rawana Rāmāyana (रामायणम्,, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita/kisah kepahlawanan dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki dari cerita Dewi Sita.
Parwati dan Ramayana · Ramayana dan Samudramantana ·
Sangkakala
* Trompet yang dibunyikan secara berkala sebagai isyarat untuk perayaan, berkumpul, perang, dsb.
Parwati dan Sangkakala · Samudramantana dan Sangkakala ·
Siwa
Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.
Parwati dan Siwa · Samudramantana dan Siwa ·
Wisnu
Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Parwati dan Samudramantana
- Apa yang mereka miliki di Parwati dan Samudramantana
- Kemiripan antara Parwati dan Samudramantana
Perbandingan antara Parwati dan Samudramantana
Parwati memiliki 45 hubungan, sementara Samudramantana memiliki 78. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 8.94% = 11 / (45 + 78).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Parwati dan Samudramantana. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: