Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Penerbangan antariksa dan Perang Dingin

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Penerbangan antariksa dan Perang Dingin

Penerbangan antariksa vs. Perang Dingin

Soyuz 19, salah satu penerbangan antariksa Penerbangan antariksa atau penerbangan luar angkasa adalah penerbangan balistik ke atau menuju luar angkasa. Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur.

Kemiripan antara Penerbangan antariksa dan Perang Dingin

Penerbangan antariksa dan Perang Dingin memiliki 11 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Jerman Nazi, Josef Stalin, Peluru kendali balistik antarbenua, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Program Apollo, Program Sputnik, Rusia, Senjata nuklir, Uni Soviet.

Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.

Amerika Serikat dan Penerbangan antariksa · Amerika Serikat dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.

Jerman Nazi dan Penerbangan antariksa · Jerman Nazi dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Penerbangan antariksa · Josef Stalin dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Peluru kendali balistik antarbenua

Sebuah uji coba rudal LGM-30 Minuteman Amerika Serikat Perbandingan beberapa peluru kendali balistik antar benua. Peluru kendali balistik antarbenua (bahasa Inggris: intercontinental ballistic missile) atau ICBM adalah peluru kendali balistik yang mempunyai jangkauan yang sangat jauh (di atas 5,500 km hingga mencapai 15,000 km).

Peluru kendali balistik antarbenua dan Penerbangan antariksa · Peluru kendali balistik antarbenua dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Perang Dunia I

Perang Dunia I (PD1) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Penerbangan antariksa dan Perang Dunia I · Perang Dingin dan Perang Dunia I · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Penerbangan antariksa dan Perang Dunia II · Perang Dingin dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Program Apollo

Lencana dari Program Apollo Program Apollo adalah serangkaian misi luar angkasa berawak yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat (NASA) menggunakan pesawat antariksa Apollo dan roket Saturn, dilaksanakan selama tahun 1961-1975.

Penerbangan antariksa dan Program Apollo · Perang Dingin dan Program Apollo · Lihat lebih »

Program Sputnik

Model Sputnik 1. Program Sputnik adalah seri misi dikirimnya pesawat luar angkasa oleh Uni Soviet.

Penerbangan antariksa dan Program Sputnik · Perang Dingin dan Program Sputnik · Lihat lebih »

Rusia

Rusia, dengan nama resmi disebut sebagai Federasi Rusia, adalah sebuah negara federasi yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Timur dan Asia Utara atau Eurasia bagian utara yang dari barat laut sampai ke tenggara.

Penerbangan antariksa dan Rusia · Perang Dingin dan Rusia · Lihat lebih »

Senjata nuklir

pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas hiposentrum. Bom nuklir atau bom atom adalah sebuah senjata pemusnah massal yang terjadi karena adanya reaksi nuklir dan mempunyai daya ledak yang sangat tinggi.

Penerbangan antariksa dan Senjata nuklir · Perang Dingin dan Senjata nuklir · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Penerbangan antariksa dan Uni Soviet · Perang Dingin dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Penerbangan antariksa dan Perang Dingin

Penerbangan antariksa memiliki 121 hubungan, sementara Perang Dingin memiliki 499. Ketika mereka memiliki kesamaan 11, indeks Jaccard adalah 1.77% = 11 / (121 + 499).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Penerbangan antariksa dan Perang Dingin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »