Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet

Perang Dingin vs. Proyek bom atom Soviet

Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur. Proyek bom atom Soviet (bahasa rusia: Советский проект атомной бомбы) adalah program penelitian dan pengembangan rahasia yang disahkan oleh Joseph Stalin di Uni Soviet untuk mengembangkan kelayakan senjata nuklir selama Perang Dunia II.

Kemiripan antara Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet

Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet memiliki 21 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Andrey Sakharov, Blok Sekutu dalam Perang Dunia II, Britania Raya, Jerman, Jerman Timur, Josef Stalin, Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri, Lavrenti Beria, Operasi Barbarossa, Perang Dunia II, Perang nuklir, Perang Saudara Rusia, Republik Rakyat Bulgaria, Republik Rakyat Polandia, Republik Sosialis Cekoslowakia, Republik Sosialis Soviet Kazak, Senjata nuklir, Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Uni Soviet, Vyacheslav Molotov.

Amerika Serikat

Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.

Amerika Serikat dan Perang Dingin · Amerika Serikat dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Andrey Sakharov

Andrey Dmitriyevic Sakharov (bahasa Rusia: Андре́й Дми́триевич Са́харов, 21 Mei 1921 – 14 Desember 1989), ialah fisikawan nuklir Soviet.

Andrey Sakharov dan Perang Dingin · Andrey Sakharov dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II

Republik Tiongkok) Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Britania Raya) bertemu di Konferensi Kairo tahun 1943 semasa Perang Dunia II. Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman Nazi, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, dan lain-lain) dari 1939 sampai 1945.

Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Perang Dingin · Blok Sekutu dalam Perang Dunia II dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Britania Raya

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK),Di Britania Raya dan Dependensinya, terdapat bahasa lain yang secara resmi diakui sebagai bahasa daerah yang sah di bawah Piagam Bahasa Daerah dan Minoritas Eropa.

Britania Raya dan Perang Dingin · Britania Raya dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Jerman

Jerman (Deutschland), secara resmi disebut sebagai Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland) adalah negara berbentuk federasi di Eropa.

Jerman dan Perang Dingin · Jerman dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Jerman Timur

Jerman Timur, atau nama resminya Republik Demokratis Jerman atau RDJ (Deutsche Demokratische Republik), merupakan negara Blok Timur selama periode Perang Dingin.

Jerman Timur dan Perang Dingin · Jerman Timur dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Perang Dingin · Josef Stalin dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri

Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri (Народный комиссариат внутреннихдел, Narodnyy komissariat vnutrennikh del; disingkat НКВД, NKVD) adalah lembaga yang menaungi urusan dalam negeri Uni Soviet (saat itu istilah kementerian belum digunakan di Uni Soviet).

Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri dan Perang Dingin · Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Lavrenti Beria

Lavrentiy Pavlovich Beria (bahasa Georgia: ლავრენტი პავლეს ძე ბერია, Lavrenti Pavles dze Beria; bahasa Rusia: Лавре́нтий Па́влович Бе́рия) adalah seorang politikus Soviet, Marsekal Uni Soviet, dan menteri pertahanan negara bagian, kepala keamanan Soviet dan aparatus polisi rahasia (NKVD) di bawah pimpinan Joseph Stalin selama Perang Dunia II, dan Wakil Perdana Menteri pada era pasca perang dunia (1946–53).

Lavrenti Beria dan Perang Dingin · Lavrenti Beria dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Operasi Barbarossa

Operasi Barbarossa (Unternehmen Barbarossa, Операция Барбаросса, Operatsiya Barbarossa) atau Invasi Jerman atas Uni Soviet adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Operasi Barbarossa dan Perang Dingin · Operasi Barbarossa dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Perang Dingin dan Perang Dunia II · Perang Dunia II dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Perang nuklir

Mt W53 kepala peledak, menjadikannya salah satu senjata nuklir yang paling banyak digunakan oleh Amerika Serikat semasa Perang Dingin. Perang nuklir adalah peperangan di mana senjata nuklir digunakan.

Perang Dingin dan Perang nuklir · Perang nuklir dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Perang Saudara Rusia

Tentara merah. Perang Saudara Rusia adalah perang saudara yang terjadi dari tahun 1918 sampai tahun 1922 antara beberapa kelompok dan negara di Rusia.

Perang Dingin dan Perang Saudara Rusia · Perang Saudara Rusia dan Proyek bom atom Soviet · Lihat lebih »

Republik Rakyat Bulgaria

Republik Rakyat Bulgaria (Народна република България, Narodna Republika Bǎlgarija) adalah nama resmi Bulgaria sejak 1946 hingga 1990 saat berada di bawah kekuasaan Partai Komunis Bulgaria (BCP) yang didukung Uni Soviet.

Perang Dingin dan Republik Rakyat Bulgaria · Proyek bom atom Soviet dan Republik Rakyat Bulgaria · Lihat lebih »

Republik Rakyat Polandia

Republik Rakyat Polandia (Polandia: Polska Rzeczpospolita Ludowa, RRP) adalah nama resmi Polandia saat menjadi republik sosialis dari tahun 1952 hingga 1990.

Perang Dingin dan Republik Rakyat Polandia · Proyek bom atom Soviet dan Republik Rakyat Polandia · Lihat lebih »

Republik Sosialis Cekoslowakia

250px Republik Sosialis Cekoslowakia (Československá socialistická republika dalam bahasa Ceska dan Slowakia) adalah nama resmi Cekoslowakia sejak 1960 hingga akhir 1989, beberapa saat setelah pecahnya Revolusi Beludru.

Perang Dingin dan Republik Sosialis Cekoslowakia · Proyek bom atom Soviet dan Republik Sosialis Cekoslowakia · Lihat lebih »

Republik Sosialis Soviet Kazak

RSS Kazakhstan (Republik Sosialis Soviet Kazakh) adalah nama bagi Kazakhstan saat masih merupakan bagian dari Uni Soviet.

Perang Dingin dan Republik Sosialis Soviet Kazak · Proyek bom atom Soviet dan Republik Sosialis Soviet Kazak · Lihat lebih »

Senjata nuklir

pengeboman Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas hiposentrum. Bom nuklir atau bom atom adalah sebuah senjata pemusnah massal yang terjadi karena adanya reaksi nuklir dan mempunyai daya ledak yang sangat tinggi.

Perang Dingin dan Senjata nuklir · Proyek bom atom Soviet dan Senjata nuklir · Lihat lebih »

Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada bulan Agustus 1945, tahap akhir Perang Dunia Kedua.

Perang Dingin dan Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki · Proyek bom atom Soviet dan Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki · Lihat lebih »

Uni Soviet

Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.

Perang Dingin dan Uni Soviet · Proyek bom atom Soviet dan Uni Soviet · Lihat lebih »

Vyacheslav Molotov

Vyacheslav Mikhailovich Molotov(bahasa Rusia: Вячеслав Михаилович Молотов) lahir dengan nama belakang Skryabin (bahasa Rusia: Скрябин)) adalah seorang politikus dan diplomat Uni Soviet. Ia merupakan tokoh Bolshevik Lama dan salah satu figur utama dalam Pemerintahan Uni Soviet dari dasawarsa 1920-an, setelah ia menjadi orang kepercayaan Joseph Stalin. Molotov menjabat sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat (Perdana Menteri) dari 1930 hingga 1941, dan sebagai Menteri Luar Negeri dari 1939 sampai 1949 dan dari 1953 hingga 1956. Ia menjabat sebagai Wakil Pertama Perdana Menteri dari 1942 hingga 1957, ketika ia dicopot dari Presidium Komite Pusat oleh Nikita Khrushchev. Pada tahun 1961, Molotov terpaksa pensiun setelah ia dicopot dari segala jabatannya dan dikeluarkan dari Partai Komunis. Molotov merupakan salah satu penandatangan utama pakta non-agresi dengan Jerman Nazi pada tahun 1939 (juga disebut Pakta Molotov–Ribbentrop). Isi-isi yang paling penting dari pakta tersebut ditambahkan dalam bentuk protokol rahasia yang mengatur rencana penyerangan Polandia dan pembagian wilayahnya. Molotov sendiri tahu bahwa aparat Soviet melancarkan pembantaian Katyn pada masa ini. Seusai Perang Dunia II, (Perang Patriotik Raya), Molotov terlibat dalam proses perundingan dengan sekutu-sekutu Barat, dan selama proses tersebut ia dikenal akan kecakapan diplomasinya. Ia tetap menjadi diplomat dan politikus Soviet yang sangat berpengaruh hingga Maret 1949, ketika ia tidak lagi disukai oleh Stalin dan jabatan di kementerian luar negeri diserahkan kepada Andrei Vyshinsky. Hubungan Molotov dengan Stalin semakin memburuk, dan Stalin bahkan mengkritik Molotov dalam pidatonya selama Kongres Partai ke-19. Setelah Stalin menjemput ajalnya pada 1953, Molotov sangat menentang kebijakan de-Stalinisasi yang dilancarkan oleh Khrushchev. Molotov membela kebijakan-kebijakan dan tinggalan sejarah Stalin sampai ia meninggal pada 1986, dan ia sangat mengkritik para penerus Stalin, terutama Khrushchev.

Perang Dingin dan Vyacheslav Molotov · Proyek bom atom Soviet dan Vyacheslav Molotov · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet

Perang Dingin memiliki 499 hubungan, sementara Proyek bom atom Soviet memiliki 84. Ketika mereka memiliki kesamaan 21, indeks Jaccard adalah 3.60% = 21 / (499 + 84).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Perang Dingin dan Proyek bom atom Soviet. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »