Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019

Piala Asia AFC 1996 vs. Piala Asia AFC 2019

Piala Asia AFC 1996 adalah edisi ke-11 turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Piala Asia AFC 2019 adalah edisi ke-17 Piala Asia AFC, kejuaraan sepak bola pria internasional empat tahunan di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Kemiripan antara Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019

Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019 memiliki 12 kesamaan (dalam Unionpedia): Abu Dhabi, Adu penalti, Al Ain, Ali Daei, Dubai, Konfederasi Sepak Bola Asia, Piala Asia AFC, Piala Asia AFC 1992, Piala Asia AFC 2000, Stadion Kota Olahraga Zayed, Uni Emirat Arab, UTC+04:00.

Abu Dhabi

300px ka Abu Dhabi (Bahasa Arab: أبوظبي ʼAbū Ẓaby, Bahasa Indonesia: Bapak Rusa) UAE Interact adalah ibu kota dan kota terbesar kedua di negara Uni Emirat Arab, menurut jumlah penduduknya dan luas wilayah, Abu Dhabi merupakan yang terbesar dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab.

Abu Dhabi dan Piala Asia AFC 1996 · Abu Dhabi dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Adu penalti

Adu penalti, atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara dipakai untuk menentukan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri).

Adu penalti dan Piala Asia AFC 1996 · Adu penalti dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Al Ain

Jabal Hafeet Shahin Al Ain merupakan sebuah kota di Uni Emirat Arab.

Al Ain dan Piala Asia AFC 1996 · Al Ain dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Ali Daei

Ali Daei (علی دایی) adalah penyerang sepak bola Iran yang bertinggi badan 189 cm dan bermain di klub Saba Battery Tehran dan pemain tim nasional.

Ali Daei dan Piala Asia AFC 1996 · Ali Daei dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Dubai

Dubai (translit) adalah kota terpadat di negara Uni Emirat Arab dan merupakan ibukota Emirat Dubai.

Dubai dan Piala Asia AFC 1996 · Dubai dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Konfederasi Sepak Bola Asia

Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation; atau AFC; الاتحاد الآسيوي لكرة القدم, Al Ittiḥādul Assiyawiyul Likuratil Qadam; 亚洲足球联合会, Yàzhōu zúqiú liánhé huì) adalah salah satu dari enam konfederasi dalam FIFA dan merupakan badan pengatur sepak bola di Asia, Kepulauan Mariana (guam dan kepulauan mariana utara) dan Australia.

Konfederasi Sepak Bola Asia dan Piala Asia AFC 1996 · Konfederasi Sepak Bola Asia dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Piala Asia AFC

Piala Asia AFC (AFC Asian Cup atau sering disebut Piala Asia adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tim nasional pemenang akan dinobatkan sebagai juara Asia dan langsung lolos untuk mengikuti Piala Konfederasi FIFA hingga tahun 2015. Piala Asia diadakan 4 tahun sekali sejak edisi 1956 hingga 2004. Karena Olimpiade Musim Panas dan Kejuaraan Sepak Bola Eropa juga diselenggarakan pada tahun yang sama dengan Piala Asia (2004, 2008, 2012, dst.), AFC akhirnya memutuskan untuk memindahkan siklus penyelenggaraan turnamen ini ke tahun yang lebih sepi. Setelah 2004, Piala Asia berikutnya diselenggarakan pada 2007 atau tiga tahun kemudian, dan setelah itu kembali diadakan setiap 4 tahun sekali (2011, 2015, 2019, dst.). Piala Asia umumnya didominasi oleh sejumlah kecil tim papan atas. Awalnya tim yang sukses termasuk Korea Selatan (dua kali) dan Iran (tiga kali). Sejak 1984, Jepang (empat kali) dan Arab Saudi (tiga kali) menjadi tim paling sukses, bersama-sama memenangkan tujuh dari sepuluh final terakhir. Tim lain yang pernah meraih gelar adalah Qatar (juara bertahan; 2019), Australia (2015), Irak (2007) dan Kuwait (1980). Israel memenangkan kompetisi pada tahun 1964 tetapi kemudian dikeluarkan dan kini bergabung dengan UEFA. Australia bergabung dengan Konfederasi Asia pada tahun 2007 dan menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia pada tahun 2015, dan berhasil mengunci gelar juara di final melawan Korea Selatan. Turnamen 2019 diperluas dari 16 tim menjadi 24 tim, dengan proses kualifikasi berlipat ganda sebagai bagian dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.

Piala Asia AFC dan Piala Asia AFC 1996 · Piala Asia AFC dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Piala Asia AFC 1992

Piala Asia AFC 1992 adalah edisi kesepuluh turnamen sepak bola Piala Asia AFC.

Piala Asia AFC 1992 dan Piala Asia AFC 1996 · Piala Asia AFC 1992 dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Piala Asia AFC 2000

Piala Asia AFC 2000 adalah edisi ke-12 turnamen sepak bola Piala Asia AFC.

Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2000 · Piala Asia AFC 2000 dan Piala Asia AFC 2019 · Lihat lebih »

Stadion Kota Olahraga Zayed

Stadion Zayed Sports City merupakan sebuah stadion multi-fungsi yang terletak di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi.

Piala Asia AFC 1996 dan Stadion Kota Olahraga Zayed · Piala Asia AFC 2019 dan Stadion Kota Olahraga Zayed · Lihat lebih »

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (translit), disingkat UEA atau Persatuan Emirat Arab disingkat PEA, adalah sebuah negara keamiran di Asia Barat.

Piala Asia AFC 1996 dan Uni Emirat Arab · Piala Asia AFC 2019 dan Uni Emirat Arab · Lihat lebih »

UTC+04:00

UTC+04:00 - 2010: Kuning (sepanjang tahun), Biru (WMP Belahan Bumi Utara), Biru Muda - Daerah laut UTC+04:00 merupakan perbedaan waktu dari UTC dari +04:00.

Piala Asia AFC 1996 dan UTC+04:00 · Piala Asia AFC 2019 dan UTC+04:00 · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019

Piala Asia AFC 1996 memiliki 35 hubungan, sementara Piala Asia AFC 2019 memiliki 115. Ketika mereka memiliki kesamaan 12, indeks Jaccard adalah 8.00% = 12 / (35 + 115).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Piala Asia AFC 1996 dan Piala Asia AFC 2019. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »