Kemiripan antara Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments
Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments memiliki 6 kesamaan (dalam Unionpedia): Internet Engineering Task Force, Lokator Sumber Seragam, Perangkat lunak, Protokol Datagram Pengguna, Protokol Kontrol Transmisi, Sistem Penamaan Domain.
Internet Engineering Task Force
Internet Engineering Task Force (IETF) adalah organisasi standar terbuka, yang mengembangkan dan mempromosikan standar Internet sukarela, khususnya standar yang terdiri dari paket protokol Internet (TCP/IP).
Internet Engineering Task Force dan Protokol Transfer Hiperteks · Internet Engineering Task Force dan Request for Comments ·
Lokator Sumber Seragam
URI. Lokator Sumber Seragam (LSS), yang juga dikenal dengan Uniform Resource Locator (URL), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
Lokator Sumber Seragam dan Protokol Transfer Hiperteks · Lokator Sumber Seragam dan Request for Comments ·
Perangkat lunak
Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.
Perangkat lunak dan Protokol Transfer Hiperteks · Perangkat lunak dan Request for Comments ·
Protokol Datagram Pengguna
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Protokol Datagram Pengguna dan Protokol Transfer Hiperteks · Protokol Datagram Pengguna dan Request for Comments ·
Protokol Kontrol Transmisi
Protokol Kendali Transmisi atau Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
Protokol Kontrol Transmisi dan Protokol Transfer Hiperteks · Protokol Kontrol Transmisi dan Request for Comments ·
Sistem Penamaan Domain
Sistem Penamaan Domain atau Sistem Penamaan Ranah (bahasa Inggris: (Domain Name System, DNS) adalah sistem penamaan hierarkis dan desentralisasi untuk komputer, layanan, atau sumber daya lain yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini mengaitkan berbagai informasi dengan nama domain yang ditetapkan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Yang paling menonjol, ini menerjemahkan nama domain yang lebih mudah dihafal ke alamat IP numerik yang diperlukan untuk mencari dan mengidentifikasi layanan dan perangkat komputer dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan layanan direktori terdistribusi di seluruh dunia, Domain Name System telah menjadi komponen penting dari fungsi Internet sejak 1985. Sistem Nama Domain mendelegasikan tanggung jawab untuk menetapkan nama domain dan memetakan nama-nama tersebut ke sumber daya Internet dengan menunjuk server nama resmi untuk setiap domain. Administrator jaringan dapat mendelegasikan wewenang atas sub-domain dari ruang nama yang dialokasikan untuk server nama lain. Mekanisme ini menyediakan layanan terdistribusi dan toleran terhadap kesalahan dan dirancang untuk menghindari database pusat tunggal yang besar. Sistem Nama Domain juga menentukan fungsionalitas teknis dari layanan basis data yang merupakan intinya. Ini mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi terperinci dari struktur data dan pertukaran komunikasi data yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite. Internet memiliki dua ruang nama utama, hierarki nama domain dan ruang alamat Protokol Internet (IP). Sistem Nama Domain memelihara hirarki nama domain dan menyediakan layanan terjemahan antara itu dan ruang alamat. Server nama internet dan protokol komunikasi menerapkan Sistem Nama Domain. Server nama DNS adalah server yang menyimpan catatan DNS untuk domain; server nama DNS merespons dengan jawaban atas pertanyaan terhadap basis datanya. Jenis catatan paling umum yang disimpan dalam database DNS adalah untuk Start of Authority (SOA), alamat IP (A dan AAAA), penukar surat SMTP (MX), server nama (NS), pointer untuk reverse DNS lookups (PTR), dan alias nama domain (CNAME). Meskipun tidak dimaksudkan sebagai database tujuan umum, DNS telah diperluas dari waktu ke waktu untuk menyimpan catatan untuk tipe data lain untuk pencarian otomatis, seperti catatan DNSSEC, atau untuk pertanyaan manusia seperti catatan orang yang bertanggung jawab (RP). Sebagai basis data tujuan umum, DNS juga telah digunakan dalam memerangi email yang tidak diminta (spam) dengan menyimpan daftar blackhole real-time (RBL). Database DNS secara tradisional disimpan dalam file teks terstruktur, file zona, tetapi sistem database lainnya adalah umum.
Protokol Transfer Hiperteks dan Sistem Penamaan Domain · Request for Comments dan Sistem Penamaan Domain ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments
- Apa yang mereka miliki di Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments
- Kemiripan antara Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments
Perbandingan antara Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments
Protokol Transfer Hiperteks memiliki 42 hubungan, sementara Request for Comments memiliki 44. Ketika mereka memiliki kesamaan 6, indeks Jaccard adalah 6.98% = 6 / (42 + 44).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Protokol Transfer Hiperteks dan Request for Comments. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: