Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Reaksi kimia

Indeks Reaksi kimia

Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

Daftar Isi

  1. 171 hubungan: Abu Musa Jabir bin Hayyan, Adenosina trifosfat, Adisi elektrofilik, Air, Alkena, Alkil, Alkoksida, Aluminium, Amina, Amonia, Amonium klorida, Anabolisme, Antoine Lavoisier, Aril, Asam, Asam deoksiribonukleat, Asam klorida, Asam konjugat dan basa konjugat, Asam nitrat, Aturan Markovnikov, Basa, Baterai listrik, Belerang, Bilangan oksidasi, Biokimia, Bioluminesensi, Christopher Kelk Ingold, Dekomposisi kimiawi, Deprotonasi, Diagram Feynman, Difusi, Dismutasi, Disosiasi (kimia), Eksitasi, Elektrofil, Elektrokimia, Elektron, Elektronegativitas, Elemen klasik, Emas, Empedokles, Endotermik, Energi aktivasi, Energi dalam, Entalpi, Entropi, Enzim, Eter, Fermentasi, Fluorin, ... Memperluas indeks (121 lebih) »

  2. Kimia
  3. Perubahan

Abu Musa Jabir bin Hayyan

Abu Musa Jabir bin Hayyan Abu Musa Jabir bin Hayyan (Bahasa Arab: جابر بن حیان, Bahasa Persia: جابر بن حیان, atau juga nisbahs al-Bariqi, al-Azdi, al-Kufi, al-Tusi dan al-Sufi; fl. c. 721 - c. 815), atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat dan lebih dikenal dengan Jabir bin Hayyan, seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan dokter.

Lihat Reaksi kimia dan Abu Musa Jabir bin Hayyan

Adenosina trifosfat

Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel.

Lihat Reaksi kimia dan Adenosina trifosfat

Adisi elektrofilik

Reaksi adisi elektrofilik etilena. Dalam kimia organik, suatu reaksi adisi elektrofilik adalah suatu reaksi adisi yang melibatkan pemecahan sebuah ikatan π dari suatu senyawa kimia serta pembentukan dua ikatan σ yang baru.

Lihat Reaksi kimia dan Adisi elektrofilik

Air

220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.

Lihat Reaksi kimia dan Air

Alkena

Model 3D dari etilena, alkena yang paling sederhana. Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon.

Lihat Reaksi kimia dan Alkena

Alkil

Alkil adalah radikal univalen yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen yang disusun dalam satu rantai.

Lihat Reaksi kimia dan Alkil

Alkoksida

Struktur anion metoksida. Meskipun alkoksida logam alkali bukan termasuk garam dan memiliki struktur yang kompleks, secara kimiawi, mereka bertindak sebagai sumber RO−. Alkoksida adalah sebuah basa konjugat dari suatu alkohol sehingga mengandung gugus organik yang terikat pada atom oksigen yang bermuatan negatif.

Lihat Reaksi kimia dan Alkoksida

Aluminium

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa Latin: Aluminium), dan nomor atomnya 13.

Lihat Reaksi kimia dan Aluminium

Amina

Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.

Lihat Reaksi kimia dan Amina

Amonia

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3.

Lihat Reaksi kimia dan Amonia

Amonium klorida

Amonium klorida, adalah senyawa anorganik dengan rumus NH4Cl, berupa garam kristal putih yang sangat mudah larut dalam air.

Lihat Reaksi kimia dan Amonium klorida

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.

Lihat Reaksi kimia dan Anabolisme

Antoine Lavoisier

Antoine-Laurent de Lavoisier adalah orang yang memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774.

Lihat Reaksi kimia dan Antoine Lavoisier

Aril

Fenil merupakan suatu ''gugus aril'' paling sederhana, pada gambar ini terikat dengan suatu gugus "R". Dalam konteks molekul organik, aril merupakan semua gugus fungsional atau substituen yang berasal dari suatu cincin aromatik, biasanya suatu hidrokarbon aromatik, dapat berupa fenil, naftil, indolil, dan lain sebagainya.

Lihat Reaksi kimia dan Aril

Asam

Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).

Lihat Reaksi kimia dan Asam

Asam deoksiribonukleat

Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.

Lihat Reaksi kimia dan Asam deoksiribonukleat

Asam klorida

Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).

Lihat Reaksi kimia dan Asam klorida

Asam konjugat dan basa konjugat

Asam konjugasi menurut teori asam-basa Brønsted–Lowry dibentuk oleh penerimaan proton (H+) oleh basa; dalam kata lain, asam konjugasi adalah basa yang telah memperoleh ion hidrogen.

Lihat Reaksi kimia dan Asam konjugat dan basa konjugat

Asam nitrat

Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar.

Lihat Reaksi kimia dan Asam nitrat

Aturan Markovnikov

Reaksi propena dengan asam bromida mengilustrasikan aturan Markovnikon Dalam kimia organik, aturan Markovnikov atau aturan Markownikoff menggambarkan hasil beberapa reaksi adisi.

Lihat Reaksi kimia dan Aturan Markovnikov

Basa

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.

Lihat Reaksi kimia dan Basa

Baterai listrik

Baterai dengan bermacam ukuran dan voltase Baterai (dari bahasa Belanda: batterij) adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.

Lihat Reaksi kimia dan Baterai listrik

Belerang

Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.

Lihat Reaksi kimia dan Belerang

Bilangan oksidasi

Dalam kimia, bilangan oksidasi, biloks, atau keadaan oksidasi, adalah muatan hipotesis sebuah atom jika semua ikatannya dengan atom yang berbeda sepenuhnya ionik.

Lihat Reaksi kimia dan Bilangan oksidasi

Biokimia

Biokimia atau kimia biologis, adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang ada di dalam tubuh dan yang berhubungan dengan organisme hidup.

Lihat Reaksi kimia dan Biokimia

Bioluminesensi

Pendar hayati yang dihasilkan jamur ''Panellus Stipticus''. Jamur mengeluarkan cahaya hijau di malam hari untuk menarik serangga dalam membantu menyebarkan spora jamur. Ikon flora Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Jawa Barat ini dikenal masyarakat setempat dengan sebutan “Supa Lumar”.

Lihat Reaksi kimia dan Bioluminesensi

Christopher Kelk Ingold

Sir Christopher Kelk Ingold (28 Oktober 1893 – 8 Desember 1970) adalah seorang kimiawan Inggris yang berbasis di Leeds dan London.

Lihat Reaksi kimia dan Christopher Kelk Ingold

Dekomposisi kimiawi

Dekomposisi kimiawi adalah pemisahan suatu senyawa kimia menjadi dua atau beberapa bagian atau menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana.

Lihat Reaksi kimia dan Dekomposisi kimiawi

Deprotonasi

Deprotonasi adalah istilah kimia yang merujuk pada pelepasan sebuah proton (kation hidrogen H+) dari sebuah molekul, membentuk konjugat basa.

Lihat Reaksi kimia dan Deprotonasi

Diagram Feynman

Richard Feynman pada tahun 1984 Dalam fisika teoretis, diagram Feynman adalah representasi gambar dari ekspresi matematis yang menggambarkan perilaku dan interaksi partikel-partikel subatom.

Lihat Reaksi kimia dan Diagram Feynman

Difusi

Difusi pada membran sel. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.

Lihat Reaksi kimia dan Difusi

Dismutasi

Disproporsionasi adalah jenis khusus reaksi redoks di mana suatu unsur dari suatu reaksi mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk yang berbeda.

Lihat Reaksi kimia dan Dismutasi

Disosiasi (kimia)

Dalam kimia dan biokimia, disosiasi adalah suatu proses ketika senyawa ionik (kompleks atau garam) terpisah menjadi partikel, ion, atau radikal yang lebih kecil, dan biasanya dapat dikembalikan seperti semula.

Lihat Reaksi kimia dan Disosiasi (kimia)

Eksitasi

Sebuah sistem dapat tereksitasi dari keadaan dasar (''ground state'') ke salah satu tingkat energi yang lebih tinggi (''excited state''). Dalam fisika, eksitasi (excitation) adalah naiknya energi sebuah sistem (seperti atom, inti atom, atau molekul) sehingga lebih tinggi dari keadaan dasarnya (berada dalam keadaan tereksitasi).

Lihat Reaksi kimia dan Eksitasi

Elektrofil

Elektrofil (electrophile, secara harfiah electron lover; "pecinta elektron") adalah suatu istilah kimia untuk reagen yang tertarik pada elektron.

Lihat Reaksi kimia dan Elektrofil

Elektrokimia

199x199px Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia fisik yang mempelajari aspek kelistrikan dari reaksi kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Elektrokimia

Elektron

Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e-.

Lihat Reaksi kimia dan Elektron

Elektronegativitas

Elektronegativitas atau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen.

Lihat Reaksi kimia dan Elektronegativitas

Elemen klasik

Elemen klasik atau unsur klasik adalah suatu konsep yang digunakan oleh para filosof kuno untuk menjelaskan terjadinya pola-pola di alam.

Lihat Reaksi kimia dan Elemen klasik

Emas

Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.

Lihat Reaksi kimia dan Emas

Empedokles

Gambar rekaan sosok Empedokles. Empedokles adalah seorang filsuf dari mazhab pluralisme.

Lihat Reaksi kimia dan Empedokles

Endotermik

Endotermik ("pemanasan dalam") dalam kaidah pembahasan termodinamika menggambarkan suatu proses atau reaksi yang menyerap panas.

Lihat Reaksi kimia dan Endotermik

Energi aktivasi

Percikan api yang dibuat dengan memukul baja pada sepotong batu memberikan energi aktivasi untuk memulai reaksi pembakaran di Bunsen ini. Nyala api biru bertahan dengan sendirinya setelah percikan berhenti karena pembakaran nyala yang berkelanjutan sekarang menguntungkan secara energetik. Di dalam ilmu kimia, energi aktivasi merupakan sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Svante Arrhenius, yang didefinisikan sebagai energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi.

Lihat Reaksi kimia dan Energi aktivasi

Energi dalam

Energi dalam (U) adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar.

Lihat Reaksi kimia dan Energi dalam

Entalpi

Entalpi adalah kaidah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dalam, volume dan tekanan panas dari suatu zat.

Lihat Reaksi kimia dan Entalpi

Entropi

critical point of water or when salt is added to an ice-water mixture, entropy can either increase or decrease depending on system parameters, such as temperature and pressure. For example, if the spontaneous crystallization of a supercooled liquid takes place under adiabatic conditions the entropy of the resulting crystal will be greater than that of the supercooled liquid (Denbigh, K.

Lihat Reaksi kimia dan Entropi

Enzim

Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.

Lihat Reaksi kimia dan Enzim

Eter

Struktur umum dari eter Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril.

Lihat Reaksi kimia dan Eter

Fermentasi

Fermentasi sedang berlangsung. Fermentasi atau peragian adalah proses produksi energi dalam sel dengan keadaan anaerobik (tanpa oksigen) yang menghasilkan perubahan biokimia organik melalui aksi enzim.

Lihat Reaksi kimia dan Fermentasi

Fluorin

Fluorin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang F dan nomor atom 9.

Lihat Reaksi kimia dan Fluorin

Foton

Foton yang dipancarkan dalam berkas koheren laser Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik.

Lihat Reaksi kimia dan Foton

Fotosintesis

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Lihat Reaksi kimia dan Fotosintesis

Friedrich Wöhler

Friedrich Wöhler (31 Juli 1800 – 23 September 1882) adalah kimiawan Jerman yang terkenal karena berhasil menyintesis urea.

Lihat Reaksi kimia dan Friedrich Wöhler

Garam (kimia)

Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).

Lihat Reaksi kimia dan Garam (kimia)

Gas mulia

alt.

Lihat Reaksi kimia dan Gas mulia

Glukosa

''Model pengisi ruang molekul glukosa'' Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.

Lihat Reaksi kimia dan Glukosa

Gugus fungsi

Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.

Lihat Reaksi kimia dan Gugus fungsi

Gugus pergi

Dalam ilmu kimia, suatu gugus pergi (disebut pula sebagai gugus lepas) adalah suatu fragmen molekul yang lepas dengan suatu pasangan elektron dalam pembelahan ikatan kimia secara heterolitik.

Lihat Reaksi kimia dan Gugus pergi

Halida

Halida adalah senyawa biner, di mana salah satu bagiannya adalah salah satu atom halogen dan bagian lainnya adalah elemen lainnya atau radikal yang mempunyai tingkat keelektronegatifan lebih kecil daripada atom halogen, untuk membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin.

Lihat Reaksi kimia dan Halida

Halogen

Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA di tabel periodik.

Lihat Reaksi kimia dan Halogen

Hidrogen

Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.

Lihat Reaksi kimia dan Hidrogen

Hidrogen fluorida

Hidrogen fluorida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia HF.

Lihat Reaksi kimia dan Hidrogen fluorida

Hidrogenasi

Hidrogenasi asam maleatHidrogenasi adalah istilah yang merujuk pada reaksi kimia yang menghasilkan adisi hidrogen (H2).

Lihat Reaksi kimia dan Hidrogenasi

Hidrokarbon aromatik

Sebuah hidrokarbon aromatik atau arena (kadang juga disebut hidrokarbon aril) adalah hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan atau ikatan ganda di antara atom-atom karbonnya.

Lihat Reaksi kimia dan Hidrokarbon aromatik

Hidroksida

Hidroksida adalah suatu ion poliatomik yang terdiri dari oksigen dan hidrogen (OH−).

Lihat Reaksi kimia dan Hidroksida

Hukum perbandingan tetap

Joseph Louis Proust, pencetus hukum perbandingan tetap Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Prancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama.

Lihat Reaksi kimia dan Hukum perbandingan tetap

Ikatan ganda

Sebuah ikatan ganda dalam kimia adalah ikatan kimia antara dua unsur kimia yang melibatkan empat elektron ikatan.

Lihat Reaksi kimia dan Ikatan ganda

Ikatan kimia

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.

Lihat Reaksi kimia dan Ikatan kimia

Ikatan kovalen

adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.

Lihat Reaksi kimia dan Ikatan kovalen

Ion

Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

Lihat Reaksi kimia dan Ion

Ion nitronium

Ion nitronium,, adalah suatu kation.

Lihat Reaksi kimia dan Ion nitronium

Isaac Newton

Sir Isaac Newton (25 Desember 1642 – 20 Maret 1726/27Semasa hidup Newton, dua jenis kalender digunakan di Eropa: Julian ("penanggalan lama") yang berlaku untuk Protestan dan Ortodoks, termasuk area Britania Raya; dan Gregorian ("penanggalan baru") yang berlaku untuk Katolik Roma di Eropa.

Lihat Reaksi kimia dan Isaac Newton

Isomer struktural

Isomer struktural (structural isomers) atau dikenal sebagai isomer konstitusional, adalah sebutan untuk jenis isomer yang berbeda dalam struktur dasar atau jenis ikatan-ligan yang tekait pada logam pusat dan melalui atom.

Lihat Reaksi kimia dan Isomer struktural

J.B. van Helmont

Johann Baptist van Helmont. Jan Baptista (juga dieja Jean-Baptiste, Johannes Baptista, Joan Baptista, dll) van Helmont (Brusel, 1579 - 1644) ialah seorang dokter Belgia.

Lihat Reaksi kimia dan J.B. van Helmont

John Dalton

John Dalton (6 September 1766 - 27 Juli 1844) adalah seorang ahli kimia, ahli fisika, dan ahli meteorologi Inggris.

Lihat Reaksi kimia dan John Dalton

Joseph Louis Gay-Lussac

Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan fisikawan Prancis.

Lihat Reaksi kimia dan Joseph Louis Gay-Lussac

Joseph Louis Proust

Joseph Louis Proust (26 September 1754 – 5 Juli 1826) adalah seorang aktor dan kimiawan Prancis.

Lihat Reaksi kimia dan Joseph Louis Proust

Kalium nitrat

Kalium nitrat (disebut juga sendawaIstilah sendawa juga sering dipakai oleh masyarakat sebagai 'peristiwa keluarnya gas dari dalam perut' walau istilah yang baku untuk itu ialah serdawa. atau salpeter) adalah senyawa kimia dengan rumus kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Kalium nitrat

Kalkulus diferensial

Grafik dari sebuah fungsi (garis hitam) dan sebuah garis singgung terhadap fungsi (garis merah). Kemiringan garis singgung sama dengan turunan dari fungsi pada titik singgung Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut perubahan input nilainya.

Lihat Reaksi kimia dan Kalkulus diferensial

Karbohidrat

pati, salah satu jenis karbohidrat cadangan makanan pada tumbuhan, dilihat dengan mikroskop cahaya. Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah biomolekul yang terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), biasanya dengan perbandingan atom hidrogen–oksigen 2:1 (seperti pada molekul air) dan rumus empiris (dengan m bisa saja sama atau berbeda dengan n).

Lihat Reaksi kimia dan Karbohidrat

Karbokation

Semua karbokation (yang sebelumnya disebut ion karbonium) membawa satu muatan positif pada sebuah atom karbon.

Lihat Reaksi kimia dan Karbokation

Karbon

Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.

Lihat Reaksi kimia dan Karbon

Karbon dioksida

Karbon dioksida atau zat asam arang (rumus kimia: CO2) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.

Lihat Reaksi kimia dan Karbon dioksida

Karbon monoksida

Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.

Lihat Reaksi kimia dan Karbon monoksida

Karbonil

Gugus karbonil Dalam kimia organik, gugus karbonil adalah sebuah gugus fungsi yang terdiri dari sebuah atom karbon yang berikatan rangkap dengan sebuah atom oksigen: C.

Lihat Reaksi kimia dan Karbonil

Katalisis

Berbagai katalis industri dalam bentuk pelet Sebuah penyaring udara udara yang menggunakan katalis oksidasi suhu rendah untuk mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang kurang beracun pada suhu kamar. Penyaring ini juga dapat menghilangkan formaldehida dari udara. Katalisis adalah proses peningkatan laju reaksi kimia dengan menambahkan zat yang dikenal sebagai katalis.

Lihat Reaksi kimia dan Katalisis

Katalisis enzim

mengatalisis) reaksi penguraian molekul gula maltosa menjadi dua molekul glukosa. Katalisis enzim adalah peningkatan laju suatu proses (katalisis) oleh sebuah biomolekul.

Lihat Reaksi kimia dan Katalisis enzim

Kelarutan

Contoh padatan terlarut (kiri). Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.

Lihat Reaksi kimia dan Kelarutan

Kesetimbangan kimia

Dalam reaksi kimia, kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang sama.

Lihat Reaksi kimia dan Kesetimbangan kimia

Keton

Gugus keton Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O.

Lihat Reaksi kimia dan Keton

Kimia atmosfer

Kimia atmosfer adalah cabang ilmu atmosfer yang mempelajari kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain.

Lihat Reaksi kimia dan Kimia atmosfer

Kimia organik

Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.

Lihat Reaksi kimia dan Kimia organik

Klorin

Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.

Lihat Reaksi kimia dan Klorin

Konsentrasi

Dalam ilmu kimia, konsentrasi atau kepekatan adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran yang dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut.

Lihat Reaksi kimia dan Konsentrasi

Kristal

timah wurung. Kristal atau hablur adalah suatu padatan yaitu atom, molekul, atau ion yang penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.

Lihat Reaksi kimia dan Kristal

Kristalisasi

Kristalisasi es pada suatu semak. Kristalisasi atau penghabluran adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.

Lihat Reaksi kimia dan Kristalisasi

Kunang-kunang

Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.

Lihat Reaksi kimia dan Kunang-kunang

Laju reaksi

Proses perkaratan pada besi merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi lambat. Pembakaran kayu merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi cepat. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu.

Lihat Reaksi kimia dan Laju reaksi

Las

Pengelasan listrik gas ''metal arc'' (''MIG welding'') Las atau kimpal (welding) adalah tindakan menyambung besi dan sebagainya dengan cara membakar.

Lihat Reaksi kimia dan Las

Lewis

* Lewis (nama).

Lihat Reaksi kimia dan Lewis

Lintasan metabolisme

Dalam biokimia, lintasan metabolisme (metabolic pathway) mengacu pada urutan reaksi kimia yang saling berhubungan yang terjadi di dalam sel.

Lihat Reaksi kimia dan Lintasan metabolisme

Logam

Kristal gallium Dalam kimia, sebuah logam (μέταλλον, metallon; metal) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.

Lihat Reaksi kimia dan Logam

Luas permukaan

Sebuah bola berjari-jari r memiliki luas permukaan 4 \pi r^2 Luas permukaan dari suatu bangun ruang adalah suatu ukuran dari jumlah luas yang menyelimuti permukaan suatu objek.

Lihat Reaksi kimia dan Luas permukaan

Metabolisme

Tampilan metabolisme seluler yang disederhanakan. Struktur adenosin trifosfat (ATP), zat antara utama dalam metabolisme energi. Metabolisme (μεταβολισμος, metabolismos, 'perubahan') adalah seluruh reaksi biokimia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan pada suatu organisme.

Lihat Reaksi kimia dan Metabolisme

Minyak bumi

Cadangan minyak pada tahun 2013 Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas Minyak bumi (juga disebut minyak mentah atau petroleum), sering dijuluki sebagai "emas hitam", adalah cairan kental berwarna coklat pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Lihat Reaksi kimia dan Minyak bumi

Molekul

bibcode.

Lihat Reaksi kimia dan Molekul

Natrium

Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.

Lihat Reaksi kimia dan Natrium

Natrium karbonat

Natrium karbonat (juga dikenal sebagai soda cuci dan soda abu), Na2CO3, adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air.

Lihat Reaksi kimia dan Natrium karbonat

Natrium klorida

Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl, mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida.

Lihat Reaksi kimia dan Natrium klorida

Natrium nitrat

Sifat-sifat Fisik Termokimia Keamanan Satuan SI digunakan bila mungkin.

Lihat Reaksi kimia dan Natrium nitrat

Natrium sulfat

Natrium sulfat adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia dengan beberapa hidratnya.

Lihat Reaksi kimia dan Natrium sulfat

Nitrogen

Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.

Lihat Reaksi kimia dan Nitrogen

Nukleofil

Dalam kimia, nukleofil adalah reagen yang membentuk ikatan kimia terhadap partner reaksinya.

Lihat Reaksi kimia dan Nukleofil

Oksidator

internasional untuk bahan kimia pengoksidasi (''oksidator''). Label bahan berbahaya untuk oksidator Dalam kimia, zat pengoksidasi, dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai oksidator, memiliki dua makna.

Lihat Reaksi kimia dan Oksidator

Oksigen

Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.

Lihat Reaksi kimia dan Oksigen

Pembakaran

* Pembakaran (kimia), yang disebut combustion dalam bahasa Inggris.

Lihat Reaksi kimia dan Pembakaran

Perak klorida

Perak klorida adalah senyawa kimia dengan rumus AgCl.

Lihat Reaksi kimia dan Perak klorida

Perak nitrat

Perak nitrat merupakan sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Perak nitrat

Pereaksi kimia

Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen (Bahasa Inggris: reactant atau reagent) adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Pereaksi kimia

Persamaan laju

Hukum laju atau persamaan laju pada suatu reaksi kimia adalah suatu persamaan yang menghubungkan laju reaksi dengan konsentrasi atau tekanan pada reaktan serta parameter konstannya (biasanya koefisien laju dan orde reaksi parsial).

Lihat Reaksi kimia dan Persamaan laju

Persamaan reaksi

Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Persamaan reaksi

Polimerisasi

Contoh '''polimerisasi alkena''', di mana setiap ikatan rangkap monomer unit tunggal Stirena bereformasi sebagai ikatan dengan monomer stirena lain dan bentuk polistirena. Polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer.

Lihat Reaksi kimia dan Polimerisasi

Potensial kimia

Dalam termodinamika, potensial kimia dari suatu spesi kimia adalah energi yang dapat diserap atau dilepaskan karena perubahan jumlah partikel dari spesi yang diberikan, misalnya dalam reaksi kimia atau transisi fase.

Lihat Reaksi kimia dan Potensial kimia

Produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan.

Lihat Reaksi kimia dan Produk

Proses Haber

Fritz Haber, 1918 Proses Haber, disebut juga proses Haber–Bosch, adalah suatu proses fiksasi nitrogen artifisial dan merupakan prosedur industri utama untuk produksi amonia yang berlaku saat ini.

Lihat Reaksi kimia dan Proses Haber

Proses kontak

Proses Kontak adalah prosedur teknis yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat dengan menggunakan katalisator (contohnya adalah vanadium pentoksida dan silikon dioksida).

Lihat Reaksi kimia dan Proses kontak

Proses Leblanc

Diagram reaksi proses Leblanc (hijau.

Lihat Reaksi kimia dan Proses Leblanc

Protein

α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya.

Lihat Reaksi kimia dan Protein

Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna cahaya yang terpisah Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Lihat Reaksi kimia dan Radiasi elektromagnetik

Radikal bebas

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen.

Lihat Reaksi kimia dan Radikal bebas

Reaksi adisi

Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap (pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan kovalen tunggal).

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi adisi

Reaksi asam–basa

Reaksi asam–basa adalah reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi asam–basa

Reaksi Boudouard

Entalpi standar Boudouard dalam berbagai suhu Reaksi Boudouard adalah kesetimbangan kimia antara karbon monoksida dengan karbon dioksida pada suhu tertentu.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi Boudouard

Reaksi eksoterm

Reaksi eksoterm adalah kalor yang dihasilkan oleh suatu proses pembakaran dipindahkan dari sistem ke lingkungannya.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi eksoterm

Reaksi elementer

Reaksi elementer (terkadang disebut pula reaksi dasar) adalah suatu reaksi kimia di mana satu atau lebih spesi kimia bereaksi langsung untuk membentuk produk dalam satu tahap reaksi tunggal dan dengan satu keadaan transisi.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi elementer

Reaksi eliminasi

doi.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi eliminasi

Reaksi endoterm

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem).

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi endoterm

Reaksi metatesis

Reaksi metatesis, terkadang disebut sebagai reaksi pertukaran ganda, reaksi penggantian ganda, atau reaksi dekomposisi ganda, adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan pertukaran ikatan antara dua spesi kimia yang tak-saling bereaksi yang menghasilkan pembentukan produk dengan jenis ikatan yang sama.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi metatesis

Reaksi nuklir

Reaksi fusi antara Lithium-6 dan Deuterium yang menghasilkan 2 atom Helium-4. Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses dari dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi nuklir

Reaksi organik

alt.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi organik

Reaksi penataan ulang

Reaksi penataan ulang, merupakan salah satu jenis reaksi organik di mana rangka karbon suatu molekul ditata ulang dan menghasilkan sturktur isomernya.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi penataan ulang

Reaksi pengendapan

Reaksi pengendapan Reaksi pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan, misalnya air.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi pengendapan

Reaksi SN1

Mekanisme umum dalam reaksi SN1 Reaksi SN1 adalah sebuah reaksi substitusi dalam kimia organik.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi SN1

Reaksi SN2

CH3I Reaksi SN2 adalah suatu jenis mekanisme reaksi substitusi nukleofilik dalam kimia organik.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi SN2

Reaksi substitusi

Metana diklorinasi menjadi metil klorida. Reaksi substitusi adalah bentuk reaksi kimia, di mana suatu atom dalam senyawa kimia digantikan dengan atom lainnya.

Lihat Reaksi kimia dan Reaksi substitusi

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Redoks

Reduktor

Suatu zat pereduksi (disebut juga reduktor) adalah unsur atau senyawa yang kehilangan (atau "mendonasikan") elektron kepada spesies kimia lainnya dalam suatu reaksi kimia redoks.

Lihat Reaksi kimia dan Reduktor

Rekristalisasi (kimia)

→ Pelarut ditambahkan (jernih) ke dalam senyawa (jingga) → Pelarut ditambahkan untuk menghasilkan larutan senyawa jenuh (jingga) → Larutan senyawa jenuh (jingga) dibiarkan dingin dari waktu ke waktu untuk memberikan kristal (jingga) dan larutan jenuh (jingga-pucat). Dalam kimia, rekristalisasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memurnikan zat kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Rekristalisasi (kimia)

Rhodopsin

Rhodopsin Rhodopsin adalah pigmen yang ada di sel fotoreseptor dari organ retina yang bertanggung jawab terhadap persepsi cahaya.

Lihat Reaksi kimia dan Rhodopsin

Robert Boyle

Robert BoyleRobert Boyle (25 Januari 1627 – 30 Desember 1691) adalah filsuf, kimiawan, fisikawan, penemu, dan ilmuwan Irlandia yang terkemuka karena karya-karyanya di bidang fisika dan kimia.

Lihat Reaksi kimia dan Robert Boyle

Rumus kimia

Rumus Kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-).

Lihat Reaksi kimia dan Rumus kimia

Rumus struktur

molekul organik terlalu rumit untuk ditentukan dengan rumus kimia (rumus molekul). Rumus struktur dari suatu senyawa kimia adalah representasi grafis dari struktur molekul, yang menunjukkan bagaimana atom tersusun.

Lihat Reaksi kimia dan Rumus struktur

Senyawa kimia

Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).

Lihat Reaksi kimia dan Senyawa kimia

Sintesis kimia

Dalam ilmu kimia, sintesis kimia adalah kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk kimia, ataupun beberapa produk.

Lihat Reaksi kimia dan Sintesis kimia

Stereokimia

The different types of isomers. Stereochemistry focuses on stereoisomers Stereokimia, sebuah subdisiplin kimia, melibatkan studi tentang penataan ruang relatif atom yang membentuk struktur molekul dan manipulasi mereka.

Lihat Reaksi kimia dan Stereokimia

Stoikiometri

Sebuah diagram stoikiometris mengenai reaksi pembakaran metana. Dalam ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia).

Lihat Reaksi kimia dan Stoikiometri

Substitusi elektrofilik

Substitusi elektrofilik aromatik Reaksi substitusi elektrofilik adalah reaksi kimia di mana suatu elektrofil menggantikan sebuah gugus fungsional dalam suatu senyawa, yang biasanya, tapi tidak selalu, merupakan atom hidrogen.

Lihat Reaksi kimia dan Substitusi elektrofilik

Substitusi elektrofilik aromatik

Substitusi elektrofilik aromatik (disebut pula SEA, atau SEAr) adalah suatu reaksi organik di mana sebuah atom, biasanya hidrogen, yang terikat pada sistem aromatik digantikan dengan suatu elektrofil.

Lihat Reaksi kimia dan Substitusi elektrofilik aromatik

Substitusi nukleofilik

gugus karbonil pada sebuah keton melalui substitusi dengan senyawa bergugus hidroksida. Pada contoh ini, terbentuk senyawa hemiasetal yang tak stabil. Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi nukleofilik adalah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, di mana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group).

Lihat Reaksi kimia dan Substitusi nukleofilik

Suhu

Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C). Suhu atau temperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuran panas suatu benda.

Lihat Reaksi kimia dan Suhu

Tawas

Tawas Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf.

Lihat Reaksi kimia dan Tawas

Tekanan

Barometer air raksa sebagai pengukur tekanan udara dalam satuan milibar Tekanan (simbol: p atau P) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).

Lihat Reaksi kimia dan Tekanan

Teknik kimia

Proses mendesain, membangun, dan mengoperasikan kilang distilasi Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi.

Lihat Reaksi kimia dan Teknik kimia

Teori asam–basa Brønsted–Lowry

Teori Brønsted–Lowry adalah teori reaksi asam–basa yang diajukan secara terpisah oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun 1923.

Lihat Reaksi kimia dan Teori asam–basa Brønsted–Lowry

Termit

Termit adalah komposisi kembang api dari serbuk logam dan oksida logam.

Lihat Reaksi kimia dan Termit

Termodinamika

Sebuah sistem termodinamika Termodinamika merupakan salah satu cabang fisika yang membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain.

Lihat Reaksi kimia dan Termodinamika

Timbal

Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.

Lihat Reaksi kimia dan Timbal

Tiosulfat

Tiosulfat adalah bentuk garam dari asam tiosulfat yang bersifat lebih stabil.

Lihat Reaksi kimia dan Tiosulfat

Ultraungu

Korona matahari terlihat dengan sinar ultraungu Sinar atau radiasi ultraungu atau adilembayung (bahasa Inggris: ultraviolet, sering disingkat UV) adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, tetapi lebih panjang dari sinar-X yang kecil.

Lihat Reaksi kimia dan Ultraungu

Urea

Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.

Lihat Reaksi kimia dan Urea

Vitalisme

Vitalisme adalah suatu yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi.

Lihat Reaksi kimia dan Vitalisme

Lihat juga

Kimia

Perubahan

Juga dikenal sebagai Proses kimia.

, Foton, Fotosintesis, Friedrich Wöhler, Garam (kimia), Gas mulia, Glukosa, Gugus fungsi, Gugus pergi, Halida, Halogen, Hidrogen, Hidrogen fluorida, Hidrogenasi, Hidrokarbon aromatik, Hidroksida, Hukum perbandingan tetap, Ikatan ganda, Ikatan kimia, Ikatan kovalen, Ion, Ion nitronium, Isaac Newton, Isomer struktural, J.B. van Helmont, John Dalton, Joseph Louis Gay-Lussac, Joseph Louis Proust, Kalium nitrat, Kalkulus diferensial, Karbohidrat, Karbokation, Karbon, Karbon dioksida, Karbon monoksida, Karbonil, Katalisis, Katalisis enzim, Kelarutan, Kesetimbangan kimia, Keton, Kimia atmosfer, Kimia organik, Klorin, Konsentrasi, Kristal, Kristalisasi, Kunang-kunang, Laju reaksi, Las, Lewis, Lintasan metabolisme, Logam, Luas permukaan, Metabolisme, Minyak bumi, Molekul, Natrium, Natrium karbonat, Natrium klorida, Natrium nitrat, Natrium sulfat, Nitrogen, Nukleofil, Oksidator, Oksigen, Pembakaran, Perak klorida, Perak nitrat, Pereaksi kimia, Persamaan laju, Persamaan reaksi, Polimerisasi, Potensial kimia, Produk, Proses Haber, Proses kontak, Proses Leblanc, Protein, Radiasi elektromagnetik, Radikal bebas, Reaksi adisi, Reaksi asam–basa, Reaksi Boudouard, Reaksi eksoterm, Reaksi elementer, Reaksi eliminasi, Reaksi endoterm, Reaksi metatesis, Reaksi nuklir, Reaksi organik, Reaksi penataan ulang, Reaksi pengendapan, Reaksi SN1, Reaksi SN2, Reaksi substitusi, Redoks, Reduktor, Rekristalisasi (kimia), Rhodopsin, Robert Boyle, Rumus kimia, Rumus struktur, Senyawa kimia, Sintesis kimia, Stereokimia, Stoikiometri, Substitusi elektrofilik, Substitusi elektrofilik aromatik, Substitusi nukleofilik, Suhu, Tawas, Tekanan, Teknik kimia, Teori asam–basa Brønsted–Lowry, Termit, Termodinamika, Timbal, Tiosulfat, Ultraungu, Urea, Vitalisme.