Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Revolusi Prancis dan Tan Malaka

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Revolusi Prancis dan Tan Malaka

Revolusi Prancis vs. Tan Malaka

Revolusi Prancis (Révolution française; 1789–1799), adalah suatu periode pergolakan politik dan sosial radikal di Prancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Prancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan. Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka adalah pengajar, filsuf, pejuang kemerdekaan Indonesia, pendiri Partai Murba, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, dan penulis Naar de Republiek Indonesia, buku pertama yang ditulis oleh pribumi Hindia Belanda untuk menggambarkan gagasan Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia, untuk itu Muhammad Yamin memberikan julukan Tan Malaka sebagai 'Bapak Republik'.

Kemiripan antara Revolusi Prancis dan Tan Malaka

Revolusi Prancis dan Tan Malaka memiliki 2 kesamaan (dalam Unionpedia): Sejarawan, Tirto.

Sejarawan

Herodotus (c. 484–c. 425 BC), sejarawan Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM dan karyanya selamat sampai saat ini. Sejarawan adalah orang yang mempelajari dan menulis mengenai masa lalu, dan dianggap sebagai narasumber tepercaya di bidang tersebut.

Revolusi Prancis dan Sejarawan · Sejarawan dan Tan Malaka · Lihat lebih »

Tirto

Tirto.id adalah sebuah situs berita, artikel, opini, dan infografik di Indonesia.

Revolusi Prancis dan Tirto · Tan Malaka dan Tirto · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Revolusi Prancis dan Tan Malaka

Revolusi Prancis memiliki 209 hubungan, sementara Tan Malaka memiliki 152. Ketika mereka memiliki kesamaan 2, indeks Jaccard adalah 0.55% = 2 / (209 + 152).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Revolusi Prancis dan Tan Malaka. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »