Kemiripan antara Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep memiliki 23 kesamaan (dalam Unionpedia): Air terjun Bantimurung, Aksara Lontara, Bahasa Bugis, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Makassar, Bantimurung, Maros, Bonto Somba, Tompobulu, Maros, Detik.com, Indonesia, Kabupaten Maros, Marusu, Maros, Pucak, Tompobulu, Maros, Selat Makassar, Simbang, Maros, Sulawesi Selatan, Sungai Bantimurung, Sungai Jeneberang, Sungai Lekopancing, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Tanralili, Maros, Tompobulu, Maros, Turikale, Maros.
Air terjun Bantimurung
Air Terjun Bantimurung adalah salah satu air terjun yang telah menjadi eksotisme objek wisata permandian dan air terjun andalan Sulawesi Selatan dari tahun 1980-an hingga saat ini.
Air terjun Bantimurung dan Sungai Maros · Air terjun Bantimurung dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Aksara Lontara
Aksara Lontara, juga dikenal sebagai aksara Bugis, aksara Bugis-Makassar, atau aksara Lontara Baru adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Aksara Lontara dan Sungai Maros · Aksara Lontara dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bahasa Bugis
Bahasa Bugis adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Bugis.
Bahasa Bugis dan Sungai Maros · Bahasa Bugis dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.
Bahasa Indonesia dan Sungai Maros · Bahasa Indonesia dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Bahasa Inggris dan Sungai Maros · Bahasa Inggris dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bahasa Makassar
Bahasa Makassar (basa Mangkasaraʼ; Jangang-jangang:; Lontara: ᨅᨔ ᨆᨀᨔᨑ) adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang lazimnya dituturkan oleh penduduk bersuku Makassar di sebagian wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bahasa Makassar dan Sungai Maros · Bahasa Makassar dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bantimurung, Maros
Bantimurung (Ejaan Van Ophuijsen:Bantimoeroeng; Lontara Bugis: ᨅᨛᨈᨗᨆᨛᨑᨘ, transliterasi: Bêntimêrrung; Lontara Makassar: ᨅᨈᨗᨆᨑᨘ, transliterasi: Bantimarrung) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bantimurung, Maros dan Sungai Maros · Bantimurung, Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Bonto Somba, Tompobulu, Maros
Bonto Somba (Lontara Bugis & Makassar: ᨅᨚᨈᨚ ᨔᨚᨅ, transliterasi: Bonto Somba) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bonto Somba, Tompobulu, Maros dan Sungai Maros · Bonto Somba, Tompobulu, Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Detik.com
detikcom adalah sebuah situs web berita di Indonesia.
Detik.com dan Sungai Maros · Detik.com dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia dan Sungai Maros · Indonesia dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Kabupaten Maros
peta administrasi kabupaten Maros Kabupaten Maros (lit; lit) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Kabupaten Maros dan Sungai Maros · Kabupaten Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Marusu, Maros
Marusu (Ejaan Van Ophuijsen: Maroesoe; Lontara Bugis: ᨆᨑᨘ, transliterasi: Maru’; Lontara Makassar: ᨆᨑᨘᨔᨘ, transliterasi: Marusu’) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Marusu, Maros dan Sungai Maros · Marusu, Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Pucak, Tompobulu, Maros
Pucak (Lontara Makassar: ᨄᨘᨌ) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pucak, Tompobulu, Maros dan Sungai Maros · Pucak, Tompobulu, Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Selat Makassar
Selat Makassar merupakan selat yang terletak di antara pulau Kalimantan dan Sulawesi di Indonesia serta masuk dalam wilayah tektonik kompleks di tepi lempeng Eurasia.
Selat Makassar dan Sungai Maros · Selat Makassar dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Simbang, Maros
Simbang (Ejaan Van Ophuijsen: Simbang; Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨔᨗᨅ, transliterasi: Simbang) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Simbang, Maros dan Sungai Maros · Simbang, Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi.
Sulawesi Selatan dan Sungai Maros · Sulawesi Selatan dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Sungai Bantimurung
Sungai Bantimurung (Lontara dalam Indonesia: ᨔᨘᨂᨕᨗ ᨅᨈᨗᨆᨘᨑᨘ; Lontara Bugis: ᨔᨒᨚ ᨅᨈᨗᨆᨘᨑᨘ; Lontara Makassar: ᨅᨗᨊᨂ ᨅᨈᨗᨆᨘᨑᨘ; Bahasa Inggris: Bantimurung River) adalah sebuah sungai yang terletak di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Bantimurung dan Sungai Maros · Sungai Bantimurung dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Sungai Jeneberang
Sungai Jeneberang (Bahasa Makassar: Jeʼneʼ Berang) adalah sungai yang terletak di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Jeneberang dan Sungai Maros · Sungai Jeneberang dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Sungai Lekopancing
Sungai Lekopancing (Bahasa Inggris: Lekopancing River) adalah sebuah sungai yang terletak di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Lekopancing dan Sungai Maros · Sungai Lekopancing dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep ·
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Air terjun Bantimurung Air terjun Bantimurung pada tahun 1883-1889 (litografi berdasarkan lukisan oleh Josias Cornelis Rappard) Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (disingkat TN Babul) adalah sebuah taman nasional yang ditunjuk menjadi kawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. TN Babul memiliki luas ± 43.750 ha yang secara admnistratif pemerintahan mencakup tiga wilayah kabupaten yang saling berbatasan, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan. Secara letak astronomis, TN Babul terletak antara 119°34’17”–119°55’13” Bujur Timur dan antara 4°42’49”–5°06’42” Lintang Selatan. TN Babul merupakan hasil merger lima unit kawasan konservasi yang sebelumnya sudah ada pada era 1970-1980, yaitu Taman Wisata Alam Bantimurung, Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, dan Cagar Alam Bulusaraung. Selain itu terdapat kawasan hutan seluas 31.843,10 ha dengan rincian Hutan Lindung seluas 21.343,10 ha, Hutan Produksi Terbatas seluas 145 ha, dan Hutan Produksi Tetap seluas 10.355 ha. Taman nasional ini merupakan taman nasional yang kedua setelah Taman Nasional Taka Bonerate yang ada di Sulawesi Selatan hingga saat ini. Taman nasional ini telah menjadi satu-satunya taman nasional berupa kawasan karst di Indonesia. Sebagai salah satu kawasan konservasi, TN Babul memegang peranan penting dalam mendukung implementasi arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dititikberatkan pada Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Fokus prioritas pembangunan tersebut diarahkan pada upaya-upaya yang berkaitan dengan konservasi sumber daya hutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, dan pelaksanaan pembangunan lintas bidang, yaitu terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Sungai Maros dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung · Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep dan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung ·
Tanralili, Maros
Tanralili (Tanraliliʼ) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Maros dan Tanralili, Maros · Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep dan Tanralili, Maros ·
Tompobulu, Maros
Tompobulu (Ejaan Van Ophuijsen: Tompoboeloe; Lontara Bugis: ᨈᨚᨄᨚᨅᨘᨒᨘ, transliterasi: Toppobulu; Lontara Makassar: ᨈᨚᨄᨚᨅᨘᨒᨘ, transliterasi: Tompobulu) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Maros dan Tompobulu, Maros · Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep dan Tompobulu, Maros ·
Turikale, Maros
Turikale (Ejaan Van Ophuijsen: Toerikale; Lontara Bugis: ᨈᨚᨑᨗᨕᨒᨙ, transliterasi: Torialé; Lontara Makassar: ᨈᨘᨑᨗᨀᨒᨙ, transliterasi: Turikalé) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sungai Maros dan Turikale, Maros · Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep dan Turikale, Maros ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
- Apa yang mereka miliki di Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
- Kemiripan antara Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
Perbandingan antara Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep
Sungai Maros memiliki 47 hubungan, sementara Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep memiliki 438. Ketika mereka memiliki kesamaan 23, indeks Jaccard adalah 4.74% = 23 / (47 + 438).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Sungai Maros dan Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: