Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Arthur Percival

Indeks Arthur Percival

LetJend. Arthur Ernest Percival CB, DSO & Bar, OBE, MC, OStJ, DL adalah seorang perwira Angkatan Darat Britania Raya yang paling dikenal sebagai komandan pasukan Negara-negara Persemakmuran di Malaya Britania (kini Malaysia dan Singapura) yang dikalahkan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang menaklukkan Malaya pada bulan Februari 1942 setelah berakhirnya Pertempuran Singapura.

Daftar Isi

  1. 19 hubungan: American-British-Dutch-Australian Command, Douglas MacArthur, Hukum Singapura, Invasi Malaya oleh Jepang, Monumen Bukit Batok, Palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia II, Pendudukan Jepang di Singapura, Pendudukan Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak oleh Jepang, Pengeboman Singapura 1941, Pertempuran Baguio, Pertempuran Bukit Candu, Pertempuran Kalimantan (1941–1942), Pertempuran Malaya, Pertempuran Pantai Sarimbun, Pertempuran Singapura, Sejarah Singapura, The Fullerton Hotel Singapura, Tomoyuki Yamashita, 15 Februari.

American-British-Dutch-Australian Command

Wilayah Operasi ABDAcom American-British-Dutch-Australian (ABDA) Command, nama kode ABDACOM, adalah komando tinggi berumur pendek untuk semua angkatan Sekutu di Asia Tenggara, pada awal tahun 1942, selama Perang Pasifik dalam Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan American-British-Dutch-Australian Command

Douglas MacArthur

Douglas MacArthur adalah seorang jenderal bintang lima asal Amerika Serikat dan marsekal lapangan Angkatan Darat Filipina.

Lihat Arthur Percival dan Douglas MacArthur

Hukum Singapura

Bekas bangunan Mahkamah Agung, yang di gunakan antara tahun 1939 dan tahun 2005, gambaran pada tahun 2009 Sistem hukum Singapura berdasarkan sistem hukum umum Inggris.

Lihat Arthur Percival dan Hukum Singapura

Invasi Malaya oleh Jepang

Invasi Jepang ke Malaya dimulai tepat setelah tengah malam pada 8 Desember 1941 (waktu lokal) sebelum serangan Pearl Harbor.

Lihat Arthur Percival dan Invasi Malaya oleh Jepang

Monumen Bukit Batok

Bekas tangga dan plakat peringatan (terletak di tengah) di Bukit Batok, Singapura. Memorial Bukit Batok atau Monumen Peringatan Bukit Batok terletak di puncak Bukit Batok yang tenang di mana pernah berdiri dua monumen peringatan perang yang dibangun oleh para tahanan perang Australia untuk memperingati mereka yang gugur dalam perang dari pihak Jepang dan Sekutu yang bertempur selama Pertempuran Bukit Timah yang menentukan di Singapura selama Perang Dunia Kedua.

Lihat Arthur Percival dan Monumen Bukit Batok

Palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia II

Palagan Asia Tenggara Perang Dunia II adalah nama yang diberikan untuk kampanye Perang Pasifik di India, Thailand, Indochina, Malaya dan Singapura.

Lihat Arthur Percival dan Palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia II

Pendudukan Jepang di Singapura

Letjen Yamashita Tomoyuki (duduk di tengah) memukul meja dengan kepalan tangannya untuk menegaskan caranya — menyerah tanpa syarat. Letjen Arthur Ernest Percival duduk di antara opsirnya di sebelah kanan. Pendudukan Jepang di Singapura adalah periode dalam sejarah Singapura antara tahun 1942 hingga tahun 1945, ketika pasukan Jepang menduduki Singapura selama Perang Dunia II, setelah mengalahkan pasukan gabungan Australia, Britania Raya, India dan Malaya.

Lihat Arthur Percival dan Pendudukan Jepang di Singapura

Pendudukan Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak oleh Jepang

Hampir sepanjang Perang Dunia II, Malaya Britania, Borneo Utara dan Sarawak berada di bawah pendudukan Jepang.

Lihat Arthur Percival dan Pendudukan Malaya, Borneo Utara, dan Sarawak oleh Jepang

Pengeboman Singapura 1941

Mitsubishi G3M ''Nell'' dari Mihoro Air Group, membawa bom di bagian luar. Pengeboman Singapura adalah serangan pada tanggal 8 Desember 1941 oleh tujuh belas pengebom G3M ''Nell'' dari Mihoro Air Group (Mihoro Kaigun Kōkūtai), Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, terbang dari Thu Dau Mot di Indocina selatan.

Lihat Arthur Percival dan Pengeboman Singapura 1941

Pertempuran Baguio

Pertempuran Baguio merupakan pertempuran yang terjadi pada 21 Februari 1945 hingga 26 April 1945 antara pasukan sekutu dan Tentara Kekaisaran Jepang.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Baguio

Pertempuran Bukit Candu

Pertempuran Bukit Candu adalah pertempuran saat Jepang menyerang Singapura pada Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Bukit Candu

Pertempuran Kalimantan (1941–1942)

Pertempuran Kalimantan adalah sebuah kampanye militer Tentara Kekaisaran Jepang terhadap Pulau Kalimantan yang berhasil.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Kalimantan (1941–1942)

Pertempuran Malaya

Pertempuran Malaya adalah perang terbuka antara Sekutu dan Jepang di Malaya yang berlangsung sejak 8 Desember 1941 hingga 31 Januari 1942, sebagai bagian dari Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Malaya

Pertempuran Pantai Sarimbun

Pertempuran Pantai Sarimbun adalah tahap pertama serangan Jepang ke Singapura pada Februari 1942 selama Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Pantai Sarimbun

Pertempuran Singapura

Pertempuran Singapura atau Kejatuhan Singapura adalah pertempuran yang terjadi pada teater Asia Tenggara Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan Pertempuran Singapura

Sejarah Singapura

Singapura adalah peranan yang kecil di dalam perkembangan sejarah Asia Tenggara sampai Sir Stamford Raffles mendirikan sebuah pelabuhan Inggris di situ.

Lihat Arthur Percival dan Sejarah Singapura

The Fullerton Hotel Singapura

The Fullerton Hotel Singapore adalah sebuah hotel mewah bintang lima di dekat mulut Sungai Singapura, Downtown Core, Central Area, Singapura.

Lihat Arthur Percival dan The Fullerton Hotel Singapura

Tomoyuki Yamashita

Jenderal Tomoyuki Yamashita (山下 奉文 Yamashita Tomoyuki) adalah seorang Jenderal Tentara Kekaisaran Jepang semasa Perang Dunia II.

Lihat Arthur Percival dan Tomoyuki Yamashita

15 Februari

15 Februari adalah hari ke-46 dalam kalender Gregorian.

Lihat Arthur Percival dan 15 Februari

Juga dikenal sebagai A.E. Percival, Arthur E. Percival, Arthur Ernest Percival.