6 hubungan: Biostimulan, Cekaman lingkungan, Hormon tumbuhan, Inhibitor, Karotenoid, Perkecambahan.
Biostimulan
Biostimulan adalah suatu zat selain nutrisi dan pestisida yang apabila diaplikasi pada tanaman, benih, atau tempat tumbuh dalam ukuran tertentu dapat memiliki kapasitas untuk memodifikasi proses fisiologis pada tanaman dengan cara memberikan potensi manfaat untuk pertumbuhan, perkembangan, atau respon terhadap cekaman.
Baru!!: Asam absisat dan Biostimulan · Lihat lebih »
Cekaman lingkungan
Dalam bidang pertanian, cekaman lingkungan (natural stress) adalah cekaman abiotik yang dihasilkan oleh faktor lingkungan alami seperti suhu ekstrem, angin, kekeringan, dan keasinan.
Baru!!: Asam absisat dan Cekaman lingkungan · Lihat lebih »
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhan, atau fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.
Baru!!: Asam absisat dan Hormon tumbuhan · Lihat lebih »
Inhibitor
Inhibitor adalah zat yang menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia.
Baru!!: Asam absisat dan Inhibitor · Lihat lebih »
Karotenoid
Pigmen merah pada buah tomat adalah likopen, suatu karotenoid. Karotenoid adalah pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan dan kelompok organisme lainnya seperti alga ("ganggang"), sejumlah bakteri (fotosintentik maupun tidak), dan beberapa fungi (non-fotosintetik).
Baru!!: Asam absisat dan Karotenoid · Lihat lebih »
Perkecambahan
Perkecambahan atau germinasi (germination) merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji.
Baru!!: Asam absisat dan Perkecambahan · Lihat lebih »