Daftar Isi
8 hubungan: Bromin, Fenolftalein, Indigo karmina, Indikator asam–basa, Indikator universal, Lakmus, Metil jingga, Titrasi.
Bromin
Bromin atau brom adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Br dan nomor atom 35.
Lihat Bromotimol biru dan Bromin
Fenolftalein
Fenolftalein (phenolphtalein) adalah pewarna yang berperan sebagai indikator pH.
Lihat Bromotimol biru dan Fenolftalein
Indigo karmina
Indigo karmina (indigo carmine), atau garam natrium asam 5,5'-indigodisulfonat, adalah suatu indikator pH dengan rumus kimia C16H8N2Na2O8S2.
Lihat Bromotimol biru dan Indigo karmina
Indikator asam–basa
Berbagai jenis indikator pH Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut.
Lihat Bromotimol biru dan Indikator asam–basa
Indikator universal
Rol kertas indikator universal Warna-warna indikator universal Indikator universal adalah indikator pH berisi larutan dari beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan warna yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan larutan.
Lihat Bromotimol biru dan Indikator universal
Lakmus
Bubuk lakmus Lakmus adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut.
Lihat Bromotimol biru dan Lakmus
Metil jingga
Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras.
Lihat Bromotimol biru dan Metil jingga
Titrasi
titrasi asam–basa. Titrasi (juga dikenal sebagai titrimetri dan analisis volumetri) adalah metode laboratorium umum dari analisis kimia kuantitatif untuk menentukan konsentrasi analit (zat yang akan dianalisis) yang teridentifikasi.