Daftar Isi
6 hubungan: Isotop timbal, Isotop zirkonium, Protaktinium, Reaktor air berat bertekanan, Torium, Uranium-233.
Isotop timbal
Timbal (82Pb) memiliki empat isotop stabil: 204Pb, 206Pb, 207Pb, dan 208Pb.
Lihat Ekonomi neutron dan Isotop timbal
Isotop zirkonium
Zirkonium (40Zr) yang terbentuk secara alami terdiri dari empat isotop stabil (salah satunya mungkin ditemukan menjadi radioaktif di masa depan), dan satu radioisotop berumur sangat panjang (96Zr), sebuah nuklida primordial yang meluruh melalui peluruhan beta ganda dengan waktu paruh 2,0 tahun; ia juga dapat mengalami peluruhan beta tunggal, yang belum teramati, tetapi nilai prediksi teoritis dari t1/2-nya adalah 2,4 tahun.
Lihat Ekonomi neutron dan Isotop zirkonium
Protaktinium
Protaktinium (sebelumnya protoaktinium) adalah sebuah unsur kimia radioaktif dengan lambang Pa dan nomor atom 91.
Lihat Ekonomi neutron dan Protaktinium
Reaktor air berat bertekanan
Reaktor air berat atau reaktor air berat bertekanan (pressurized heavy-water reactor, PWHR) adalah reaktor nuklir daya PLTN generasi II drngan desain seaktor sejumlah selongsong banyak tabung horizontal bweisi bundel pelet bahan bakar uranium alam kadang uranium sedikit diperkaya yang menggunakan air berat (deuterium oksida, D2O) sebagai zat pendingin dan moderator (pelambat) neutron.
Lihat Ekonomi neutron dan Reaktor air berat bertekanan
Torium
Torium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90.
Lihat Ekonomi neutron dan Torium
Uranium-233
Uranium-233 (233U atau U-233) adalah sebuah isotop uranium yang fisil yang dibiakkan dari torium-232 sebagai bagian dari siklus bahan bakar torium.