Daftar Isi
102 hubungan: Adisi nukleofilik, Air, Akseptor elektron, Alkohol, Arsen, Asam trifluoroasetat, Astatin, Belerang, Bilangan oksidasi, Bromin, Buku:Kimia, Daftar istilah kimia, Diagram orbital molekul, Dietil eter, Dipol, Disosiasi (kimia), Donor elektron, Efek induktif, Enol, Etil asetat, Fluorin, Fransium, Garis waktu kimia, Gaya antarmolekul, Gugus fungsi, Halida, Hibridisasi orbital, Hidrogen, Hidrogen klorida, Ikatan hidrogen, Ikatan karbon–hidrogen, Ikatan karbon–nitrogen, Ikatan kimia, Ikatan kovalen, Ikatan kovalen koordinasi, Ikatan logam, Ikatan polar molekul anorganik, Ikatan tiga-pusat empat-elektron, Iodin, Ion, Itrium, Jari-jari ion, Kaidah oktet, Kalium, Karbida, Karboksilat, Karbon monoksida, Karbonil, Kimia, Kimia kristal, ... Memperluas indeks (52 lebih) »
Adisi nukleofilik
Dalam kimia organik, suatu reaksi adisi nukleofilik adalah suatu reaksi adisi yang melibatkan reaksi antara senyawa kimia dengan ikatan π (ikatan rangkap dua dan tiga) elektrofilik yang kekurangan elektron, dengan reaktan kaya-elektron, disebut sebagai nukleofil, yang diikuti dengan hilangnya ikatan rangkap dan pembentukan dua ikatan σ.
Lihat Elektronegativitas dan Adisi nukleofilik
Air
220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.
Lihat Elektronegativitas dan Air
Akseptor elektron
Akseptor elektron adalah entitas kimia yang menerima elektron yang ditransfer dari senyawa lain.
Lihat Elektronegativitas dan Akseptor elektron
Alkohol
Gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Model bola dan stik dari gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Lihat Elektronegativitas dan Alkohol
Arsen
Arsen, arsenik, arsenikum atau warangan adalah sebuah unsur kimia dengan lambang As dan nomor atom 33.
Lihat Elektronegativitas dan Arsen
Asam trifluoroasetat
Asam trifluoroasetat adalah senyawa organofluorin dengan rumus kimia CF3CO2H.
Lihat Elektronegativitas dan Asam trifluoroasetat
Astatin
Astatin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang At dan nomor atom 85.
Lihat Elektronegativitas dan Astatin
Belerang
Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.
Lihat Elektronegativitas dan Belerang
Bilangan oksidasi
Dalam kimia, bilangan oksidasi, biloks, atau keadaan oksidasi, adalah muatan hipotesis sebuah atom jika semua ikatannya dengan atom yang berbeda sepenuhnya ionik.
Lihat Elektronegativitas dan Bilangan oksidasi
Bromin
Bromin atau brom adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Br dan nomor atom 35.
Lihat Elektronegativitas dan Bromin
Buku:Kimia
;Ikhtisar;Atom dan molekul;Fase umum benda;Tabel periodik;Konsep kimia;Reaksi kimia;Lain-lain Kategori:Buku Wikipedia bertopik kimia.
Lihat Elektronegativitas dan Buku:Kimia
Daftar istilah kimia
Berikut adalah daftar istilah kimia.
Lihat Elektronegativitas dan Daftar istilah kimia
Diagram orbital molekul
Diagram orbital molekul, atau diagram OM, adalah suatu alat deskriptif kualitatif yang menjelaskan ikatan kimia dalam molekul dalam hal teori orbital molekul secara umum dan kombinasi linear orbital atom (LCAO) secara khusus.
Lihat Elektronegativitas dan Diagram orbital molekul
Dietil eter
Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter dan etoksi etana, adalah cairan mudah terbakar yang jernih, tak berwarna, dan bertitik didih rendah serta berbau khas.
Lihat Elektronegativitas dan Dietil eter
Dipol
Dipol atau dipole atau Momen Dipole adalah penggunaan ide momen pada dipol listrik untuk mengukur suatu "polaritas" dari ikatan kimia didalam suatu molekul.
Lihat Elektronegativitas dan Dipol
Disosiasi (kimia)
Dalam kimia dan biokimia, disosiasi adalah suatu proses ketika senyawa ionik (kompleks atau garam) terpisah menjadi partikel, ion, atau radikal yang lebih kecil, dan biasanya dapat dikembalikan seperti semula.
Lihat Elektronegativitas dan Disosiasi (kimia)
Donor elektron
Donor elektron adalah entitas kimia yang mendonasikan elektron ke senyawa lain.
Lihat Elektronegativitas dan Donor elektron
Efek induktif
substitusi pada karbon juga sangat mempengaruhi selektivitas; posisi metilena sekunder lebih disukai daripada posisi metilena terminal karena yang pertama memiliki karbon sekunder sedangkan yang kedua memiliki karbon primer. Dalam kimia dan fisika, efek induktif adalah efek eksperimental yang dapat diamati dari perpindahan muatan melalui rantai atom dalam molekul, menghasilkan dipol permanen dalam sebuah ikatan.
Lihat Elektronegativitas dan Efek induktif
Enol
Enol (juga disebut sebagai alkenol) adalah alkena yang mempunyai gugus hidroksil yang melekat pada karbon berikatan rangkap dua.
Lihat Elektronegativitas dan Enol
Etil asetat
Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3.
Lihat Elektronegativitas dan Etil asetat
Fluorin
Fluorin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang F dan nomor atom 9.
Lihat Elektronegativitas dan Fluorin
Fransium
Fransium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Fr dan nomor atom 87.
Lihat Elektronegativitas dan Fransium
Garis waktu kimia
Sebuah gambar dari ''Sistem Filosofi Kimia Baru'' (''A New System of Chemical Philosophy'') John Dalton, penjelasan modern pertama tentang teori atom. Lini masa kimia memuat daftar karya, penemuan, gagasan, penciptaan, dan eksperimen penting yang secara signifikan mengubah pemahaman manusia tentang sains modern yang dikenal sebagai kimia, yang didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang komposisi materi dan interaksinya.
Lihat Elektronegativitas dan Garis waktu kimia
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara molekul-molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu makromolekul.
Lihat Elektronegativitas dan Gaya antarmolekul
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Lihat Elektronegativitas dan Gugus fungsi
Halida
Halida adalah senyawa biner, di mana salah satu bagiannya adalah salah satu atom halogen dan bagian lainnya adalah elemen lainnya atau radikal yang mempunyai tingkat keelektronegatifan lebih kecil daripada atom halogen, untuk membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin.
Lihat Elektronegativitas dan Halida
Hibridisasi orbital
Empat orbital ''sp''3. Tiga orbital ''sp''2. Dalam kimia, hibridisasi orbital atau hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrida yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom.
Lihat Elektronegativitas dan Hibridisasi orbital
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Elektronegativitas dan Hidrogen
Hidrogen klorida
Senyawa hidrogen klorida mempunyai rumus HCl.
Lihat Elektronegativitas dan Hidrogen klorida
Ikatan hidrogen
Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik-menarik antar molekul atau antar dipol yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan hidrogen
Ikatan karbon–hidrogen
Ikatan C−H adalah ikatan kovalen antara arom karbon dengan atom hidrogen yang biasanya fitemukan pada senyawa organik.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan karbon–hidrogen
Ikatan karbon–nitrogen
Ikatan karbon-nitrogen adalah ikatan kovalen antara karbon dan nitrogen dan merupakan salah satu ikatan paling berlimpah dalam kimia organik dan biokimia.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan karbon–nitrogen
Ikatan kimia
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan kimia
Ikatan kovalen
adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan kovalen
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi, juga disebut sebagai ikatan datif, ikatan dipolar, atau ikatan koordinat adalah suatu jenis ikatan kovalen dua pusat, dua elektron yang kedua elektron tersebut berasal dari atom yang sama.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan logam
Model ikatan logam Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik di antara elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron (disebut juga "lautan elektron") dan ion logam bermuatan positif.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan logam
Ikatan polar molekul anorganik
Ikatan polar molekul anorganik adalah ikatan yang umumnya disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan pada molekul anorganik.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan polar molekul anorganik
Ikatan tiga-pusat empat-elektron
Ikatan tiga-pusat empat-elektron (3c-2e) adalah suatu model ikatan yang digunakan untuk menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen seperti fosforus pentafluorida, sulfur heksafluorida, xenon fluorida, dan ion bifluorida.
Lihat Elektronegativitas dan Ikatan tiga-pusat empat-elektron
Iodin
Iodin atau yodium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang I dan nomor atom 53.
Lihat Elektronegativitas dan Iodin
Ion
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).
Lihat Elektronegativitas dan Ion
Itrium
Itrium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Y (dari Latin yttrium) dan nomor atom 39.
Lihat Elektronegativitas dan Itrium
Jari-jari ion
Jari-jari ion atau radius ion, rion, adalah jari-jari suatu ion atom.
Lihat Elektronegativitas dan Jari-jari ion
Kaidah oktet
Ikatan pada karbon dioksida (CO2): semua atom dikelilingi oleh 8 elektron. Oleh karena itu, menurut '''kaidah oktet''', CO2 adalah molekul yang stabil. Kaidah oktet (aturan oktet) adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron dalam kelopak valensinya, membuat konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia.
Lihat Elektronegativitas dan Kaidah oktet
Kalium
Kalium, atau juga disebut potasium, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.
Lihat Elektronegativitas dan Kalium
Karbida
Kalsium karbida. Dalam kimia, karbida adalah istilah yang diberikan pada senyawa yang terdiri dari atom karbon dan elemen yang nilai keelektronegatifannya kecil.
Lihat Elektronegativitas dan Karbida
Karboksilat
Ion karboksilat Ion akrilat Suatu karboksilat adalah suatu garam atau ester dari asam karboksilat.
Lihat Elektronegativitas dan Karboksilat
Karbon monoksida
Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.
Lihat Elektronegativitas dan Karbon monoksida
Karbonil
Gugus karbonil Dalam kimia organik, gugus karbonil adalah sebuah gugus fungsi yang terdiri dari sebuah atom karbon yang berikatan rangkap dengan sebuah atom oksigen: C.
Lihat Elektronegativitas dan Karbonil
Kimia
Larutan zat dalam botol pereaksi, termasuk amonium hidroksida serta asam nitrat, bercahaya dalam warna yang berbeda. Kimia (serapan dari كيمياء) adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.
Lihat Elektronegativitas dan Kimia
Kimia kristal
Struktur kristal lepidokrosit (y-FeOOH) Kimia kristal adalah suatu studi mengenai prinsip-prinsip kimia di balik kristal dan penggunaannya dalam mendeskripsikan hubungan struktur dan sifat dalam padatan.
Lihat Elektronegativitas dan Kimia kristal
Kimia organik fisik
page.
Lihat Elektronegativitas dan Kimia organik fisik
Kimia organoboron
Organoboron Senyawa organoborana atau organoboron adalah senyawa kimia yang merupakan derivat organik dari BH3, sebagai contoh adalah trialkil boran.
Lihat Elektronegativitas dan Kimia organoboron
Kimia organotimah
Senyawa organotimah adalah senyawa timah yang berikatan dengan hidrokarbon. Organotimah atau stanana adalah senyawa kimia berdasar timah dengan substituen hidrokarbon.
Lihat Elektronegativitas dan Kimia organotimah
Klorin
Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.
Lihat Elektronegativitas dan Klorin
Logam alkali
Logam alkali adalah unsur logam golongan 1 atau IA dari tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Logam alkali
Logam alkali tanah
Logam alkali tanah adalah unsur kimia golongan 2 atau IIA dari tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Logam alkali tanah
Logam berat
Logam berat umumnya didefinisikan sebagai logam dengan densitas, berat atom, atau nomor atom tinggi.
Lihat Elektronegativitas dan Logam berat
Logam miskin
Logam miskin atau logam pascatransisi adalah unsur logam dari blok-p dari tabel periodik, posisinya di antara metaloid dan logam transisi dalam tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Logam miskin
Lucutan korona
Dalam bidang listrik, lucutan korona adalah lucutan elektrostatik yang disebabkan oleh ionisasinya fluida yang mengelilingi sebuah konduktor, yang terjadi saat gradien potensial (kekuatan medan listrik) melebihi nilai tertentu, tetapi kondisinya tidak cukup untuk menimbulkan busur elektrik atau dadalan elektrik (Bahasa Inggris: electrical breakdown).
Lihat Elektronegativitas dan Lucutan korona
Metaloid
Metaloid adalah jenis unsur kimia yang memiliki lebih banyak sifat di antara, atau yang merupakan campuran, logam dan nonlogam.
Lihat Elektronegativitas dan Metaloid
Molibdenum
Namanya diambil dari Neo-Latin molybdaenum, dari bahasa Yunani Kuno Μόλυβδος, yang berarti timbal, karena bijihnya dirancukan dengan bijih timbal.
Lihat Elektronegativitas dan Molibdenum
Muatan inti efektif
Diagram muatan inti efektif Muatan inti efektif atau muatan nuklir efektif (sering dilambangkan sebagai Z_ atau Z^\ast) adalah muatan positif bersih yang dialami oleh sebuah elektron dalam atom polielektronik.
Lihat Elektronegativitas dan Muatan inti efektif
Muatan parsial
Muatan parsial adalah suatu nilai muatan tak-bulat ketika diukur dalam satuan muatan elementer.
Lihat Elektronegativitas dan Muatan parsial
Natrium
Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.
Lihat Elektronegativitas dan Natrium
Nitrogen
Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Lihat Elektronegativitas dan Nitrogen
Nonlogam
alt.
Lihat Elektronegativitas dan Nonlogam
Oksigen
Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Lihat Elektronegativitas dan Oksigen
Panjang ikatan
doi.
Lihat Elektronegativitas dan Panjang ikatan
Periodisitas sifat unsur
Sistem periodisitas unsur adalah pengelompokkan unsur unsur berdasarkan kemiripan sifat, baik sifat atom maupun senyawa nya.
Lihat Elektronegativitas dan Periodisitas sifat unsur
Plutonium-241
Plutonium-241 (241Pu atau Pu-241) adalah sebuah isotop plutonium yang terbentuk ketika plutonium-240 menangkap sebuah neutron.
Lihat Elektronegativitas dan Plutonium-241
Polaritas (fisika)
Di dalam fisika, polaritas atau kekutuban adalah deskripsi tentang sebuah sifat, biasanya sifat biner (satu dengan dua nilai), atau sebuah vektor (arah).
Lihat Elektronegativitas dan Polaritas (fisika)
Polaritas (kimia)
Sebuah molekul air, contoh polaritas yang umum digunakan. Dua muatan hadir dengan muatan negatif di tengah (warna merah), dan muatan positif di ujungnya (biru). Dalam kimia, polaritas (atau kekutuban) adalah pemisahan muatan listrik yang mengarah pada molekul atau gugus kimia yang memiliki momen listrik dipol atau multipol.
Lihat Elektronegativitas dan Polaritas (kimia)
Radon
Radon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rn dan nomor atom 86.
Lihat Elektronegativitas dan Radon
Rantai transpor elektron
Rantai transpor elektron pada mitokondria merupaka tempat terjadinya fosforilasi oksidatif pada eukariot. NAH dan suksinat yang dihasilkan pada siklus asam sitrat akan teroksidasi, menghasilkan energi untuk menggerakkan ATP Sintase Rantai transpor elektron pada membran tilakoid, tempat fotosintesis terjadi.
Lihat Elektronegativitas dan Rantai transpor elektron
Reaksi kimia
Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.
Lihat Elektronegativitas dan Reaksi kimia
Reaksi SN2
CH3I Reaksi SN2 adalah suatu jenis mekanisme reaksi substitusi nukleofilik dalam kimia organik.
Lihat Elektronegativitas dan Reaksi SN2
Redoks
Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Lihat Elektronegativitas dan Redoks
Reduktor
Suatu zat pereduksi (disebut juga reduktor) adalah unsur atau senyawa yang kehilangan (atau "mendonasikan") elektron kepada spesies kimia lainnya dalam suatu reaksi kimia redoks.
Lihat Elektronegativitas dan Reduktor
Resonansi (kimia)
Dua struktur yang berkontribusi pada asam nitrat Dalam kimia, resonansi atau mesomerisme merupakan penggunaan dua atau lebih struktur Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu.
Lihat Elektronegativitas dan Resonansi (kimia)
Rubidium
Rubidium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rb dan nomor atom 37.
Lihat Elektronegativitas dan Rubidium
Senyawa ionik
Struktur kristal natrium klorida, NaCl, tipikal senyawa ionik. Bulatan ungu mewakili kation natrium, Na+, dan bulatan hijau mewakili anion klorida, Cl−. Dalam kimia, senyawa ionik adalah senyawa kimia yang tersusun dari ion-ion yang disatukan oleh gaya elektrostatik yang disebut ikatan ionik.
Lihat Elektronegativitas dan Senyawa ionik
Sesium
Sesium (ejaan IUPAC: caesium) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55.
Lihat Elektronegativitas dan Sesium
Sesium fluorida
Sesium fluorida adalah senyawa anorganik berbentuk padatan putih higroskopis.
Lihat Elektronegativitas dan Sesium fluorida
Sifat kimia
Sifat kimia umumnya merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien atau sekitar, yaitu pada suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen.
Lihat Elektronegativitas dan Sifat kimia
Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam
Semua unsur di alam ini dapat sebagai gas, zat cair, zat padat, atau plasma.
Lihat Elektronegativitas dan Sifat-sifat logam, metaloid dan non logam
Tabel periodik
Tabel periodik modern, dalam tata letak 18 kolom Tabel periodik, juga dikenal sebagai tabel periodik unsur (kimia), adalah tampilan tabular dari unsur-unsur kimia.
Lihat Elektronegativitas dan Tabel periodik
Tabel periodik alternatif
Tabel periodik Theodor Benfey (1964) Tabel periodik alternatif adalah tabulasi unsur-unsur kimia yang berbeda secara signifikan dalam hal tata letaknya dibandingkan sistem periodik tradisional.
Lihat Elektronegativitas dan Tabel periodik alternatif
Teori asam–basa keras dan lunak
Teori asam–basa keras dan lunak, dikenal juga sebagai konsep asam-basa Pearson, digunakan dalam kimia untuk menjelaskan stabilitas senyawa, mekanisme dan jalur reaksi.
Lihat Elektronegativitas dan Teori asam–basa keras dan lunak
Tetrasulfur tetranitrida
'Tetrasulfur tetranitrida' adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus.
Lihat Elektronegativitas dan Tetrasulfur tetranitrida
Timbal
Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.
Lihat Elektronegativitas dan Timbal
Tiol
Struktur umum gugus fungsi Tiol Dalam kimia organik, tiol adalah sebuah senyawa yang mengandung gugus fungsi yang terdiri dari atom sulfur dan atom hidrogen (-SH).
Lihat Elektronegativitas dan Tiol
Torium
Torium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90.
Lihat Elektronegativitas dan Torium
Transmetalasi
Transmetalasi adalah suatu jenis reaksi organologam yang melibatkan perpindahan ligan dari satu logam ke logam lainnya.
Lihat Elektronegativitas dan Transmetalasi
Turunan asam karboksilat
Dalam kimia organik, turunan asam karboksilat adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil dan memiliki sebuah atom elektronegatif (oksigen, nitrogen atau halogen) yang terikat pada atom karbon karbonil.
Lihat Elektronegativitas dan Turunan asam karboksilat
Unsur golongan 3
Golongan 3 atau IIIB adalah golongan unsur kimia di tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Unsur golongan 3
Unsur periode 2
Unsur-unsur periode 2 adalah unsur-unsur kimia yang terletak pada baris (atau periode) kedua pada tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Unsur periode 2
Unsur periode 3
Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga tabel periodik.
Lihat Elektronegativitas dan Unsur periode 3
Unsur periode 6
Sebuah unsur periode 6 adalah salah satu dari unsur kimia pada baris (atau periode) keenam dalam susunan berkala unsur kimia, termasuk lantanida.
Lihat Elektronegativitas dan Unsur periode 6
Unsur periode 7
Sebuah unsur periode 7 adalah salah satu dari unsur kimia pada baris (atau periode) ketujuh dalam susunan berkala unsur kimia, termasuk aktinida.
Lihat Elektronegativitas dan Unsur periode 7
Uranium
Uranium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang U dan nomor atom 92.
Lihat Elektronegativitas dan Uranium
Xenon
Xenon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Xe dan nomor atom 54.
Lihat Elektronegativitas dan Xenon
Zat kimia
Uap air dan cairannya adalah dua bentuk yang berbeda dari zat kimia yang sama, air. Zat kimia atau bahan kimia, yang juga dikenal sebagai zat murni adalah suatu bentuk materi yang memiliki komposisi kimia dan sifat karakteristik konstan.
Lihat Elektronegativitas dan Zat kimia
Juga dikenal sebagai Elektronegatif, Elektronegatifitas, Elektropositif, Elektropositivitas, Keelektronegatifan, Skala Allen, Skala Pauling.