Akses lebih cepat ketimbang browser!
53 hubungan: Ajeng Triani Sardi, Asrul Sani, Badai Pasti Berlalu (film 1977), Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia, Chitra Dewi, Christine Hakim, Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Christine Hakim, Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Rapi Films, Daftar perayaan penghargaan Festival Film Indonesia, El Manik, Erny Tanjung, Farouk Afero, Festival Film Indonesia, Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia, Franki Raden, Gara-Gara Isteri Muda, Hassan Sanusi, Idris Sardi, Ismail Soebardjo, Jakarta Jakarta (film), Jenny Rachman, Joice Erna, Kemelut Hidup, Lukman Hakim Nain, Maruli Sitompul, Menzano, Mutiara Sani, Nani Widjaja, November 1828, Parto Tegal, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia, Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia, Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia, Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia, Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia, Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia, Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia, Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia, Pengemis dan Tukang Becak, Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia, Perawan Desa, Rachmat Hidajat, Rahayu Effendi, Rina Hassim, Skenario Terbaik Festival Film Indonesia, Slamet Rahardjo, Soekarno M. Noor, Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia, Teguh Karya, Tutie Kirana, ..., Ully Artha, Wahyu Sihombing, Wim Umboh. Memperluas indeks (3 lebih) »
Ajeng Triani Sardi
Ajeng Triani Sardi adalah seorang aktris cilik Indonesia di paruh akhir 70-an hingga pertengahan 1980-an.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Ajeng Triani Sardi · Lihat lebih »
Asrul Sani
Asrul Sani adalah seorang tokoh seni, sastrawan dan sutradara Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Asrul Sani · Lihat lebih »
Badai Pasti Berlalu (film 1977)
Badai Pasti Berlalu (We Can Go Through All of This) adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1977.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Badai Pasti Berlalu (film 1977) · Lihat lebih »
Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia
Berbeda dengan kategori Film, Aktor/Aktris, dan Sutradara, penghargaan untuk Cerita Asli Terbaik baru mulai diberikan dalam Festival Film Indonesia tahun 1960.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Chitra Dewi
Roro Patma Dewi Tjitrohadikusumo, adalah seorang aktris dan sutradara berkebangsaan Indonesia yang aktif pada tahun 1950an hingga tahun 1990an.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Chitra Dewi · Lihat lebih »
Christine Hakim
Herlina Christine Natalia Hakim adalah seorang pemeran, produser, dan aktivis berkebangsaan Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Christine Hakim · Lihat lebih »
Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Christine Hakim
Christine Hakim, pemeran dan produser film asal Indonesia, telah menerima beberapa penghargaan sepanjang kariernya, seperti Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, serta beberapa penghargaan lainnya.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Christine Hakim · Lihat lebih »
Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Rapi Films
Berikut daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Rapi Films.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Rapi Films · Lihat lebih »
Daftar perayaan penghargaan Festival Film Indonesia
Festival Film Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dan berlanjut pada tahun 1960 dan 1967 (dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional), sebelum akhirnya mulai diselenggarakan secara teratur pada tahun 1973.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Daftar perayaan penghargaan Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
El Manik
Emmanuel Ginting Manik, lebih dikenal sebagai El Manik adalah pemeran Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan El Manik · Lihat lebih »
Erny Tanjung
Erny Tanjung adalah aktris Indonesia yang sering tampil sebagai pemeran pembantu film layar lebar Indonesia dan sempat dinominasihkan sebagai pemeran pembantu terbaik di FFI dalam film Buaya Deli pada tahun 1979.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Erny Tanjung · Lihat lebih »
Farouk Afero
Farouk Achmad bin Asgar Ali atau lebih dikenal dengan nama Farouk Afero adalah seorang aktor senior Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Farouk Afero · Lihat lebih »
Festival Film Indonesia
Festival Film Indonesia (FFI) adalah festival film yang dipelopori oleh dua tokoh perfilman, yaitu Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Film Cerita Panjang Terbaik (kemudian biasa disebut Film Terbaik saja) diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Franki Raden
R.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Franki Raden · Lihat lebih »
Gara-Gara Isteri Muda
Gara-Gara Isteri Muda adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1978 dengan disutradarai oleh Wahyu Sihombing.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Gara-Gara Isteri Muda · Lihat lebih »
Hassan Sanusi
Sumarna Hassan Sanusi adalah seorang aktor, pengacara, dan penulis berkebangsaan Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Hassan Sanusi · Lihat lebih »
Idris Sardi
Letnan Kolonel CAJ (Tit.) Muhammad Idris Sardi adalah seorang pemain biola berkebangsaan Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Idris Sardi · Lihat lebih »
Ismail Soebardjo
Ismail Soebardjo adalah seorang sutradara senior Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Ismail Soebardjo · Lihat lebih »
Jakarta Jakarta (film)
Jakarta Jakarta adalah sebuah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1978.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Jakarta Jakarta (film) · Lihat lebih »
Jenny Rachman
Jenny Rosjeni Rachman adalah seorang pemeran, politikus, dan model Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Jenny Rachman · Lihat lebih »
Joice Erna
Joice Erna adalah artis Indonesia pada era 80-an yang terkenal dalam film "Suci Sang Primadona" yang didampingi dengan aktor Rano Karno.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Joice Erna · Lihat lebih »
Kemelut Hidup
Kemelut Hidup adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1978 dengan disutradarai oleh Asrul Sani.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Kemelut Hidup · Lihat lebih »
Lukman Hakim Nain
Lukman Hakim Nain adalah seorang sutradara film dan ahli tata sinematografi asal Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Lukman Hakim Nain · Lihat lebih »
Maruli Sitompul
Hisar Sahat Maruli Sitompul adalah seorang aktor Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Maruli Sitompul · Lihat lebih »
Menzano
Menzano adalah seorang aktor Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Menzano · Lihat lebih »
Mutiara Sani
Mutiara Sarumpaet, yang lebih dikenal dengan Mutiara Sani, adalah seorang pemeran dan politikus Indonesia keturunan Batak, Sumatera Utara.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Mutiara Sani · Lihat lebih »
Nani Widjaja
Dra. Hj. Nani Widjaja adalah pemeran Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Nani Widjaja · Lihat lebih »
November 1828
November 1828 adalah film drama epos Indonesia produksi tahun 1979 dan disutradarai oleh Teguh Karya.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan November 1828 · Lihat lebih »
Parto Tegal
Parto Tegal adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Parto Tegal · Lihat lebih »
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik atau Aktris Pendukung Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran perempuan Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran pendukung.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atau Aktor Pendukung Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran pria (aktor) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran pendukung.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik atau Aktris Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran perempuan (aktris) Indonesia atas prestasi mereka dalam peran-peran utama.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik atau Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik atau Aktor Terbaik adalah sebuah penghargaan yang diberikan di Festival Film Indonesia (FFI) kepada para pemeran pria (aktor) Indonesia untuk prestasi mereka dalam peran-peran utama.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia
Piala Citra Festival Film Indonesia dianugerahkan setiap tahun oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk film dan pencapaian terbaiknya pada tahun tersebut.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan untuk Penata Suara Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan untuk Penata Artistik Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diseleggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan untuk Sinematografi Terbaik (sering juga disebut Fotografi Terbaik atau Tata Kamera Terbaik) diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Pengemis dan Tukang Becak
Pengemis dan Tukang Becak adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1978, disutradarai oleh Wim Umboh dan dibintangi oleh Christine Hakim, Dicky Zulkarnaen, dan Ully Artha.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Pengemis dan Tukang Becak · Lihat lebih »
Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan untuk Penyuntingan Terbaik (sering juga disebut Editing Terbaik) diberikan dalam Festival Film Indonesia yang dieselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Perawan Desa
Perawan Desa adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 dengan disutradarai oleh Frank Rorimpandey dengan dibintangi oleh Yati Surachman dan Hendra Cipta.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Perawan Desa · Lihat lebih »
Rachmat Hidajat
Rachmat Hidayat adalah seorang aktor Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Rachmat Hidajat · Lihat lebih »
Rahayu Effendi
Rahayu Effendi (lahir Siti Rahayu; 30 Agustus 1942) adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia berdarah Sunda dan Minangkabau.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Rahayu Effendi · Lihat lebih »
Rina Hassim
Rineke Antoinette Hassim, dikenal sebagai Rina Hassim adalah pemeran Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Rina Hassim · Lihat lebih »
Skenario Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan untuk Skenario Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Skenario Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Slamet Rahardjo
Slamet Rahardjo Djarot adalah seorang aktor, sutradara, dan penulis naskah Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Slamet Rahardjo · Lihat lebih »
Soekarno M. Noor
H.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Soekarno M. Noor · Lihat lebih »
Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia
Penghargaan Sutradara Terbaik diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia · Lihat lebih »
Teguh Karya
Steve Liem Tjoan Hok (lebih dikenal dengan nama Teguh Karya) adalah seorang sutradara film legendaris Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Teguh Karya · Lihat lebih »
Tutie Kirana
Tutie Kirana adalah seorang pemeran dan produser film Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Tutie Kirana · Lihat lebih »
Ully Artha
Taruli Artha Sortania Pangaribuan, yang lebih dikenal dengan Ully Artha, adalah seorang model dan pemeran Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Ully Artha · Lihat lebih »
Wahyu Sihombing
Wahyu Sihombing adalah salah satu sutradara senior Indonesia.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Wahyu Sihombing · Lihat lebih »
Wim Umboh
Wim Umboh; setelah masuk Islam pada tahun 1984 dikenal dengan nama Achmad Salim) adalah seorang sutradara film senior Indonesia. Penghargaan yang telah diraihnya kurang lebih berjumlah 27 piala, sebagain besar sebagai sutradara terbaik, khususnya untuk film cinta. Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun. Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat SMA, ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dan akhirnya dipromosikan sebagai editor. Di samping bahasa Tionghoa, ia menguasai pula bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Kariernya lalu dimulai dengan film Sepiring Nasi (1955) dan film Istana Hilang. Perkawinannya pertamanya dengan R.O. Unarsih, dikaruniai seorang anak perempuan, Maria. Namun perkawinan ini berakhir dengan perceraian. Perkawinan keduanya adalah setelah mempersunting bintang yang diorbitkannya sendiri, Paula Rumokoy, yang akhirnya juga bercerai. Perkawinan ketiganya adalah dengan Inne Ermina Chomid di Interstudio, Jakarta. Setelah ia menikah ketiga kalinya, ia memeluk Islam yang disaksikan oleh sutradara senior yang lain seperti Sjumandjaja dan Misbach Jusa Biran.
Baru!!: Festival Film Indonesia 1979 dan Wim Umboh · Lihat lebih »
