Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Geger Cilegon 1888

Indeks Geger Cilegon 1888

Pemberontakan Petani Banten 1888 atau yang lebih dikenal dengan Geger Cilegon 1888 adalah sebuah peristiwa pemberontakan tani terbesar yang terjadi pada tanggal 09 Juli 1888 setelah pembubaran Kesultanan Banten 1813 oleh VOC dan sebelum Pemberontakan Kaum Tani 1926 di Anyer (yang diperuntukan untuk kemerdekaan).

Daftar Isi

  1. 12 hubungan: Abdul Karim al-Bantani, Arsyad Thawil al-Bantani, Atmaja dari Kasepuhan, Daftar tokoh Banten, Ki Wasyid, Kota Cilegon, Letusan Krakatau 1883, Muhammad Ahyad al-Bughuri, Nawawi al-Bantani, Suku Banten, Syam'un, Syekh Bantam.

Abdul Karim al-Bantani

Syekh Abdul Karim al-Bantani adalah Mursyid Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah terakhir yang mampu menyatukan kepemimpinan keseluruhan cabang tarekat tersebut.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Abdul Karim al-Bantani

Arsyad Thawil al-Bantani

Syekh Mas Mohammad Arsyad Thawil al-Bantani al-Jawi (1851 - 19 Maret 1934) atau yang lebih dikenal sebagai Syekh Arsyad Thawil adalah ulama sekaligus pahlawan Indonesia yang berjuang dalam Perang Cilegon dari 9 sampai 30 Juli 1888 bersama Ki Wasyid, Tubagus Ismail, dan pejuang lainnya dari Banten.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Arsyad Thawil al-Bantani

Atmaja dari Kasepuhan

Atmaja menggantikan Sultan Sepuh Jayawikarta sebagai penguasa kesultanan Kasepuhan pada tahun 1880 dengan gelar Sultan Sepuh Atmaja Rajaningrat Kesenian di Kasepuhan kemudian pertumbuhannya mulai baik, ialah ketika keraton Kasepuhan dipimpin oleh Sultan Sepuh Atmaja (1880 - 1885)Rusliana, Iyus.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Atmaja dari Kasepuhan

Daftar tokoh Banten

Daftar tokoh Banten dibawah ini memuat nama tokoh-tokoh dari etnis Banten.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Daftar tokoh Banten

Ki Wasyid

Kiai Haji Wasyid bin Muhammad Abbas (lahir dengan nama Qosyid) atau lebih dikenal dengan nama Ki Wasyid adalah seorang pejuang yang memimpin Perang Cilegon pada tanggal 9 Juli 1888 hingga gugurnya di medan perang pada tanggal 30 Juli 1888 di Banten.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Ki Wasyid

Kota Cilegon

Kota Cilegon adalah sebuah kota yang terletak di bagian barat Banten, Indonesia, tepatnya di tepi Selat Sunda.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Kota Cilegon

Letusan Krakatau 1883

Letusan Krakatau 1883 terjadi di Hindia Belanda (sekarang Indonesia), yang bermula pada tanggal 26 Agustus 1883 (dengan gejala pada awal Mei) dan berpuncak dengan letusan hebat yang meruntuhkan kaldera.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Letusan Krakatau 1883

Muhammad Ahyad al-Bughuri

Syaikh Haji Muhammad Ahyad al-Bughuri dikenal sebagai Ulama yang multi dalam menguasai berbagai disiplin keilmuan.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Muhammad Ahyad al-Bughuri

Nawawi al-Bantani

Al-Imaam Al-'Allaamah Asy-Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani at-Tanari asy-Syafi'i (الإمامالعلامة الشيخ محمد نووي بن عمر الجاوي البنتني التناري الشافعي) atau lebih dikenal Syekh Nawawi al-Bantani (lahir di Tanara, Serang, sekitar tahun 1230 Hijriyah atau 1813 Masehi - wafat di Mekkah, Hijaz, sekitar tahun 1314 Hijriyah atau 1897 Masehi) adalah salah seorang 'ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram di Saudi Arabia.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Nawawi al-Bantani

Suku Banten

Suku Banten atau Suku Sunda Banten (aksara Sunda:, Urang Banten) adalah orang berbahasa Sunda yang mendiami bekas daerah kekuasaan Kesultanan Banten di luar Parahyangan, Cirebon, dan Jakarta.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Suku Banten

Syam'un

Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) K.H. Syam'un adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Banten.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Syam'un

Syekh Bantam

Surau Inyiak Syekh Bantam K.H. Haris bin Muzafar atau lebih dikenal sebagai Syekh Bantam adalah seorang ulama sufi Nusantara.

Lihat Geger Cilegon 1888 dan Syekh Bantam