Akses lebih cepat ketimbang browser!
18 hubungan: Adenoviridae, Asfiksia perinatal, Batu saluran kemih, Entecavir, Hepatitis anjing infeksius, Hipernefroma, Intoksikasi jengkol, Koagulasi intravaskular diseminata, Mikrohematuria, Pedikulosis, Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing, Pielonefritis akut, Purpura Henoch-Schönlein, Rabeprazol, Sindrom hemolitik uremik, Sindrom nefritik, Sistem ekskresi, Sulfasalazin.
Adenoviridae
Adenoviridae adalah keluarga virus yang memiliki inang vertebrata.
Baru!!: Hematuria dan Adenoviridae · Lihat lebih »
Asfiksia perinatal
Perinatal asfiksia (berasal dari bahasa Yunani sphyzein yang artinya "denyut yang berhenti") merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang bersifat mengancam jiwa. Keadaan ini bila dibiarkan dapat mengakibatkan hipoksemia dan hiperkapnia yang disertai dengan metabolik asidosis. Asfiksia timbul karena adanya depresi dari susunan saraf pusat (CNS) yang menyebabkan gagalnya paru-paru untuk bernapas.
Baru!!: Hematuria dan Asfiksia perinatal · Lihat lebih »
Batu saluran kemih
Batu saluran kemih merupakan kondisi dimana terbentuknya batu di saluran keluarnya urin.
Baru!!: Hematuria dan Batu saluran kemih · Lihat lebih »
Entecavir
Entecavir INN, disingkat ETV, adalah obat antivirus mulut yang digunakan untuk penanganan infeksi virus hepatitis B (HBV).
Baru!!: Hematuria dan Entecavir · Lihat lebih »
Hepatitis anjing infeksius
Hepatitis anjing infeksius (bahasa Inggris: infectious canine hepatitis, disingkat ICH) atau penyakit adenovirus anjing adalah penyakit menular pada hewan dengan manifestasi berupa hepatitis yang disebabkan oleh infeksi Canine mastadenovirus A (sebelumnya diberi nama Canine adenovirus tipe 1; disingkat CAV-1).
Baru!!: Hematuria dan Hepatitis anjing infeksius · Lihat lebih »
Hipernefroma
Hipernefroma (Renal cell carcinoma, RCC, hypernephroma) adalah bentuk kanker berasal dari lapisan tubulus renal proksimal, tubulus yang berbelit belit dan berlokasi dekat glomerulus di dalam ginjal.
Baru!!: Hematuria dan Hipernefroma · Lihat lebih »
Intoksikasi jengkol
Biji jengkol Intoksikasi jengkol atau keracunan jengkol (djenkol bean poisoning) adalah penyakit pada ginjal yang disebabkan oleh asam jengkol yang terkandung dalam biji jengkol.
Baru!!: Hematuria dan Intoksikasi jengkol · Lihat lebih »
Koagulasi intravaskular diseminata
Koagulasi intravaskular diseminata (bahasa Inggris: Disseminated intravascular coagulation; disingkat sebagai DIC) adalah suatu kondisi di mana adanya terbentuk pembekuan darah di seluruh tubuh, yang menghalangi pergerakan pembuluh darah kecil (Microvessel).
Baru!!: Hematuria dan Koagulasi intravaskular diseminata · Lihat lebih »
Mikrohematuria
Mikrohematuria atau hematuria mikroskopik, adalah kondisi medis dimana terdapat darah pada urin dalam jumlah sedikit.
Baru!!: Hematuria dan Mikrohematuria · Lihat lebih »
Pedikulosis
Pedikulosis adalah infeksi kulit kepala pada manusia yang disebabkan oleh parasit Pediculus.
Baru!!: Hematuria dan Pedikulosis · Lihat lebih »
Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing
Gambar anatomi kucing. Pada FLUTD, terjadi gangguan pada kandung kemih (''bladder'') dan uretra (''urethra''). Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing (disingkat FLUTD) adalah gangguan saluran kemih yang sering terjadi pada kucing, terutama kucing jantan.
Baru!!: Hematuria dan Penyakit saluran kencing bagian bawah pada kucing · Lihat lebih »
Pielonefritis akut
Pielonefritis akut adalah reaksi inflamasi akibat infeksi yang terjadi pada pielum dan parenkim ginjal.
Baru!!: Hematuria dan Pielonefritis akut · Lihat lebih »
Purpura Henoch-Schönlein
purpura yang khas pada bagian bawah penderita HSP. Purpura Henoch-Schönlein (accessdate Purpura rheumatica, Peliosis rheumatica, Allergic vasculitis, Leukocytoclastic vasculitis, Rheumatoid purpura, HSP) adalah radang pada pembuluh darah kecil dan menengah yang disebabkan oleh pengendapan kompleks imun.
Baru!!: Hematuria dan Purpura Henoch-Schönlein · Lihat lebih »
Rabeprazol
Rabeprazol (merek dagang Pariet) merupakan obat golongan PPI (proton pump inhibitor) yang menurunkan produksi asam lambung.
Baru!!: Hematuria dan Rabeprazol · Lihat lebih »
Sindrom hemolitik uremik
Sindrom Hemolitik Uremik (bahasa Inggris: Hemolytic–uremic syndrome disingkat HUS) adalah gangguan sistem imun berupa sindrom kelainan darah yang pada penderitanya akan ditandai dengan terjadinya anemia (sel darah merah rendah), gagal ginjal akut, dan juga masalah trombosit rendah. Gejala awal pada penderita biasanya akan mengalami diare berdarah, demam, muntah, dan juga merasa kelelahan. Pada fase penyakit yang parah, penderita akan mengalami sakit diare terus menerus dan disertai munculnya masalah pada ginjal dan juga trombosit rendah. Sindrom ini lebih banyak menjangkit anak-anak, dan bagi penderita dewasa, gejala yang ditimbulkan akan lebih buruk dibandingkan yang dialami oleh anak-anak. Masalah komplikasi akan muncul dan pada risiko lebih tinggi menyebabkan masalah neurologi dan juga gagal jantung. Kebanyakan kasus sindrom ini terjadi pada seseorang setelah mengalami infeksi diare yang disebabkan oleh jenis E. coli tertentu yang disebut O157:H7. Penyebab lain terjadinya sindrom ini adalah Streptococcus pneumoniae, Shigella, Salmonella, dan juga obat-obatan tertentu. Sindrom lain yang muncul adalah Sindrom atipikal hemolitik uremik (Atypical hemolytic uremic syndrome, disingkat "aHUS") yang sering terjadi karena mutasi genetika dan muncul dengan cara yang berbeda. Namun, kedua sindrom ini dapat menyebabkan meluasnya peradangan dan multipel pembekuan darah di pembuluh darah kecil, kondisi ini dikenal dengan istilah mikroangiopati trombotik. Untuk perawatan bagi penderita sendiri akan melibatkan perawatan suportif termasuk diantaranya perawatan dialisis, steroid, melakukan transfusi darah, atau juga plasmaferesis. Sementara itu, tingkat terjadinya sindrom HUS ini rata-rata 1,5 per 100,000 orang setiap tahunnya, dan kurang dari 5% kasus kematian terjadi pada penderita HUS setiap tahunnya. Sisanya, rata-rata 25% penderita tetap mengalami masalah pada ginjal pasca mengalami sindrom HUS. HUS didefiniskan sebagai sindrom pertama kalinya pada tahun 1955.
Baru!!: Hematuria dan Sindrom hemolitik uremik · Lihat lebih »
Sindrom nefritik
adalah suatu sindrom glomerulus yang ditandai denga hematuria makroskopis, proteinuria ringan sampai sedang, azotemia, edema, dan hipertensi.
Baru!!: Hematuria dan Sindrom nefritik · Lihat lebih »
Sistem ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.
Baru!!: Hematuria dan Sistem ekskresi · Lihat lebih »
Sulfasalazin
Sulfasalazin adalah obat antiradang yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit radang usus, khususnya kolitis ulseratif.
Baru!!: Hematuria dan Sulfasalazin · Lihat lebih »
