17 hubungan: Asal mula Bulan, Bumi, Daratan, Dominansi orbital, Gerakan retrograd dan prograd, Hipotesis tubrukan besar, Immanuel Kant, Jupiter, Keragaman genetik, Kritik atas Nalar Murni, Logam berat, Merkurius, Oksigen, Pembentukan dan evolusi Tata Surya, Psyche (wahana antariksa), Sejarah Bumi, Teori ilmiah.
Asal mula Bulan
Permukaan Bulan dengan banyaknya kawah. Asal mula Bulan merujuk pada beberapa penjelasan mengenai proses pembentukan Bulan, satelit alami Bumi.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Asal mula Bulan · Lihat lebih »
Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Bumi · Lihat lebih »
Daratan
Peta menunjukkan wilayah daratan bumi dalam tingkatan warna hijau dan kuning. Dalam geografi, daratan adalah bagian permukaan bumi yang secara tetap (permanen) tidak tertutupi oleh air di laut.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Daratan · Lihat lebih »
Dominansi orbital
"Membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya" atau Dominansi orbital merupakan kriteria suatu objek di luar angkasa agar dianggap sebagai planet di tata Surya.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Dominansi orbital · Lihat lebih »
Gerakan retrograd dan prograd
Orbit searah: satelit (merah) mengorbit berlawanan arah dengan rotasi primernya (biru/hitam) Gerakan retrograd dalam astronomi, pada umumnya, adalah gerakan orbit atau rotasi dari sebuah objek yang arahnya berlawanan dengan rotasi objek primernya, yaitu, objek pusat (gambar kanan).
Baru!!: Hipotesis nebula dan Gerakan retrograd dan prograd · Lihat lebih »
Hipotesis tubrukan besar
Penggambaran Artis tabrakan antara dua benda planet. Seperti dampak antara Bumi dan objek seukuran Mars yang kemungkinan telah membentuk Bulan. Hipotesis tubrukan besar menyatakan bahwa Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa dari tubrukan antara Bumi dan benda seukuran planet Mars, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Hipotesis tubrukan besar · Lihat lebih »
Immanuel Kant
Immanuel Kant (22 April 1724 – 12 Februari 1804) adalah seorang filsuf Jerman dan salah satu intelektual utama Abad Pencerahan.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Immanuel Kant · Lihat lebih »
Jupiter
Jupiter atau Musytari, terkadang secara tidak baku disebut sebagai Yupiter, adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Jupiter · Lihat lebih »
Keragaman genetik
Keragaman genetik atau variasi genetik adalah perbedaan DNA antarindividu atau perbedaan antarpopulasi.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Keragaman genetik · Lihat lebih »
Kritik atas Nalar Murni
Kritik atas Nalar Murni (Kritik der reinen Vernunft) adalah salah satu karya Immanuel Kant yang dinilai sebagai salah satu yang paling berpengaruh di sejarah kefilsafatan.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Kritik atas Nalar Murni · Lihat lebih »
Logam berat
Logam berat umumnya didefinisikan sebagai logam dengan densitas, berat atom, atau nomor atom tinggi.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Logam berat · Lihat lebih »
Merkurius
Merkurius merupakan planet terkecil di Tata Surya sekaligus yang terdekat dari Matahari.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Merkurius · Lihat lebih »
Oksigen
Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Oksigen · Lihat lebih »
Pembentukan dan evolusi Tata Surya
Gambaran seniman mengenai cakram protoplanet. Pembentukan dan evolusi tata surya dimulai pada 4,6 miliar tahun lalu ketika sebagian kecil awan molekul raksasa mengalami peluruhan gravitasi.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Pembentukan dan evolusi Tata Surya · Lihat lebih »
Psyche (wahana antariksa)
Psyche adalah misi wahana pengorbit terencana yang akan mengeksplorasi asal-usul inti planet dengan mempelajari asteroid metalik 16 Psyche.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Psyche (wahana antariksa) · Lihat lebih »
Sejarah Bumi
kala sejarah Bumi. (keterangan: Mtl.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Sejarah Bumi · Lihat lebih »
Teori ilmiah
inti. Gambar berikut menunjukkan orbital dari suatu atom hidrogen (''s'', ''p'', ''d'') pada tiga tingkat energi berbeda (1, 2, 3). Area berwarna terang menunjukkan kerapatan probabilitas terbesar menemukan elektron. Teori ilmiah adalah suatu penjelasan mengenai aspek alam dan alam semesta yang telah diuji berulang kali dan dikuatkan sesuai dengan metode ilmiah, menggunakan protokol pengamatan, pengukuran, dan evaluasi hasil.
Baru!!: Hipotesis nebula dan Teori ilmiah · Lihat lebih »