Daftar Isi
9 hubungan: Allah (Kristen), Arianisme, Bapa Gereja, Filostorgios, Konsili Nikea I, Nontrinitarianisme, Ortodoksi, Sabelianisme, Tritunggal.
Allah (Kristen)
Tritunggal Mahakudus karya Andrei Rublev, sekitar tahun 1400 Allah menurut Kekristenan adalah Wujud Mulia Raya Mahakekal yang mencipta dan memelihara segala sesuatu.
Lihat Homoousion dan Allah (Kristen)
Arianisme
Arianisme adalah doktrin Kristologi nontrinitarian yang berpendirian bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah, yang diperanakkan Allah Bapa, dan berbeda dari Allah Bapa sehingga lebih rendah daripada Allah, dan bahwa Putra Allah juga adalah Allah Putra tetapi tidak sama kekalnya dengan Allah Bapa.
Lihat Homoousion dan Arianisme
Bapa Gereja
Bapa Gereja adalah sebutan bagi teolog-teolog dan pujangga-pujangga Kristen peletak landasan intelektual dan doktrinal Kekristenan.
Lihat Homoousion dan Bapa Gereja
Filostorgios
Philostorgius (Φιλοστόργιος; 368 – s. 439 M) adalah seorang sejarawan Gereja Anomoean dari abad ke-4 dan ke-5.
Lihat Homoousion dan Filostorgios
Konsili Nikea I
Konsili Nikea I adalah konsili para uskup sedunia yang diselenggarakan Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 325 Masehi di kota Nikea (sekarang İznik), Provinsi Bitinia, Kekaisaran Romawi.
Lihat Homoousion dan Konsili Nikea I
Nontrinitarianisme
Nontrinitarianisme mengacu pada sistem-sistem keyakinan di dalam Kekristenan yang menolak doktrin Kekristenan arus utama mengenai Trinitas, yaitu ajaran bahwa Allah merupakan tiga hipostasis atau pribadi berbeda yang sama kekalnya, sederajat, dan bersatu tanpa terpisahkan dalam satu hakikat atau ousia.
Lihat Homoousion dan Nontrinitarianisme
Ortodoksi
Ortodoks (ortodoks, artinya "pendapat yang benar") adalah kepatuhan terhadap keyakinan-keyakinan yang benar atau yang berterima, khususnya di dalam kehidupan beragama.
Lihat Homoousion dan Ortodoksi
Sabelianisme
Sabelianisme di Gereja Barat kurang lebih sama dengan Patripasianisme di Gereja Timur, karena baik Sabelianisme maupun Patripasianisme adalah ragam dari Modalisme, yaitu keyakinan bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus hanyalah tiga modus (cara) pernyataan diri belaka dari Allah Yang Mahaesa, dan oleh sebab itu bertentangan dengan akidah Tritunggal, yakni keimanan kepada tiga pribadi berlainan di dalam ke-Allah-an.
Lihat Homoousion dan Sabelianisme
Tritunggal
''Tritunggal Mahakudus'', dilukiskan oleh Szymon Czechowicz (1756–1758) Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas (kata Latin yang secara harfiah berarti "tiga serangkai", dari kata) menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Anak/Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi".