Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Jaksa Pepitu

Indeks Jaksa Pepitu

Jaksa Pepitu adalah dewan jaksa yang ada sejak zaman pembagian Kesultanan Cirebon menjadi tiga kekuasaan hingga masuknya pengaruh VOC ke ranah hukum dan pengadilan.

Daftar Isi

  1. 6 hubungan: Kepanembahan Cirebon, Kepangeranan Kacirebonan, Kesultanan Kanoman, Kesultanan Kasepuhan, Ki Aria Martaningrat, Pangeran Raja Depati Kusuma.

Kepanembahan Cirebon

Kepanembahan Cirebon pada awalnya merupakan sebuah institusi peguron (pusat pendidikan) di Cirebon yang secara resmi berdiri pada 1677S.

Lihat Jaksa Pepitu dan Kepanembahan Cirebon

Kepangeranan Kacirebonan

Kepangeranan Kacirebonan merupakan sebuah institusi pemerintahan di Cirebon yang tercipta akibat permasalahan penerus tahta Sultan Sepuh Syamsuddin Martawijaya diantara kedua orang puteranya yakni Pangeran Depati Anom Talularipin dengan Pangeran Adi Wijaya, permasalahan penerus tahta Sultan Sepuh Syamsuddin Martawijaya kemudian dimediasi oleh Belanda dan berakhir dengan dikeluarkannya perjanjian yang ditanda tangani pada 4 Agustus 1699 di Batavia yang memecah kekuasaan dan waris Sultan Sepuh Syamsuddin Martawijaya kepada kedua orang puteranya,Rosita, Heni.

Lihat Jaksa Pepitu dan Kepangeranan Kacirebonan

Kesultanan Kanoman

keraton kesultanan Kanoman Cirebon Kesultanan Kanoman (aksara Sunda: ᮊᮞᮥᮜ᮪ᮒᮔᮔ᮪ ᮊᮔᮧᮙᮔ᮪) adalah suatu wilayah hasil pembagian kesultanan Cirebon kepada ketiga orang puteranya setelah meninggalnya sultan Abdul Karim (Pangeran Girilaya) atau yang dikenal dengan nama Panembahan Ratu pakungwati II pada tahun 1666, tetapi menurut naskah Mertasinga, Sultan Abdul Karim telah meninggal di Mataram pada tahun 1585 saka jawa atau sekitar tahun 1662 m,Wildan, Dadan.

Lihat Jaksa Pepitu dan Kesultanan Kanoman

Kesultanan Kasepuhan

Kesultanan Kasepuhan (aksara Sunda: ᮊᮞᮥᮜ᮪ᮒᮔᮔ᮪ ᮊᮞᮨᮕᮥᮠᮔ᮪) adalah salah satu dari tiga wilayah hasil pembagian Kesultanan Cirebon kepada tiga orang putra Sultan Abdul Karim (Pangeran Girilaya) atau yang dikenal dengan nama Panembahan Ratu Pakungwati II yang meninggal tahun 1666.

Lihat Jaksa Pepitu dan Kesultanan Kasepuhan

Ki Aria Martaningrat

Ki Aria Martaningrat adalah seorang ketua menteri Kesultanan Kanoman keturunan Cina, gelar Ki Aria merupakan gelar yang diberikan kepada ketua menteri dari Kesultanan Kanoman.

Lihat Jaksa Pepitu dan Ki Aria Martaningrat

Pangeran Raja Depati Kusuma

Pangeran Raja Depati Kusuma atau yang dikenal sebagai Raja Kusuma adalah wali dari kesultanan Kanoman yang menjabat antara tahun 1706-1719.

Lihat Jaksa Pepitu dan Pangeran Raja Depati Kusuma