Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Androidâ„¢ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

KRI Pulau Raas (722)

Indeks KRI Pulau Raas (722)

KRI Pulau Raas (722) (atau sebelum masuk ke Indonesia F. Hettstedt (353) Kondor II) adalah kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut (TNI AL) bernomor lambung 722 yang diproduksi oleh Jerman Timur dan dibeli oleh Indonesia, beserta 39 jenis kapal perang bekas jenis Korvet, Landing Ship Tank (LST), dan Penyapu Ranjau lainnya pada tahun 1990-an, yakni saat Presiden Sohearto masih berkuasa.

5 hubungan: Daftar kapal perang TNI-AL (versi dulu), KRI Kala Hitam (828), KRI Pulau Rangsang (727), KRI Pulau Rimau (724), KRI Pulau Romang (723).

Daftar kapal perang TNI-AL (versi dulu)

Lencana Perang TNI AL / Bendera Majapahit Semua kapal perang TNI Angkatan Laut didahului dengan inisial KRI yang berarti Kapal Perang Republik Indonesia.

Baru!!: KRI Pulau Raas (722) dan Daftar kapal perang TNI-AL (versi dulu) · Lihat lebih »

KRI Kala Hitam (828)

KRI Kala Hitam (828) atau Kapal Republik Indonesia Kala Hitam (828) merupakan kapal perang milik Indonesia.

Baru!!: KRI Pulau Raas (722) dan KRI Kala Hitam (828) · Lihat lebih »

KRI Pulau Rangsang (727)

KRI Pulau Rangsang (727) KRI Pulau Rangsang (727) adalah kapal penyapu ranjau Indonesia kelas Kondor milik TNI AL yang berasal dari Jerman Timur.

Baru!!: KRI Pulau Raas (722) dan KRI Pulau Rangsang (727) · Lihat lebih »

KRI Pulau Rimau (724)

KRI Pulau Rimau (724) KRI Pulau Rimau (724) (atau sebelum masuk ke Indonesia bernama Bitterfeld-332 M 2672) adalah kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut (TNI AL) bernomor lambung 724 buatan pabrik Jerman Timur Peenewerft Wolgast pada tahun 1972.

Baru!!: KRI Pulau Raas (722) dan KRI Pulau Rimau (724) · Lihat lebih »

KRI Pulau Romang (723)

KRI Pulau Romang (723) (atau sebelum masuk ke Indonesia F. Pritzwalk (325) Kondor II) adalah kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut (TNI AL) bernomor lambung 723 yang diproduksi oleh Jerman Timur dan dibeli oleh Indonesia, beserta 39 jenis kapal perang bekas jenis Korvet, Landing Ship Tank (LST), dan Penyapu Ranjau lainnya pada tahun 1990-an, yakni saat Presiden Sohearto masih berkuasa.

Baru!!: KRI Pulau Raas (722) dan KRI Pulau Romang (723) · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »