Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kabuyutan

Indeks Kabuyutan

''Bumi Padaleuman'', salah satu bagian bangunan penting di Kabuyutan Ciburuy yang berfungsi sebagai skriptorium (tempat penyimpanan naskah). Kabuyutan (berasal dari) adalah tempat suci dan tempat mempelajari ilmu keagamaan dalam agama Sunda dan dipimpin oleh seorang Resi Guru.

Daftar Isi

  1. 14 hubungan: Amanat Galunggung, Arya Raksadinata, Gunung Cikuray, Kabupaten Majalengka, Kadipaten Panjalu, Kerajaan Saunggalah, Maha Guru Manikmaya, Maulana Yusuf dari Banten, Nyai Ambetkasih, Parahyangan, Prasasti Astana Gede, Sanghyang Swawarcinta, Sunan Gunung Jati, Sunda Wiwitan.

Amanat Galunggung

Amanat Galunggung adalah nama yang diberikan untuk sekumpulan naskah yang ditemukan di Kabuyutan, Kabupaten Garut.

Lihat Kabuyutan dan Amanat Galunggung

Arya Raksadinata

Kabuyutan Sawal adalah Kabuyutan atau mandala yang merujuk kepada Raden Arya Raksadinata atau Raden Ahmad Raksadinata atau Eyang Raksa seorang panembahan dari Kerajaan Panjalu yang tinggal di tepian Gunung Sawal, tepatnya di Kampung Sukapulang, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Ciamis.

Lihat Kabuyutan dan Arya Raksadinata

Gunung Cikuray

Gunung Cikuray atau Cikurai (Aksara Sunda Baku) adalah sebuah gunung bertipe Stratovolcano yang terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kabuyutan dan Gunung Cikuray

Kabupaten Majalengka

Majalengka (aksara Sunda: ᮙᮏᮜᮦᮀᮊ) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Lihat Kabuyutan dan Kabupaten Majalengka

Kadipaten Panjalu

Lokasi Kerajaan Panjalu pada peta Jawa Barat Kadipaten Panjalu adalah sebuah kerajaan bawahan Sunda yang bercorak Hindu yang terletak di ketinggian 731 m dpl dan berada kaki Gunung Sawal (1764 m dpl) Jawa Barat.

Lihat Kabuyutan dan Kadipaten Panjalu

Kerajaan Saunggalah

Kerajaan Saunggalah adalah kerajaan yang berada di Kabupaten Kuningan sekarang.

Lihat Kabuyutan dan Kerajaan Saunggalah

Maha Guru Manikmaya

Maha Guru Manikmaya atau Raja Maha Guru Manikmaya atau Sang Manikmaya adalah seorang Resi, rahib.

Lihat Kabuyutan dan Maha Guru Manikmaya

Maulana Yusuf dari Banten

Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan merupakan putra dari Maulana Hasanuddin pendiri Kesultanan Banten.

Lihat Kabuyutan dan Maulana Yusuf dari Banten

Nyai Ambetkasih

Nyai Ambetkasih atau Nhai Ambet Kasih atau Nyai Rambut Kasih atau Ngambetkasih adalah salah satu istri Maharaja Kerajaan Sunda-Galuh atau Pajajaran Prabuguru Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi atau Raden Pamanahrasa.

Lihat Kabuyutan dan Nyai Ambetkasih

Parahyangan

Parahyangan (ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Parahyangan) bisa disebut juga sebagai Priangan atau Preanger (Preanger) adalah wilayah geobudaya dan pegunungan yang berpusat di provinsi Jawa Barat di Pulau Jawa, Indonesia.

Lihat Kabuyutan dan Parahyangan

Prasasti Astana Gede

Prasasti Kawali III. Prasasti Astana Gede atau Prasasti Kawali merujuk pada beberapa prasasti yang ditemukan di kawasan Kabuyutan Kawali, kabupaten Ciamis, terutama pada prasasti "utama" yang bertulisan paling banyak (Prasasti Kawali I).

Lihat Kabuyutan dan Prasasti Astana Gede

Sanghyang Swawarcinta

Sanghyang Swawarcinta adalah Naskah Sunda Kuno (NSK) yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Lihat Kabuyutan dan Sanghyang Swawarcinta

Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati, lahir dengan nama Hidayatullah atau lebih di kenal sebagai Sayyid Al-Kamil adalah salah seorang dari Walisongo, ia dilahirkan Tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran (yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi Syarifah Mudaim).

Lihat Kabuyutan dan Sunan Gunung Jati

Sunda Wiwitan

Aksara Sunda merupakan Sang Hyang Kersa. Sunda Wiwitan (ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮤᮝᮤᮒᮔ᮪) adalah ajaran agama dengan unsur monoteisme purba, yang memiliki konsep kepercayaan tertinggi terhadap Sang Pencipta Yang Maha Kuasa yang tak berwujud dan disebut "Sang Hyang Kersa" yang setara dengan "Tuhan Yang Maha Esa" di dalam ideologi Pancasila.

Lihat Kabuyutan dan Sunda Wiwitan