Daftar Isi
7 hubungan: Brinkmanship, Kepastian saling menghancurkan, Keseimbangan ancaman, Keseimbangan kekuasaan, Perdamaian nuklir, Perdamaian Panjang, Teori penggentar.
Brinkmanship
Sikap terhadap krisis rudal Kuba dianggap sebagai tindakan ''brinkmanship'' Brinkmanship (atau brinksmanship) adalah tindakan mendorong suatu keadaan berbahaya ke ambang kehancuran demi meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Lihat Keseimbangan teror dan Brinkmanship
Kepastian saling menghancurkan
Dampak ledakan bom atom di Hiroshima, 6 Agustus 1945 Kepastian saling menghancurkan, atau mutually assured destruction (MAD), adalah doktrin strategi militer dan kebijakan keamanan nasional yang menyatakan bahwa penggunaan senjata penghancur massal berskala besar oleh dua pihak yang bertentangan atau lebih akan mengakibatkan kehancuran total di pihak penyerang maupun pihak bertahan.
Lihat Keseimbangan teror dan Kepastian saling menghancurkan
Keseimbangan ancaman
Keseimbangan ancaman adalah teori yang diusung oleh Stephen M. Walt dalam artikel berjudul "Alliance Formation and the Balance of World Power" yang diterbitan di jurnal International Security tahun 1985.
Lihat Keseimbangan teror dan Keseimbangan ancaman
Keseimbangan kekuasaan
Keseimbangan kekuasaan dapat merujuk pada.
Lihat Keseimbangan teror dan Keseimbangan kekuasaan
Perdamaian nuklir
Perdamaian nuklir adalah teori hubungan internasional yang menyatakan bahwa pada saat-saat tertentu, senjata nuklir dapat menciptakan kestabilan dan mengurangi kemungkinan eskalasi krisis.
Lihat Keseimbangan teror dan Perdamaian nuklir
Perdamaian Panjang
Perdamaian Panjang (Long Peace) adalah istilah yang berarti periode sejarah sejak akhir Perang Dunia II tahun 1945 hingga sekarang.
Lihat Keseimbangan teror dan Perdamaian Panjang
Teori penggentar
Teori penggentar atau deterensi mulai dikenal sebagai strategi militer pada masa Perang Dingin karena terkait dengan penggunaan senjata nuklir.