Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kesultanan Johor

Indeks Kesultanan Johor

Kesultanan Johor-Riau (Melayu:‏کسلطانن جوهر رياو‎‎) atau Kesultanan Johor Lama, Johor Empire, atau turut juga disebut Kemaharajaan Melayu adalah sebuah kesultanan Melayu berlandaskan Islam yang didirikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah II pada tahun 1528, putra dari Sultan Mahmud Syah I, Raja terakhir Kesultanan Melaka.

Daftar Isi

  1. 99 hubungan: Abdul Jalil Syah dari Siak, Abdul Rahman Muazzam Syah dari Lingga, Abjad Jawi, Alauddin al-Qahhar dari Aceh, Ali Mughayat Syah dari Aceh, Ali Ri'ayat Syah II, Raja Buyung, Amangkurat II, Arab Gundul, Bahasa Melayu, Bahasa Melayu Klasik, Bahasa Melayu Negeri Sembilan, Baju kurung, Bendahara, Daeng Marewah, Daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara, Daftar Sultan Selangor, Daftar tokoh Arab-Indonesia, Daftar tokoh Kepulauan Riau, Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia, Diaspora Minangkabau di Malaysia, Garis besar Indonesia, Gedung Sultan Ibrahim, Ghali (kapal), Hasan Ma'shum, Hukum Kanun Pahang, Hussain Syah dari Johor, Iskandar dari Johor, Islam di Kepulauan Bangka Belitung, Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi, Jamalul Alam dari Aceh, Jambi, Johor, Johor Bahru, Kebaya, Kepulauan Riau, Kepulauan Riau (kepulauan), Kerajaan Mempawah, Kerajaan Pahang, Kesultanan Jambi, Kesultanan Melaka, Kesultanan Pelalawan, Kesultanan Sambas, Kesultanan Siak Sri Inderapura, Kota Tanjungpinang, Laksamana (Indonesia), Laut Natuna Utara, Mahmud Syah dari Melaka, Mahmud Syah III dari Johor, Malaysia, Masjid Sultan, ... Memperluas indeks (49 lebih) »

Abdul Jalil Syah dari Siak

Sultan Abdul Jalil Syah atau Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I, dikenal juga dengan panggilan Raja Kecik dari Pagaruyung, merupakan saudara dari Yang Dipertuan Pagaruyung Raja Alam Indermasyah, kemudian mendirikan Kesultanan Siak Sri Inderapura.

Lihat Kesultanan Johor dan Abdul Jalil Syah dari Siak

Abdul Rahman Muazzam Syah dari Lingga

Paduka Sri Sultan Abdul Rahman I Muazzam Syah bin al-Marhum Sultan Mahmud Syah Alam (lahir dengan nama Tengku Jumaat Abdul Rahman) adalah Sultan dan Yang di-Pertuan Besar Johor-Pahang ke-16 (yang memerintah dari tahun 1811–1819) dan Sultan Riau-Lingga pertama (memerintah dari tahun 1811–1832).

Lihat Kesultanan Johor dan Abdul Rahman Muazzam Syah dari Lingga

Abjad Jawi

Abjad Jawi huruf Jawi, aksara Jawi, abjad Arab-Melayu, abjad Yawi, tulisan Jawi, atau tulisan Melayu (جاوي, jawi; ยาวี, yawi) adalah kumpulan huruf berbasis abjad Arab yang umumnya digunakan untuk menuliskan teks dalam bahasa Melayu (dialek Malaysia, Brunei, Siak, Pahang, Terengganu, Johor, Deli, Kelantan, Songkhla, Riau, Pontianak, Palembang, Jambi, Sarawak, Musi dan dialek lainnya) dan bahasa-bahasa lainnya; seperti bahasa Aceh, Betawi, Banjar, Kerinci, Minangkabau maupun Tausug.

Lihat Kesultanan Johor dan Abjad Jawi

Alauddin al-Qahhar dari Aceh

Makam Sultan Al-Qahhar di Komplek Kandang XII, Banda Aceh Sultan Alauddin al-Qahhar bergelar resmi `Ala ad-Din Ri`ayat Syah al-Kahhar adalah Sultan Aceh ketiga yang memerintah dari tahun 1537 atau sekitar tahun 1539 menurut LombardDenys Lombard, Kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636).

Lihat Kesultanan Johor dan Alauddin al-Qahhar dari Aceh

Ali Mughayat Syah dari Aceh

Sultan 'Ali Alaidin Mughayat Syah (Jawi: علي الدين محياة شيخ) adalah pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 sampai meninggal tahun 1530.

Lihat Kesultanan Johor dan Ali Mughayat Syah dari Aceh

Ali Ri'ayat Syah II, Raja Buyung

Sultan Buyung atau dikenal juga sebagai Ali Ri'ayat Syah II (meninggal 28 Juni 1589) adalah sultan kesembilan Kesultanan Aceh.

Lihat Kesultanan Johor dan Ali Ri'ayat Syah II, Raja Buyung

Amangkurat II

Amangkurat II (amangkurat dua, dikenal juga sebagai Sunan Amral) adalah susuhunan Mataram kelima yang memerintah dari tahun 1677 hingga 1703 dan memindahkan pusat pemerintahannya dari Keraton Plered menuju ke Keraton Kartasura.

Lihat Kesultanan Johor dan Amangkurat II

Arab Gundul

Arab Gundul Abjad Jawi, huruf Jawi, aksara Jawi, abjad Arab-Melayu, abjad Yawi, tulisan Jawi, atau tulisan Melayu (جاوي, jawi; ยาวี, yawi) adalah kumpulan huruf berbasis abjad Arab yang umumnya digunakan untuk menuliskan teks dalam bahasa Melayu dan bahasa-bahasa lainnya; seperti bahasa Aceh, Betawi, Banjar, Minangkabau, Musi, Palembang, maupun Tausug.

Lihat Kesultanan Johor dan Arab Gundul

Bahasa Melayu

Bahasa Melayu (Jawi: بهاس ملايو, Rejang) merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim.

Lihat Kesultanan Johor dan Bahasa Melayu

Bahasa Melayu Klasik

Bahasa Melayu Klasik adalah bentuk bahasa Melayu yang dipakai oleh Kesultanan Melaka (abad ke-14), Kesultanan Aceh, dan sejumlah entitas politik lain di sekitarnya, hingga abad ke-18.

Lihat Kesultanan Johor dan Bahasa Melayu Klasik

Bahasa Melayu Negeri Sembilan

Bahasa Melayu Negeri Sembilan (Negeri Sembilan Malay; Loghat Nogoghi; Jawi:نڬري سمبيلن) merupakan bahasa dalam rumpun bahasa Melayu yang digunakan di Negeri Sembilan, Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Bahasa Melayu Negeri Sembilan

Baju kurung

Baju kurung (Jawi: باجو كوروڠ) adalah salah satu pakaian adat masyarakat Melayu di Indonesia dan Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Baju kurung

Bendahara

Bendera Pahang (1853-1887). Hitam adalah warna resmi jabatan bendahara. Bendahara (Jawi: بنداهارا) adalah jabatan penyelenggara pemerintahan di kerajaan-kerajaan Melayu klasik, setara dengan jabatan mangkubumi atau wazir, sebelum diintervensi oleh bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-19.

Lihat Kesultanan Johor dan Bendahara

Daeng Marewah

Daeng Marewah adalah Yang Dipertuan Muda I dari Kesultanan Johor (kemudian menjadi Kesultanan Lingga).

Lihat Kesultanan Johor dan Daeng Marewah

Daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara

Halaman ini adalah daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara.

Lihat Kesultanan Johor dan Daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara

Daftar Sultan Selangor

Sultan Selangor adalah adalah gelar penguasa konstitusional di Selangor, Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Daftar Sultan Selangor

Daftar tokoh Arab-Indonesia

Daftar dibawah ini memuat nama tokoh-tokoh yang secara genetis berdarah Arab, baik yang lahir di Dunia Arab yang kemudian merantau ke Indonesia (Wulayti), maupun yang lahir di Indonesia dengan orang tua berdarah Arab atau campuran Arab-Indonesia (Muwallad).

Lihat Kesultanan Johor dan Daftar tokoh Arab-Indonesia

Daftar tokoh Kepulauan Riau

Daftar ini merupakan daftar tokoh-tokoh dari Kepulauan Riau.

Lihat Kesultanan Johor dan Daftar tokoh Kepulauan Riau

Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia

Berikut adalah orang-orang yang menjadi tokoh di luar Indonesia yang berasal dari atau memiliki keturunan Indonesia (termasuk mereka yang lahir di Indonesia/Hindia Belanda, tanpa memperhatikan silsilahnya).

Lihat Kesultanan Johor dan Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia

Diaspora Minangkabau di Malaysia

Lambang Negara Bagian Negeri Sembilan terdapat unsur bendera marawa khas Orang Minangkabau. Minangkabau atau Orang Minangkabau adalah salah satu etnis yang ada di Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Diaspora Minangkabau di Malaysia

Garis besar Indonesia

Lokasi Indonesia Peta Republik Indonesia Garis besar berikut diberikan sebagai ikhtisar dan panduan untuk memahami Indonesia: Indonesia–negara kepulauan berdaulat yang terletak di Asia Tenggara dan memiliki lebih dari 17.000 pulau di Asia Tenggara Maritim.

Lihat Kesultanan Johor dan Garis besar Indonesia

Gedung Sultan Ibrahim

Gedung Sultan Ibrahim atau dalam bahasa Melayu disebut Bangunan Sultan Ibrahim(Jawi: باڠونن سلطان إبراهيم) adalah bekas gedung sekretariat negara bagian Johor.

Lihat Kesultanan Johor dan Gedung Sultan Ibrahim

Ghali (kapal)

lancaran atau kapal yang sejenis. Ghali, gali, atau gale mengacu pada beberapa jenis kapal mirip galai dari kepulauan Nusantara.

Lihat Kesultanan Johor dan Ghali (kapal)

Hasan Ma'shum

Al-Fadhil Al-Alim Syekh Haji Hasanuddin bin Muhammad Ma'shum bin Abi Bakar ad-Dali (Deli) dengan nama populer Syekh Hasan Ma'shum,.

Lihat Kesultanan Johor dan Hasan Ma'shum

Hukum Kanun Pahang

Hukum Kanun Pahang Jawi: حكومقانون ڤهڠ), juga dikenal sebagai Kanun Pahang atau Undang-Undang Pahang adalah Qanun atau norma hukum Kesultanan Pahang lama. Hukum ini berisi ketentuan penting yang menegaskan kembali keutamaan adat Melayu, sementara pada saat yang sama mengakomodasi dan mengasimilasi syariat Islam.

Lihat Kesultanan Johor dan Hukum Kanun Pahang

Hussain Syah dari Johor

Sultan Hussain Muazzam Syah bin almarhum Sultan Mahmud III Syah Alam (1776 – 5 September 1835) adalah Sultan Kesultanan Johor ke-18.

Lihat Kesultanan Johor dan Hussain Syah dari Johor

Iskandar dari Johor

Duli Yang Maha Mulia Baginda Al Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al Haj Ibni Al Marhum Sultan Sir Ismail Al Khalidi merupakan Yang di-Pertuan Agong Malaysia yang ke-8, ia berkuasa dari tanggal 26 April 1984 hingga 25 April 1989.

Lihat Kesultanan Johor dan Iskandar dari Johor

Islam di Kepulauan Bangka Belitung

Islam di Kepulauan Bangka Belitung mulai berkembang sejak masa kesultanan-kesultanan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Lihat Kesultanan Johor dan Islam di Kepulauan Bangka Belitung

Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi

Syekh Ismail al-Khalidi al-Minangkabawi (lahir pada tahun 1712 di Teluk Belanga, Simabur, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat - meninggal pada tahun 1840 di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada umur 132 tahun) adalah seorang ulama penyebar Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah pada abad ke-19.

Lihat Kesultanan Johor dan Ismail Al-Khalidi Al-Minangkabawi

Jamalul Alam dari Aceh

Sultan Jamalul Alam Badrul Munir (meninggal setelah 1736) adalah sultan kedua puluh dua di Kesultanan Aceh.

Lihat Kesultanan Johor dan Jamalul Alam dari Aceh

Jambi

Jambi (Jawi: جمبي) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur, di bagian tengah pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi.

Lihat Kesultanan Johor dan Jambi

Johor

Johor, bernama resmi Johor Darul Ta'zim, adalah sebuah negara bagian di Malaysia yang terletak di selatan Semenanjung Malaya.

Lihat Kesultanan Johor dan Johor

Johor Bahru

Johor Bahru (adalah ibu kota negara bagian Johor, Malaysia. Menurut sensus Malaysia 2010, Johor Bahru memiliki populasi sejumlah 497.067 dan merupakan kota terbesar kedua di negara Malaysia serta kota paling selatan kedua di Semenanjung Malaya. Johor Bahru didirikan pada 1855 dengan nama Iskandar Puteri pada masa ketika Kesultanan Johor berada di bawah pengaruh Temenggong Daeng Ibrahim.

Lihat Kesultanan Johor dan Johor Bahru

Kebaya

Kebaya (kê‧ba‧ya) adalah sejenis pakaian bagian atas yang secara tradisional dikenakan oleh wanita di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Lihat Kesultanan Johor dan Kebaya

Kepulauan Riau

Kepulauan Riau (disingkat Kepri) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kepulauan Riau

Kepulauan Riau (kepulauan)

Kepulauan Riau adalah nama kepulauan yang sekarang menjadi wilayah provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kepulauan Riau (kepulauan)

Kerajaan Mempawah

Kerajaan Panembahan Mempawah adalah sebuah kerajaan Islam yang saat ini menjadi wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kerajaan Mempawah

Kerajaan Pahang

Kerajaan Pahang (Jawi: كراجاءن ڤهڠ) adalah sebuah negeri Melayu yang ada dan berkembang dari tahun 1770 hingga 1881, dan merupakan pendahulu langsung dari negara bagian Malaysia modern, Pahang.

Lihat Kesultanan Johor dan Kerajaan Pahang

Kesultanan Jambi

Kesultanan Jambi adalah sebuah kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di provinsi Jambi, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kesultanan Jambi

Kesultanan Melaka

Replika istana Kesultanan Malaka, dibangun kembali berdasarkan informasi dari Sulalatus Salatin Kesultanan Melaka atau Kesultanan Malaka adalah sebuah kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Melaka, Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kesultanan Melaka

Kesultanan Pelalawan

Kesultanan Pelalawan atau Kerajaan Pelalawan (1725 M - 1946 M) yang sekarang terletak di Kabupaten Pelalawan adalah salah satu kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Riau, Sumatra, dan turut serta berpengaruh dalam mewarisi budaya Melayu dan Islam di Riau dan sekitarnya.

Lihat Kesultanan Johor dan Kesultanan Pelalawan

Kesultanan Sambas

Kesultanan Sambas adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang terletak di wilayah pesisir utara Provinsi Kalimantan Barat atau wilayah barat laut Pulau Kalimantan dengan pusat pemerintahannya adalah di Kota Sambas sekarang.

Lihat Kesultanan Johor dan Kesultanan Sambas

Kesultanan Siak Sri Inderapura

Kesultanan Siak Sri Inderapura adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kesultanan Siak Sri Inderapura

Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang atau sering juga ditulis Tanjung Pinang adalah ibu kota dari provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Kota Tanjungpinang

Laksamana (Indonesia)

Pangkat Laksamana di TNI AL Laksamana adalah kelompok pangkat perwira tinggi di TNI Angkatan Laut.

Lihat Kesultanan Johor dan Laksamana (Indonesia)

Laut Natuna Utara

Laut Natuna Utara (Aksara Jawi: لاوت ناتونا اوتارا) adalah perairan dangkal yang terletak di sebelah utara Kabupaten Natuna.

Lihat Kesultanan Johor dan Laut Natuna Utara

Mahmud Syah dari Melaka

Sultan Mahmud Syah adalah raja kedelapan dan terakhir dari Kesultanan Melaka.

Lihat Kesultanan Johor dan Mahmud Syah dari Melaka

Mahmud Syah III dari Johor

Paduka Sri al-Wakil al-Imam Sultan Mahmud Riayat Syah Zilullah fil-Alam Khalifat ul-Muminin ibni al-Marhum Sultan Abdul Jalil Syah atau lebih dikenal dengan Sultan Mahmud Syah III (Terdapat beberapa versi terkait tahun kematiannya, di antaranya adalah menurut catatan Christopher Buyers di halaman website -nya menuliskan Sultan Mahmud Syah III wafat pada tanggal 12 Januari 1811.

Lihat Kesultanan Johor dan Mahmud Syah III dari Johor

Malaysia

Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.

Lihat Kesultanan Johor dan Malaysia

Masjid Sultan

Masjid Sultan adalah sebuah masjid yang terletak di Kampong Glam, Distrik Rochor, Singapura.

Lihat Kesultanan Johor dan Masjid Sultan

Melaka Portugis

Malaka Portugis adalah wilayah Melaka yang menjadi koloni Portugis dari tahun 1511 hingga 1641.

Lihat Kesultanan Johor dan Melaka Portugis

Melayu Singapura

Melayu Singapura (Jawi: ملايو سيڠاڤورا) meliputi suku Melayu dan kelompok etnis terkait, seperti yang didefinisikan oleh Pemerintah Singapura dan kaum intelektual di negara tersebut yang memakai konsep luas dari ras Melayu.

Lihat Kesultanan Johor dan Melayu Singapura

Mendam Berahi

Mendam Berahi merupakan sebuah kapal legenda berjenis galai kerajaan (bahasa Melayu Klasik: Ghali kenaikan raja) yang diyakini digunakan pada masa Kesultanan Melaka pada awal abad ke-16.

Lihat Kesultanan Johor dan Mendam Berahi

Merantau

Merantau adalah sebuah perjalanan seseorang menuju tempat tertentu dengan maksud tertentu, biasanya orang pergi merantau karena alasan pekerjaan, menuntut ilmu, dan mencari uang.

Lihat Kesultanan Johor dan Merantau

Orang Arab Indonesia

Orang Arab Indonesia (عرب إندونيسي) adalah penduduk Indonesia yang memiliki darah Arab dan Pribumi Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Orang Arab Indonesia

Orang Singapura

Orang Singapura adalah warga negara dari negara kota Singapura – sebuah negara multiras dan multikultural dengan etnis Tionghoa, India, dan pribumi Melayu yang secara historis membentuk sebagian besar populasi, yang berasal dari berbagai kelompok etnis dari Tiongkok, India, dan Kepulauan Melayu.

Lihat Kesultanan Johor dan Orang Singapura

Pengepungan Malaka (1568)

Pengepungan Malaka berlangsung pada tahun 1568 ketika Sultan Aceh Alauddin al-Qahhar melancarkan serangan ke kota Malaka yang dikuasai oleh Imperium Portugal.

Lihat Kesultanan Johor dan Pengepungan Malaka (1568)

Pengepungan Malaka (1606)

Pengepungan Malaka tahun 1606 merupakan pertempuran antara tentara Belanda yang dipimpin oleh Cornelis Matelief dan Imperium Portugal yang dipimpin oleh André Furtado de Mendonça.

Lihat Kesultanan Johor dan Pengepungan Malaka (1606)

Perang Belanda-Portugal

Perang Belanda-Portugis (Guerra Luso-Neerlandesa dalam bahasa Portugal) adalah konflik bersenjata antara Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie dan Geoctroyeerde Westindische Compagnie) melawan Imperium Portugis.

Lihat Kesultanan Johor dan Perang Belanda-Portugal

Perang Saudara Pahang

Perang Saudara Pahang (Jawi: ڤرڠ ساودارا ڤهڠ), juga dikenal sebagai Perang Bendahara adalah sebuah perang saudara yang berlangsung dari tahun 1857 hingga 1863, antara pasukan yang setia kepada Raja Bendahara yang berkuasa, Tun Mutahir, dan pasukan yang setia kepada saudaranya Wan Ahmad, atas penggantian takhta Pahang.

Lihat Kesultanan Johor dan Perang Saudara Pahang

Perebutan Melaka (1511)

Perebutan Malaka berlangsung setelah laksamana Portugal Afonso de Albuquerque menundukkan kota Malaka pada 15 Agustus 1511.

Lihat Kesultanan Johor dan Perebutan Melaka (1511)

Perjanjian Inggris-Belanda 1824

Pada tanggal 17 Maret 1824, di London, Antara Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Belanda menandatangani Perjanjian Britania-Belanda 1824, yang juga dikenal dengan Perjanjian London atau Traktat London (Treaty of London).

Lihat Kesultanan Johor dan Perjanjian Inggris-Belanda 1824

Pertempuran Melaka (1641)

Pertempuran Melaka (2 Agustus 1640 – 14 Januari 1641) merupakan pertempuran antara Portugis dengan Belanda dengan keberhasilan Belanda merebut Melaka dari Portugis.

Lihat Kesultanan Johor dan Pertempuran Melaka (1641)

Pertempuran Surabaya (1677)

Pertempuran Surabaya berlangsung pada bulan Mei 1677 semasa Pemberontakan Trunajaya, di mana Perusahaan Hindia Timur Belanda (dikenal dengan akronimnya dalam bahasa Belanda "VOC") mengalahkan pasukan Trunajaya dan merebut Surabaya untuk kepentingan sekutunya, Kesultanan Mataram.

Lihat Kesultanan Johor dan Pertempuran Surabaya (1677)

Pribumi-Nusantara

Pribumi Nusantara, Pribumi Indonesia Bumiputra Indonesia adalah istilah yang mengacu pada kelompok penduduk asli yang berasal dari wilayah kepulauan Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Pribumi-Nusantara

Pulau Penyengat

Pulau Penyengat (atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah) adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota.

Lihat Kesultanan Johor dan Pulau Penyengat

Raja Alam Harimau Garang

Raja Alam Harimau Garang adalah seorang panglima perang dari Kesultanan Minangkabau Suaramerdeka.com.

Lihat Kesultanan Johor dan Raja Alam Harimau Garang

Raja Haji Fisabilillah

Makam Raja Haji Fisabililah yang berada di Pulau Penyengat Monumen perjuangan Raja Haji Fisabilillah yang berada di kota Tanjung Pinang Raja Haji Fisabilillah (lahir di Kota Lama, Ulusungai, Riau, 1725 – meninggal di Kampung Ketapang, Melaka, Malaysia, 18 Juni 1784) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Raja Haji Fisabilillah

Sejarah awal Gowa dan Tallo

Rekonstruksi istana raja Gowa Kerajaan bersuku Makassar di Gowa muncul sekitar tahun 1300 sebagai salah satu dari sekian banyak chiefdom agraris di jazirah Sulawesi Selatan.

Lihat Kesultanan Johor dan Sejarah awal Gowa dan Tallo

Sejarah dunia

SM), sistem tulisan paling kuno yang diketahui sejauh ini. Setelah sistem tulisan diciptakan, akhirnya manusia mampu mencatat sejarahnya. Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, semua daerah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua).

Lihat Kesultanan Johor dan Sejarah dunia

Sejarah Singapura

Singapura adalah peranan yang kecil di dalam perkembangan sejarah Asia Tenggara sampai Sir Stamford Raffles mendirikan sebuah pelabuhan Inggris di situ.

Lihat Kesultanan Johor dan Sejarah Singapura

Sengketa Pedra Branca

Sengketa Pedra Branca (disebut juga sengketa Pulau Batu Puteh) adalah sebuah sengketa wilayah antara Singapura dan Malaysia terkait beberapa pulau kecil di bagian selatan Selat Singapura, yaitu Pulau Batu Puteh (Pedra Branca), Batuan Tengah (Middle Rocks), dan Pinggiran Selatan (South Ledge).

Lihat Kesultanan Johor dan Sengketa Pedra Branca

Seri Rambai

George Town, Pulau Pinang, Malaysia. Seri Rambai adalah sebuah meriam Belanda abad ke-17 yang kini berada di Benteng Cornwallis di George Town, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan ibu kota negara bagian Pulau Pinang, Malaysia.

Lihat Kesultanan Johor dan Seri Rambai

Singapura

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau dan negara kota di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.

Lihat Kesultanan Johor dan Singapura

Sistem Kangchu

c. 1900. Sistem Kangchu adalah sistem sosio-ekonomi organisasi dan administrasi yang dikembangkan oleh masyarakat imigran petani Tionghoa di Johor selama abad ke-19.

Lihat Kesultanan Johor dan Sistem Kangchu

Suku Bugis

Suku Bugis (Lontara: ᨈᨚ ᨕᨘᨁᨗ) merupakan kelompok etnik yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Lihat Kesultanan Johor dan Suku Bugis

Suku Jambi

Bujang dan Gadis Provinsi Jambi mengenakan pakaian adat Melayu Jambi bersama tokoh Nurdin Halid Suku Jambi atau Melayu Jambi (Jawi: جامبي) merupakan suku bangsa pribumi yang berasal dari provinsi Jambi.

Lihat Kesultanan Johor dan Suku Jambi

Suku Laut (Indonesia)

Desa Orang Laut di Kepulauan Riau. Suku Laut atau sering juga disebut Orang Laut adalah suku bangsa yang menghuni Kepulauan Riau, Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Suku Laut (Indonesia)

Suku Melayu

Suku Melayu (Orang Melayu, Jawi: أورڠ ملايو) adalah salah satu kelompok etnis di wilayah Austronesia yang menempati wilayah pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka, dan beberapa wilayah di Kalimantan.

Lihat Kesultanan Johor dan Suku Melayu

Suku Melayu Rempang

Suku Melayu Rempang adalah kelompok etnis di Indonesia yang termasuk dalam masyarakat Proto-Melayu.

Lihat Kesultanan Johor dan Suku Melayu Rempang

Sulalatus Salatin

Sulalatu'l-Salatin atau Sulalatus Salatin (Jawi: سلالة السلاطين, secara harfiah bermaksud Penurunan segala raja-raja) merupakan karya dalam Bahasa Melayu dan menggunakan Abjad Jawi.

Lihat Kesultanan Johor dan Sulalatus Salatin

Sultan Alauddin Riayat Syah

Sultan Alauddin Riayat Syah (nama lengkap: Sultan Alauddin Riayat Syah Sayyid al-Mukammil; meninggal tahun 1605) adalah sultan Kesultanan Aceh yang ke-10, yang berkuasa antara tahun 1596/1589–1604.

Lihat Kesultanan Johor dan Sultan Alauddin Riayat Syah

Sultan Pahang

Sultan Pahang adalah gelar keturunan Raja-Raja dan Bendahara Melaka yang merupakan keturunan dari Sang Nila Utama dengan puteri Demang Lebar Daun dari Palembang iaitu Raden Ratna Cendera Puri.

Lihat Kesultanan Johor dan Sultan Pahang

Sultan Perak

Sultan Perak adalah gelar turun temurun tertua di negara-negara bagian Malaysia yang memerintah negara bagian Perak.

Lihat Kesultanan Johor dan Sultan Perak

Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah

Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah I atau Raja Sulaiman adalah Sultan Johor-Riau ke-13 yang memerintah pada 1722 hingga 1760.

Lihat Kesultanan Johor dan Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah

Syair Perang Siak

Syair Perang Siak merupakan karya tulis dalam Bahasa Melayu dan menggunakan Abjad Jawi.

Lihat Kesultanan Johor dan Syair Perang Siak

Syarif Jaafar dari Pelalawan

Dilahirkan dengan nama lahir Tengku Said Jaafar, Sultan Syarif Jaafar bin Sultan Syarif Abdurrahman (1866 – 1872), ditabalkan menjadi Sultan Pelalawan ke- 5 dengan gelar: Sultan Assyaidis Syarif Jaafar Abdul Jalil Fakhruddin.

Lihat Kesultanan Johor dan Syarif Jaafar dari Pelalawan

Talasokrasi

Istilah talasokrasi (dari bahasa Yunani: θάλασσα (thalassa), artinya laut, dan κρατείν (kratein), artinya "berkuasa", maka θαλασσοκρατία (thalassokratia), "penguasa laut") merujuk pada suatu negara yang memiliki lingkungan kekuasaan utama berupa lautan, sebagai kemaharajaan bahari.

Lihat Kesultanan Johor dan Talasokrasi

Tuhfat al-Nafis

Tuhfat al-Nafis (Bahasa Arab: Hadiah yang berharga)adalah buku sejarah karangan Raja Ali Haji, sastrawan dari Riau dan pangeran Kesultanan Riau-Lingga keturunan Melayu -Bugis.

Lihat Kesultanan Johor dan Tuhfat al-Nafis

Tun Sri Lanang

Tun Sri Lanang memiliki nama lengkap Tun Muhammad (lahir di Selayut Batu Sawar, pada tahun 1565) adalah Uleebalang pertama Samalanga yang juga merupakan seorang sastrawan Melayu.

Lihat Kesultanan Johor dan Tun Sri Lanang

Undang-Undang Melaka

Museum Kerajaan, Kuala Lumpur. Undang-Undang Melaka (Jawi: اوندڠ٢ ملاک), juga dikenal sebagai Hukum Kanun Melaka, Undang-Undang Darat Melaka, dan Risalah Hukum Kanun, adalah norma hukum di Kesultanan Melaka (1400–1511).

Lihat Kesultanan Johor dan Undang-Undang Melaka

Upuh Ulen-ulen

Kerawang Gayo Modifikasi Baju Koko dengan Kerawang Gayo Upuh Ulen-ulen adalah busana tradisional Gayo yang Biasanya dipakai saat melangsungkan acara Resepsi Pernikahan, acara tarian adat dan budaya secara turun-temurun.

Lihat Kesultanan Johor dan Upuh Ulen-ulen

Wangsa

Wangsa atau dinasti berarti kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan.

Lihat Kesultanan Johor dan Wangsa

Wangsa Bendahara

Wangsa Bendahara merupakan wangsa raja-raja yang memerintah di Kesultanan Johor-Riau, Riau-Lingga, Pahang, dan Terengganu.

Lihat Kesultanan Johor dan Wangsa Bendahara

Yamtuan Besar

Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan adalah gelar kerajaan dari penguasa negara bagian Malaysia, Negeri Sembilan.

Lihat Kesultanan Johor dan Yamtuan Besar

Yang di-Pertuan Besar

Yang Dipertuan Besar (juga dieja sebagai Yang di-Pertuan Besar) adalah gelar bangsawan Melayu.

Lihat Kesultanan Johor dan Yang di-Pertuan Besar

Yang Dipertuan Muda

Sri Paduka Yang Dipertuan Muda atau Raja Muda adalah gelar yang diberikan oleh Kesultanan Johor, dan penerusnya, Kesultanan Lingga.

Lihat Kesultanan Johor dan Yang Dipertuan Muda

Yusril Ihza Mahendra

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Lihat Kesultanan Johor dan Yusril Ihza Mahendra

Yusron Ihza Mahendra

Dr.

Lihat Kesultanan Johor dan Yusron Ihza Mahendra

, Melaka Portugis, Melayu Singapura, Mendam Berahi, Merantau, Orang Arab Indonesia, Orang Singapura, Pengepungan Malaka (1568), Pengepungan Malaka (1606), Perang Belanda-Portugal, Perang Saudara Pahang, Perebutan Melaka (1511), Perjanjian Inggris-Belanda 1824, Pertempuran Melaka (1641), Pertempuran Surabaya (1677), Pribumi-Nusantara, Pulau Penyengat, Raja Alam Harimau Garang, Raja Haji Fisabilillah, Sejarah awal Gowa dan Tallo, Sejarah dunia, Sejarah Singapura, Sengketa Pedra Branca, Seri Rambai, Singapura, Sistem Kangchu, Suku Bugis, Suku Jambi, Suku Laut (Indonesia), Suku Melayu, Suku Melayu Rempang, Sulalatus Salatin, Sultan Alauddin Riayat Syah, Sultan Pahang, Sultan Perak, Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah, Syair Perang Siak, Syarif Jaafar dari Pelalawan, Talasokrasi, Tuhfat al-Nafis, Tun Sri Lanang, Undang-Undang Melaka, Upuh Ulen-ulen, Wangsa, Wangsa Bendahara, Yamtuan Besar, Yang di-Pertuan Besar, Yang Dipertuan Muda, Yusril Ihza Mahendra, Yusron Ihza Mahendra.