Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kesultanan Sumbawa

Indeks Kesultanan Sumbawa

Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.

Daftar Isi

  1. 57 hubungan: Abdur Rahman dari Banjar, Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak, Amas Madina, Bahasa Sumbawa, Daftar tokoh Sumbawa, Datu Bala Sawo, Datu Gunung Setia, Demang Lehman, Dewa Mappaconga Mustafa, Dewa Masmawa Sultan Mahmud, Garis besar Indonesia, Harunurrasyid II, Hidayatullah II dari Banjar, Indonesia, Istana Bala Kuning, Istana Raja Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Kaliblah, Kedatuan Seran, Kerajaan Kotawaringin, Kerajaan Pulau Laut, Kerajaan Wajo, Kesultanan Sumbawa, Lalu Kaidah Mele Habirah, Lalu Mesir, Lalu Onye Datu Ungkap Sermin, Mas Bantan, Mas Goa, Masnawi Abdul Saadang, Monarki, Muhammad Jalaluddin Syah II, Muhammad Jalaluddin Syah III, Muhammad Kaharuddin I, Muhammad Kaharuddin II, Muhammad Kaharuddin III, Muhammad Kaharuddin IV, Muhammad Seman, Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin, Museum Daerah Kabupaten Sumbawa, Orang Tanimbar Kei, Pangeran Taliwang, Pangeran Wira Kasoema, PSKT Kemutar Telu, Rahmatullah, Rakyatullah dari Banjar, Ratoe Sarib Anom, Sejarah Kalimantan, Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam, Suku Sumbawa, Sultan Amrullah dari Sumbawa, ... Memperluas indeks (7 lebih) »

Abdur Rahman dari Banjar

Makam Sultan Muda Abdurrahman di Martapura,Kabupaten Banjar Pangeran Ratu Anum Sultan Muda Abdul Rahman atau Sulthan Moeda Abdoel Rachman (EBI: Sultan Muda Abdul Rahman), nama sebelumnya Pangeran Ratoe (1861) adalah Sultan Muda Kesultanan Banjar yang sedianya akan menggantikan ayahandanya Sultan Adam kelak sebagai Sultan Banjar, akan tetapi Pangeran Abdur-Rahman sendiri lebih dulu mangkat pada 5 Maret 1852.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Abdur Rahman dari Banjar

Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bin Habib Husain Al-Qadri Nama Marga (Alkadrie'/Al-Qadri'/Al-Kadrie') adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak

Amas Madina

Sultan Amas Madina atau Amasa Samawa Dewa Mas Madina atau Sultan-Moeharram-Haroena-r-rasjied (Datu Bala Balong) bin Dewa Mas Bantan (lahir: 20 Maret 1688 Masehi/17 Jumadil awal 1099 Hijriyah) adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1702-1725).ISBN 9789067652292 Putra kedua Dewa Mas Bantan yang bernama Amas Madina alias Amasa Samawa Dewa Mas Madina dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Amas Madina

Bahasa Sumbawa

Bahasa Sumbawa (Basa Samawa) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Sumbawa di bekas wilayah Kesultanan Sumbawa yaitu di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Bahasa Sumbawa

Daftar tokoh Sumbawa

Daftar tokoh Sumbawa ini memuat nama tokoh-tokoh dari Suku Samawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Daftar tokoh Sumbawa

Datu Bala Sawo

Raja Tua Datu Bala Sawo, gelar anumerta Dewa Loka Lengit Ling Sampar (bin Dewa Mas Bantan Datu Loka) adalah Pemangku (Riwabatang) Sultan Sumbawa (m. 1722 – 1725). ISBN 9789791583268 Datu Bala Sawo adalah Datu Seran – Seteluk, kakak tertua dari Sultan Dewa Mas Madina.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Datu Bala Sawo

Datu Gunung Setia

Jalaluddin Datu Taliwang atau Datu Puti Geti atau Datu Gunung Setia, gelar anumerta Dewa Ling Gunung Setia adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1725–1731).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Datu Gunung Setia

Demang Lehman

Demang Lehman nama asli beliau Idris, kemudian bergelar Adhipattie Mangko Nagara (Adipati Mangku Negara) (lahir di Martapura tahun 1832 Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 - meninggal di Martapura tanggal 27 Februari 1864 pada umur 32 tahun) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Demang Lehman

Dewa Mappaconga Mustafa

Dewa Mas Mappaconga Mustafa Datu Taliwang (bin Jalaluddin Dewa Mas Muhammad Datu Gunung Setia) adalah Riwabatang (pemangku) Sultan Sumbawa (m. 1765–1775).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Dewa Mappaconga Mustafa

Dewa Masmawa Sultan Mahmud

Dewa Pangeran atau Pangeran Mahmud bergelar Dewa Masmawa Sultan Mahmud (bin Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Gusti Mesir) adalah Sultan Sumbawa ke-10 (m. 1765).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Dewa Masmawa Sultan Mahmud

Garis besar Indonesia

Lokasi Indonesia Peta Republik Indonesia Garis besar berikut diberikan sebagai ikhtisar dan panduan untuk memahami Indonesia: Indonesia–negara kepulauan berdaulat yang terletak di Asia Tenggara dan memiliki lebih dari 17.000 pulau di Asia Tenggara Maritim.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Garis besar Indonesia

Harunurrasyid II

Hasan Rasyid Datu Bodi bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunurrasyid II (سلطان هارون الرشيد) adalah Sultan Sumbawa ke-11 bertahta tahun 1777-9 Juli 1791.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Harunurrasyid II

Hidayatullah II dari Banjar

Sultan Hidayatullah II, terlahir dengan nama Gusti Andarun, dengan gelar mangkubumi Pangeran Hidayatullah kemudian bergelar Sultan Hidayatullah Halil Illah (lahir di Martapura, 1822 – meninggal di Cianjur, Jawa Barat, 24 November 1904 pada umur 82 tahun), adalah pemimpin Kesultanan Banjar yang memerintah antara tahun 1859 sampai 1862.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Hidayatullah II dari Banjar

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Indonesia

Istana Bala Kuning

Istana Bala Kuning adalah salah satu istana peninggalan Kesultanan Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Istana Bala Kuning

Istana Raja Sumbawa

Istana Raja Sumbawa atau juga dikenal dengan nama Istana Dalam Loka terletak di kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, istana ini merupakan saksi sejarah yang memperlihatkan kejayaan Kesultanan Sumbawa pada zamannya.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Istana Raja Sumbawa

Kabupaten Sumbawa

Sumbawa adalah kabupaten di bagian barat Pulau Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa

Kaliblah

Kaliblah atau Kalibelah adalah nama sebuah tombak pusaka Kesultanan Banjar.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kaliblah

Kedatuan Seran

Kedatuan Seran atau Kerajaan Seran adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di pulau Sumbawa, lokasi tepatnya di kecamatan Seteluk, kabupaten Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kedatuan Seran

Kerajaan Kotawaringin

Kerajaan Kepangeranan Kotawaringin (Kesultanan Kutaringin) adalah sebuah kerajaan kepangeranan yang merupakan cabang keturunan Kesultanan Banjar dengan wilayah intinya sekarang yang menjadi Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah yang menurut catatan istana al-Nursari (terletak di Kotawaringin Lama) didirikan pada tahun 1615 atau tahun 1619.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Kotawaringin

Kerajaan Pulau Laut

Kerajaan Pulau Laut Kerajaan Kepangeranan Pulau Laut dan Pulau Sebuku dengan dependensinya, setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Pulau Laut dan Pulau Sebuku adalah Landschap atau suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Pulau Laut

Kerajaan Wajo

Wajo, juga dieja Wajoʼ, Wajok, atau Wajoq, merupakan sebuah kerajaan elektif bersuku Bugis yang berkembang di sisi timur semenanjung Sulawesi Selatan.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Wajo

Kesultanan Sumbawa

Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Sumbawa

Lalu Kaidah Mele Habirah

Dea Kuasa Lalu Jamalia Mele Habira atau Lalu Jamila Mele Habirah atau Lalu Kaidah Dea Mele Habirah yang bernama anumerta Dea Kuasa Unter Iwes adalah Dea Ranga yakni mangkubumi Kesultanan Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Kaidah Mele Habirah

Lalu Mesir

Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Mesir (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II) adalah Sultan Sumbawa ke-14 yang memerintah pada tahun 1837.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Mesir

Lalu Onye Datu Ungkap Sermin

Dewa Masmawa Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin (bin Datu Seppe bin ♀ Dewa Iya binti Dewa Mas Bantan) adalah Sultan Sumbawa ke-8 (m.1761-1762).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin

Mas Bantan

Raden Bantan atau Maas Bantan atau Maes Bantam atau Amas Bantani atau Dewa Mas Bantan bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunnurrasyid I (سلطان هارون الرشيد), gelar anumerta Datu Loka (bin Raden Subangsa Pangeran Taliwang) adalah Sultan Sumbawa ke-3 (m.1674-1702/05).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Mas Bantan

Mas Goa

Karaeng Mas Goaatau Coningh Maes Goaatau Rajah Maas Goa atau King Maas Goa atau Maas Goah atau Dewa Mas Gowa (bin Raja sumbawa) adalah Sultan Sumbawa ke-2 yang bertahta tahun 1668–1674.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Mas Goa

Masnawi Abdul Saadang

Drs. Masnawi Abdul Saadang, M.B.A., M.M. adalah seorang birokrat dari Indonesia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Masnawi Abdul Saadang

Monarki

Monarki (atau Kerajaan) berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti raja.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Monarki

Muhammad Jalaluddin Syah II

Datu Pengantin atau Dewa Pangeran bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaludddin Syah II /Sirie Sulthan Mohamad Djalaloedin (cucu Sultan Tahmidullah 01 Raja Banjar) adalah Sultan Sumbawa ke-9 (memerintah 1762-1765).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah II

Muhammad Jalaluddin Syah III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddinsyah III atau Mas Madina Moehammad Djalaloeddin (bin Datu Raja Muda Daeng Maskuncir bin Sultan Amaroe'llah) adalah Sultan Sumbawa ke-16 (1883-1931).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah III

Muhammad Kaharuddin I

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin I, atau dikenal juga sebagai Sultan Qahar al-Din bin Mas Palembang Dewa Maja Jereweh Datu Jereweh adalah Sultan Sumbawa ke-6 (1731–1758 M).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin I

Muhammad Kaharuddin II

Lalu Muhammad bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin Syah II bin Dewa Pangeran adalah Sultan Sumbawa ke-13 yang bertahta tahun 1795-1816 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin II

Muhammad Kaharuddin III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (bin SULTAN MUHAMMAD JALALUDDIN SYAH III) (m. 7 Mei 1932~1958) adalah Sultan Sumbawa ke-17 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin III

Muhammad Kaharuddin IV

Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Sultan Sumbawa ke-18. Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III) adalah Sultan Sumbawa ke-18 (m. 5 April 2011-sekarang).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin IV

Muhammad Seman

Sultan Muhammad Seman (bin almarhum Pangeran Antasari) adalah Sultan Banjar (Raja Kerajaan Kastapura) dalam pemerintahan pada masa 1862—1905 (versi lain 1875-1905).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Seman

Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin

Muhammad Tadjul Arifin Siradjuddin adalah seorang politikus Indonesia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin

Museum Daerah Kabupaten Sumbawa

Museum Daerah Kabupaten Sumbawa adalah museum umum yang mengoleksi peninggalan Kerajaan Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Museum Daerah Kabupaten Sumbawa

Orang Tanimbar Kei

Orang Tanimbar Kei (Kei: Tanebar Evav) adalah kelompok etnis yang mendiami pulau Tanimbar Kei di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Orang Tanimbar Kei

Pangeran Taliwang

Pangeran Taliwang (ke-1) merupakan gelaran yang diberikan kepada Raden Subangsa alias Raden Marabut yang datang dari Kesultanan Banjarmasin ke Seleparang kemudian menetap di Karang Banjar, negeri Taliwang, pulau Sumbawa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Pangeran Taliwang

Pangeran Wira Kasoema

Pangeran Mangkubumi Wira Kasoema (Kasuma) (ejaan Banjar) atau Pangeran Mangkubumi Wira Kesoema (ejaan Melayu) adalah Pangeran Mangkubumi (kepala pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1857-1862.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Pangeran Wira Kasoema

PSKT Kemutar Telu

Persatuan Sepakbola Kemutar Telu (disingkat PSKT) adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan PSKT Kemutar Telu

Rahmatullah

Makam Sultan Rahmatullah Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Rahmatullah

Rakyatullah dari Banjar

Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullahISBN 983-62-1240-X) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI) adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663, ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Rakyatullah dari Banjar

Ratoe Sarib Anom

Ratu Sarib Anom (EBI: Ratu Syarif-Anum) adalah isteri kedua Sultan Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman bin Hussein al-Qadri.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Ratoe Sarib Anom

Sejarah Kalimantan

Sejarah Kalimantan menggambarkan perjalanan sejarah Pulau Kalimantan dimulai sejak zaman prasejarah ketika manusia ras Australoid memasuki daratan Kalimantan pada tahun 8000 SM hingga sekarang.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sejarah Kalimantan

Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-12 sampai dengan abad ke-13.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam

Suku Sumbawa

Suku Sumbawa atau Samawa (Samawa: ᨈᨘ ᨔᨆᨓ (Tu Samawa)), (Jawi: سوكو سومباوا) adalah suku bangsa yang mendiami wilayah bagian barat dan tengah pulau Sumbawa (meliputi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Suku Sumbawa

Sultan Amrullah dari Sumbawa

Sultan Amaroe'llah 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 atau Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amrullah atau al-wâthiq billâh al-Sultan Amarullah ibni al-Sultan al-marhum Muhammad Kaharuddin 1262 H (1846 M) الدين الواثق بالله السلطان امر الله ابن السلطان المرحوممحمد قهار الدين adalah Sultan Sumbawa ke-15 (m.1837-20 Agustus 1883).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultan Amrullah dari Sumbawa

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultan Banjar

Sultanah Shafiyatuddin

Dewa Masmawa Sultanah Shafiatuddin adalah Sultan Sumbawa ke-12 (m. 1791 – 1795).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Shafiyatuddin

Sultanah Siti Aisyah

Dewa Masmawa Sultanah Siti Aisyah atau Datu Bini atau Karaëng Bontowa 02 atau I Sugiratu Karaeng Bontoparang (binti almarhum Amas Madina Sultan Muharam Harun Al Rasyid I) adalah Sultan Sumbawa ke-7 yang bertahta tahun 1759–1762.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Siti Aisyah

Taliwang

* Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, ibu kota Sumbawa Barat.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Taliwang

Taliwang, Sumbawa Barat

Kapal SS Van Heemskerk dari KPM di Teluk Taliwang pada tahun 1920. Taliwang adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Taliwang, Sumbawa Barat

Tamjidillah II

Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah (Sultan Moeda Tamdjid-Illah) bergelar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar, terlahir dengan nama Gusti Wayuri, adalah Sultan Banjar terakhir (ke-21) versi Belanda.

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Tamjidillah II

Tumenggung Surapati

Tommengoeng Soera Pattie (EYD: Tumenggung Surapati) atau Tomongong Suro-patty/Soero Patti (ejaan Jawa) atau Kiai Dipati Jaya Raja,Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 kemudian bergelar Pangeran Dipati (lahir: Kalimantan Tengah, wafat: 1875, Kalimantan Tengah) adalah hoofd van de Doesson Oeloe, Moerong en Siang (Afdeeling Becompaij en Doesson dalam susunan pemerintahan Hindia Belanda tahun 1848).

Lihat Kesultanan Sumbawa dan Tumenggung Surapati

Juga dikenal sebagai Raja Sumbawa, Sultan Sumbawa, Sultanah Sumbawa.

, Sultan Banjar, Sultanah Shafiyatuddin, Sultanah Siti Aisyah, Taliwang, Taliwang, Sumbawa Barat, Tamjidillah II, Tumenggung Surapati.