Daftar Isi
57 hubungan: Abdur Rahman dari Banjar, Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak, Amas Madina, Bahasa Sumbawa, Daftar tokoh Sumbawa, Datu Bala Sawo, Datu Gunung Setia, Demang Lehman, Dewa Mappaconga Mustafa, Dewa Masmawa Sultan Mahmud, Garis besar Indonesia, Harunurrasyid II, Hidayatullah II dari Banjar, Indonesia, Istana Bala Kuning, Istana Raja Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Kaliblah, Kedatuan Seran, Kerajaan Kotawaringin, Kerajaan Pulau Laut, Kerajaan Wajo, Kesultanan Sumbawa, Lalu Kaidah Mele Habirah, Lalu Mesir, Lalu Onye Datu Ungkap Sermin, Mas Bantan, Mas Goa, Masnawi Abdul Saadang, Monarki, Muhammad Jalaluddin Syah II, Muhammad Jalaluddin Syah III, Muhammad Kaharuddin I, Muhammad Kaharuddin II, Muhammad Kaharuddin III, Muhammad Kaharuddin IV, Muhammad Seman, Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin, Museum Daerah Kabupaten Sumbawa, Orang Tanimbar Kei, Pangeran Taliwang, Pangeran Wira Kasoema, PSKT Kemutar Telu, Rahmatullah, Rakyatullah dari Banjar, Ratoe Sarib Anom, Sejarah Kalimantan, Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam, Suku Sumbawa, Sultan Amrullah dari Sumbawa, ... Memperluas indeks (7 lebih) »
Abdur Rahman dari Banjar
Makam Sultan Muda Abdurrahman di Martapura,Kabupaten Banjar Pangeran Ratu Anum Sultan Muda Abdul Rahman atau Sulthan Moeda Abdoel Rachman (EBI: Sultan Muda Abdul Rahman), nama sebelumnya Pangeran Ratoe (1861) adalah Sultan Muda Kesultanan Banjar yang sedianya akan menggantikan ayahandanya Sultan Adam kelak sebagai Sultan Banjar, akan tetapi Pangeran Abdur-Rahman sendiri lebih dulu mangkat pada 5 Maret 1852.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Abdur Rahman dari Banjar
Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bin Habib Husain Al-Qadri Nama Marga (Alkadrie'/Al-Qadri'/Al-Kadrie') adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak
Amas Madina
Sultan Amas Madina atau Amasa Samawa Dewa Mas Madina atau Sultan-Moeharram-Haroena-r-rasjied (Datu Bala Balong) bin Dewa Mas Bantan (lahir: 20 Maret 1688 Masehi/17 Jumadil awal 1099 Hijriyah) adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1702-1725).ISBN 9789067652292 Putra kedua Dewa Mas Bantan yang bernama Amas Madina alias Amasa Samawa Dewa Mas Madina dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Amas Madina
Bahasa Sumbawa
Bahasa Sumbawa (Basa Samawa) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Sumbawa di bekas wilayah Kesultanan Sumbawa yaitu di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Bahasa Sumbawa
Daftar tokoh Sumbawa
Daftar tokoh Sumbawa ini memuat nama tokoh-tokoh dari Suku Samawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Daftar tokoh Sumbawa
Datu Bala Sawo
Raja Tua Datu Bala Sawo, gelar anumerta Dewa Loka Lengit Ling Sampar (bin Dewa Mas Bantan Datu Loka) adalah Pemangku (Riwabatang) Sultan Sumbawa (m. 1722 – 1725). ISBN 9789791583268 Datu Bala Sawo adalah Datu Seran – Seteluk, kakak tertua dari Sultan Dewa Mas Madina.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Datu Bala Sawo
Datu Gunung Setia
Jalaluddin Datu Taliwang atau Datu Puti Geti atau Datu Gunung Setia, gelar anumerta Dewa Ling Gunung Setia adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1725–1731).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Datu Gunung Setia
Demang Lehman
Demang Lehman nama asli beliau Idris, kemudian bergelar Adhipattie Mangko Nagara (Adipati Mangku Negara) (lahir di Martapura tahun 1832 Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 - meninggal di Martapura tanggal 27 Februari 1864 pada umur 32 tahun) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Demang Lehman
Dewa Mappaconga Mustafa
Dewa Mas Mappaconga Mustafa Datu Taliwang (bin Jalaluddin Dewa Mas Muhammad Datu Gunung Setia) adalah Riwabatang (pemangku) Sultan Sumbawa (m. 1765–1775).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Dewa Mappaconga Mustafa
Dewa Masmawa Sultan Mahmud
Dewa Pangeran atau Pangeran Mahmud bergelar Dewa Masmawa Sultan Mahmud (bin Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Gusti Mesir) adalah Sultan Sumbawa ke-10 (m. 1765).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Dewa Masmawa Sultan Mahmud
Garis besar Indonesia
Lokasi Indonesia Peta Republik Indonesia Garis besar berikut diberikan sebagai ikhtisar dan panduan untuk memahami Indonesia: Indonesia–negara kepulauan berdaulat yang terletak di Asia Tenggara dan memiliki lebih dari 17.000 pulau di Asia Tenggara Maritim.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Garis besar Indonesia
Harunurrasyid II
Hasan Rasyid Datu Bodi bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunurrasyid II (سلطان هارون الرشيد) adalah Sultan Sumbawa ke-11 bertahta tahun 1777-9 Juli 1791.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Harunurrasyid II
Hidayatullah II dari Banjar
Sultan Hidayatullah II, terlahir dengan nama Gusti Andarun, dengan gelar mangkubumi Pangeran Hidayatullah kemudian bergelar Sultan Hidayatullah Halil Illah (lahir di Martapura, 1822 – meninggal di Cianjur, Jawa Barat, 24 November 1904 pada umur 82 tahun), adalah pemimpin Kesultanan Banjar yang memerintah antara tahun 1859 sampai 1862.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Hidayatullah II dari Banjar
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Indonesia
Istana Bala Kuning
Istana Bala Kuning adalah salah satu istana peninggalan Kesultanan Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Istana Bala Kuning
Istana Raja Sumbawa
Istana Raja Sumbawa atau juga dikenal dengan nama Istana Dalam Loka terletak di kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, istana ini merupakan saksi sejarah yang memperlihatkan kejayaan Kesultanan Sumbawa pada zamannya.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Istana Raja Sumbawa
Kabupaten Sumbawa
Sumbawa adalah kabupaten di bagian barat Pulau Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa
Kaliblah
Kaliblah atau Kalibelah adalah nama sebuah tombak pusaka Kesultanan Banjar.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kaliblah
Kedatuan Seran
Kedatuan Seran atau Kerajaan Seran adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di pulau Sumbawa, lokasi tepatnya di kecamatan Seteluk, kabupaten Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kedatuan Seran
Kerajaan Kotawaringin
Kerajaan Kepangeranan Kotawaringin (Kesultanan Kutaringin) adalah sebuah kerajaan kepangeranan yang merupakan cabang keturunan Kesultanan Banjar dengan wilayah intinya sekarang yang menjadi Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah yang menurut catatan istana al-Nursari (terletak di Kotawaringin Lama) didirikan pada tahun 1615 atau tahun 1619.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Kotawaringin
Kerajaan Pulau Laut
Kerajaan Pulau Laut Kerajaan Kepangeranan Pulau Laut dan Pulau Sebuku dengan dependensinya, setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Pulau Laut dan Pulau Sebuku adalah Landschap atau suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Pulau Laut
Kerajaan Wajo
Wajo, juga dieja Wajoʼ, Wajok, atau Wajoq, merupakan sebuah kerajaan elektif bersuku Bugis yang berkembang di sisi timur semenanjung Sulawesi Selatan.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kerajaan Wajo
Kesultanan Sumbawa
Kesultanan Sumbawa atau juga dikenal dengan Kerajaan Samawa adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam besar di Pulau Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Sumbawa
Lalu Kaidah Mele Habirah
Dea Kuasa Lalu Jamalia Mele Habira atau Lalu Jamila Mele Habirah atau Lalu Kaidah Dea Mele Habirah yang bernama anumerta Dea Kuasa Unter Iwes adalah Dea Ranga yakni mangkubumi Kesultanan Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Kaidah Mele Habirah
Lalu Mesir
Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Mesir (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II) adalah Sultan Sumbawa ke-14 yang memerintah pada tahun 1837.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Mesir
Lalu Onye Datu Ungkap Sermin
Dewa Masmawa Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin (bin Datu Seppe bin ♀ Dewa Iya binti Dewa Mas Bantan) adalah Sultan Sumbawa ke-8 (m.1761-1762).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin
Mas Bantan
Raden Bantan atau Maas Bantan atau Maes Bantam atau Amas Bantani atau Dewa Mas Bantan bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunnurrasyid I (سلطان هارون الرشيد), gelar anumerta Datu Loka (bin Raden Subangsa Pangeran Taliwang) adalah Sultan Sumbawa ke-3 (m.1674-1702/05).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Mas Bantan
Mas Goa
Karaeng Mas Goaatau Coningh Maes Goaatau Rajah Maas Goa atau King Maas Goa atau Maas Goah atau Dewa Mas Gowa (bin Raja sumbawa) adalah Sultan Sumbawa ke-2 yang bertahta tahun 1668–1674.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Mas Goa
Masnawi Abdul Saadang
Drs. Masnawi Abdul Saadang, M.B.A., M.M. adalah seorang birokrat dari Indonesia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Masnawi Abdul Saadang
Monarki
Monarki (atau Kerajaan) berasal dari bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti raja.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Monarki
Muhammad Jalaluddin Syah II
Datu Pengantin atau Dewa Pangeran bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaludddin Syah II /Sirie Sulthan Mohamad Djalaloedin (cucu Sultan Tahmidullah 01 Raja Banjar) adalah Sultan Sumbawa ke-9 (memerintah 1762-1765).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah II
Muhammad Jalaluddin Syah III
Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddinsyah III atau Mas Madina Moehammad Djalaloeddin (bin Datu Raja Muda Daeng Maskuncir bin Sultan Amaroe'llah) adalah Sultan Sumbawa ke-16 (1883-1931).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Jalaluddin Syah III
Muhammad Kaharuddin I
Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin I, atau dikenal juga sebagai Sultan Qahar al-Din bin Mas Palembang Dewa Maja Jereweh Datu Jereweh adalah Sultan Sumbawa ke-6 (1731–1758 M).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin I
Muhammad Kaharuddin II
Lalu Muhammad bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin Syah II bin Dewa Pangeran adalah Sultan Sumbawa ke-13 yang bertahta tahun 1795-1816 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin II
Muhammad Kaharuddin III
Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (bin SULTAN MUHAMMAD JALALUDDIN SYAH III) (m. 7 Mei 1932~1958) adalah Sultan Sumbawa ke-17 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin III
Muhammad Kaharuddin IV
Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Sultan Sumbawa ke-18. Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III) adalah Sultan Sumbawa ke-18 (m. 5 April 2011-sekarang).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Kaharuddin IV
Muhammad Seman
Sultan Muhammad Seman (bin almarhum Pangeran Antasari) adalah Sultan Banjar (Raja Kerajaan Kastapura) dalam pemerintahan pada masa 1862—1905 (versi lain 1875-1905).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Seman
Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin
Muhammad Tadjul Arifin Siradjuddin adalah seorang politikus Indonesia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin
Museum Daerah Kabupaten Sumbawa
Museum Daerah Kabupaten Sumbawa adalah museum umum yang mengoleksi peninggalan Kerajaan Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Museum Daerah Kabupaten Sumbawa
Orang Tanimbar Kei
Orang Tanimbar Kei (Kei: Tanebar Evav) adalah kelompok etnis yang mendiami pulau Tanimbar Kei di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Orang Tanimbar Kei
Pangeran Taliwang
Pangeran Taliwang (ke-1) merupakan gelaran yang diberikan kepada Raden Subangsa alias Raden Marabut yang datang dari Kesultanan Banjarmasin ke Seleparang kemudian menetap di Karang Banjar, negeri Taliwang, pulau Sumbawa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Pangeran Taliwang
Pangeran Wira Kasoema
Pangeran Mangkubumi Wira Kasoema (Kasuma) (ejaan Banjar) atau Pangeran Mangkubumi Wira Kesoema (ejaan Melayu) adalah Pangeran Mangkubumi (kepala pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1857-1862.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Pangeran Wira Kasoema
PSKT Kemutar Telu
Persatuan Sepakbola Kemutar Telu (disingkat PSKT) adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan PSKT Kemutar Telu
Rahmatullah
Makam Sultan Rahmatullah Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Rahmatullah
Rakyatullah dari Banjar
Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullahISBN 983-62-1240-X) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI) adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663, ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Rakyatullah dari Banjar
Ratoe Sarib Anom
Ratu Sarib Anom (EBI: Ratu Syarif-Anum) adalah isteri kedua Sultan Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman bin Hussein al-Qadri.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Ratoe Sarib Anom
Sejarah Kalimantan
Sejarah Kalimantan menggambarkan perjalanan sejarah Pulau Kalimantan dimulai sejak zaman prasejarah ketika manusia ras Australoid memasuki daratan Kalimantan pada tahun 8000 SM hingga sekarang.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sejarah Kalimantan
Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam
Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-12 sampai dengan abad ke-13.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam
Suku Sumbawa
Suku Sumbawa atau Samawa (Samawa: ᨈᨘ ᨔᨆᨓ (Tu Samawa)), (Jawi: سوكو سومباوا) adalah suku bangsa yang mendiami wilayah bagian barat dan tengah pulau Sumbawa (meliputi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Suku Sumbawa
Sultan Amrullah dari Sumbawa
Sultan Amaroe'llah 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 atau Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amrullah atau al-wâthiq billâh al-Sultan Amarullah ibni al-Sultan al-marhum Muhammad Kaharuddin 1262 H (1846 M) الدين الواثق بالله السلطان امر الله ابن السلطان المرØوممØمد قهار الدين adalah Sultan Sumbawa ke-15 (m.1837-20 Agustus 1883).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultan Amrullah dari Sumbawa
Sultan Banjar
Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultan Banjar
Sultanah Shafiyatuddin
Dewa Masmawa Sultanah Shafiatuddin adalah Sultan Sumbawa ke-12 (m. 1791 – 1795).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Shafiyatuddin
Sultanah Siti Aisyah
Dewa Masmawa Sultanah Siti Aisyah atau Datu Bini atau Karaëng Bontowa 02 atau I Sugiratu Karaeng Bontoparang (binti almarhum Amas Madina Sultan Muharam Harun Al Rasyid I) adalah Sultan Sumbawa ke-7 yang bertahta tahun 1759–1762.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Sultanah Siti Aisyah
Taliwang
* Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, ibu kota Sumbawa Barat.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Taliwang
Taliwang, Sumbawa Barat
Kapal SS Van Heemskerk dari KPM di Teluk Taliwang pada tahun 1920. Taliwang adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Taliwang, Sumbawa Barat
Tamjidillah II
Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah (Sultan Moeda Tamdjid-Illah) bergelar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar, terlahir dengan nama Gusti Wayuri, adalah Sultan Banjar terakhir (ke-21) versi Belanda.
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Tamjidillah II
Tumenggung Surapati
Tommengoeng Soera Pattie (EYD: Tumenggung Surapati) atau Tomongong Suro-patty/Soero Patti (ejaan Jawa) atau Kiai Dipati Jaya Raja,Tamar Djaja, Pustaka Indonesia: riwajat hidup orang-orang besar tanah air, Jilid 2, Bulan Bintang, 1965 kemudian bergelar Pangeran Dipati (lahir: Kalimantan Tengah, wafat: 1875, Kalimantan Tengah) adalah hoofd van de Doesson Oeloe, Moerong en Siang (Afdeeling Becompaij en Doesson dalam susunan pemerintahan Hindia Belanda tahun 1848).
Lihat Kesultanan Sumbawa dan Tumenggung Surapati
Juga dikenal sebagai Raja Sumbawa, Sultan Sumbawa, Sultanah Sumbawa.