Daftar Isi
5 hubungan: Beno Siang Pamungkas, Festival sastra, Leksikon Susastra Indonesia, Revitalisasi sastra pedalaman, Sastra Indonesia.
Beno Siang Pamungkas
Beno Siang Pamungkas (lahir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 1968; umur tahun) adalah sastrawan Indonesia.
Lihat Kusprihyanto Namma dan Beno Siang Pamungkas
Festival sastra
Festival sastra adalah suatu penyelenggaraan acara yang menjadikan sastra sebagai obyeknya dengan melibatkan para sastrawan, kritikus sastra, akademikus, peneliti, pegiat literasi, dan masyarakat umum.
Lihat Kusprihyanto Namma dan Festival sastra
Leksikon Susastra Indonesia
Leksikon Susastra Indonesia adalah judul buku suntingan sastrawan Korrie Layun Rampan yang diterbitkan oleh Penerbit Balai Pustaka Jakarta atas kerjasama dengan Yayasan Adikarya dan The Ford Foundation, pada tahun 2000 dengan nomor ISBN 979-666-358-9 yang berisi nama-nama berikut keterangan singkat para sastrawan Indonesia, kelompok kajian sastra, dan gerakan kesusastraan yang berkiprah dan berkembang di Indonesia sampai kurun waktu dasawarsa 2000-an.
Lihat Kusprihyanto Namma dan Leksikon Susastra Indonesia
Revitalisasi sastra pedalaman
Revitalisasi sastra pedalaman atau lebih dikenal dengan singkatan RSP adalah gerakan kesusastraan Indonesia pada dasawarsa 1990-an yang dipelopori oleh beberapa tokoh sastra antara lain Triyanto Triwikromo, Sosiawan Leak, Kusprihyanto Namma, Beno Siang Pamungkas, Wijang Wharek Al-Mauti, dan Bagus Putu Parta.
Lihat Kusprihyanto Namma dan Revitalisasi sastra pedalaman
Sastra Indonesia
Perangko peringatan 100 tahun Kartini. Kumpulan surat-suratnya yang berjudul ''Habis Gelap Terbitlah Terang'' diterjemahkan 100 tahun lalu pada tahun 1922 oleh Armijn Pane. Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara.