Daftar Isi
9 hubungan: Homo floresiensis, Karst, Mata Menge, Prasejarah Indonesia, Pulau Flores, Sejarah Indonesia, Sejarah Maluku, Sejarah Nusantara, Thomas Sutikna.
Homo floresiensis
Homo floresiensis ("Manusia Flores", dijuluki Hobbit) adalah nama yang diberikan oleh kelompok peneliti untuk spesies dari genus Homo, yang memiliki tubuh dan volume otak kecil, berdasarkan serial subfosil (sisa-sisa tubuh yang belum sepenuhnya membatu) dari sembilan individu yang ditemukan di Liang Bua, Pulau Flores, pada tahun 2002.
Lihat Liang Bua dan Homo floresiensis
Karst
Kars Karst adalah kawasan batu gamping.
Lihat Liang Bua dan Karst
Mata Menge
Mata Menge adalah sebuah situs paleoantropologi Pleistosen Tengah yang terletak di Formasi Ola Bula di Cekungan So'a di Pulau Flores, Indonesia.
Lihat Liang Bua dan Mata Menge
Prasejarah Indonesia
Nusantara pada periode prasejarah mencakup suatu periode yang sangat panjang, kira-kira sejak 1,7 juta tahun yang lalu, berdasarkan temuan-temuan yang ada.
Lihat Liang Bua dan Prasejarah Indonesia
Pulau Flores
Flores, dari bahasa Portugis yang berarti "bunga", adalah sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Lihat Liang Bua dan Pulau Flores
Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu.
Lihat Liang Bua dan Sejarah Indonesia
Sejarah Maluku
Maluku memiliki sejarah yang panjang mengingat daerah ini telah dikuasai bangsa asing selama kurang lebih 2300 tahun lamanya dengan didominasi secara berturut-turut oleh bangsa Arab, Portugis, Spanyol, dan Belanda serta menjadi daerah pertempuran sengit antara Jepang dan Sekutu pada era Perang Dunia ke II.
Lihat Liang Bua dan Sejarah Maluku
Sejarah Nusantara
Sejarah Nusantara dalam tulisan ini dimaknai sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan antara Benua Asia dan Benua Australia sebelum berdirinya Republik Indonesia.
Lihat Liang Bua dan Sejarah Nusantara
Thomas Sutikna
Drs.