Daftar Isi
15 hubungan: Anusapati, Daha, Dyah Lembu Tal, Guningbhaya, Ken Arok, Ken Dedes, Kerajaan Singasari, Kerajaan Sunda Galuh, Kertajaya, Kertanagara, Mahesa Wong Ateleng, Mahisa Campaka, Raden Wijaya, Tohjaya, Wisnuwardhana.
Anusapati
Anusapati atau disebut Panji Anusapati adalah raja kedua dari Kerajaan Tumapel (atau yang kemudian terkenal dengan nama Singhasari) dengan bergelar nama Sri Bathara Anusapati yang memerintah pada tahun 1227-1248 (versi Nagarakretagama), atau 1247-1249 menurut (versi Pararaton).
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Anusapati
Daha
Daha atau (Dahanapūra) berarti "kota api" dalam bahasa Sanskerta, praja sama dengan (kota; negeri) dan agni berarti (api).
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Daha
Dyah Lembu Tal
Lembu Tal adalah Seorang Putra Mahisa Campaka dan cucu dari Mahisa Wong Ateleng putra Ken Dedes dengan Ken Arok, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Dyah Lembu Tal
Guningbhaya
Prabhu Guningbhaya adalah raja Kadiri bawahan Tumapel (sekitar tahun 1230-an).
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Guningbhaya
Ken Arok
Ken Angrok biasa disebut Ken Arok atau Sri Ranggah Rajasa Marhaen,2023.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Ken Arok
Ken Dedes
Ken Dedes (Jawa: ꦏꦺꦤ꧀ꦝꦼꦝꦼꦱ꧀, Kèn Ḍĕḍĕs) adalah nama selir dari Tunggul Ametung pendiri Kerajaan Tumapel (Singhasari).
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Ken Dedes
Kerajaan Singasari
Arca Prajnaparamita ditemukan dekat candi Singosari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia). Keindahan arca ini mencerminkan kehalusan seni budaya Singhasari. Kerajaan Singasari (Siŋhasāri) atau Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1222–1292 yang didirikan oleh Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kerajaan Singasari
Kerajaan Sunda Galuh
Sungai Citarum menjadi pembatas antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Kerajaan Sunda Galuh (sering disebut juga Kerajaan Pajajaran) adalah suatu kerajaan yang merupakan penyatuan dua kerajaan besar di Tanah Sunda yang saling terkait erat, yaitu kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kerajaan Sunda Galuh
Kertajaya
Sri Maharaja Srengga atau Kertajaya, dalam kitab pararaton disebut juga dengan Dhandhang Gendhis meninggal pada tahun 1222, adalah raja terakhir dari Panjalu yang memerintah sekitar tahun (1194-1222).
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kertajaya
Kertanagara
Sri Maharaja Kertanagara (Hanacaraka:ꦯꦿꦶꦩꦲꦴꦫꦴꦗꦏꦽꦠꦤꦴꦒꦫ) atau disebut Kertanegara meninggal tahun (1292), adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Singhasari dengan gelar Śrī Mahārājadhiraja Kṛtanāgara Wikrama Dharmmottunggadewa.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Kertanagara
Mahesa Wong Ateleng
Mahisa Wonga Teleng (Jawa: ꦩꦲꦶꦰꦮꦺꦴꦔꦠꦼꦊꦁ, Bali: ᬫᬳᬶᬱᬯᭀᬗᬢ᭄ᬮᭂᬂ) adalah raja Kediri bawahan Tumapel.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Mahesa Wong Ateleng
Mahisa Campaka
Mahisa Campaka (lahir: ? - wafat: 1269) adalah tokoh dalam Pararaton, yang menurut Negarakertagama adalah anak Bhatara Parameswara, bernama Bhatara Narasinghamurti, yaitu ayah dari Dyah Lembu Tal dan kakek Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Mahisa Campaka
Raden Wijaya
Raden Wijaya atau Dyah Wijaya adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309, bergelar Sri Kertarajasa Jayawardana, atau lengkapnya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Raden Wijaya
Tohjaya
Apanji Tohjaya (lahir: ? - wafat: 1250) adalah raja Kediri bawahan Tumapel.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Tohjaya
Wisnuwardhana
Wisnuwardhana atau Jayawisnuwardhana (wafat: Singhasari, 1270/1272), bernama asli Seminingrat, adalah raja Kerajaan Tumapel yang kemudian terkenal dengan nama Kerajaan Singhasari.
Lihat Mahesa Wong Ateleng dan Wisnuwardhana
Juga dikenal sebagai Mahesa Wongateleng, Mahisa Wong Ateleng, Mahisa Wonga Teleng, Mahisa Wunga Teleng.