Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Mikroflora normal manusia

Indeks Mikroflora normal manusia

''Eschericia coli'' merupakan bakteri flora normal pada usus manusia yang membantu dalam proses pembusukan makanan. Mikroflora normal manusia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam mikroorganisme seperti bakteri dan fungi yang merupakan penghuni tetap dari bagian-bagian tubuh tertentu seperti kulit, rongga mulut, rongga hidung, rongga telinga, usus besar, anus, dan vagina.

Daftar Isi

  1. 13 hubungan: Arkea, Bakteri, Biofilm, Endotoksin, Enterococcus faecalis, Flora (disambiguasi), Flusitosin, Geotrichum candidum, Lactobacillus reuteri, Patogen, Sistem imun, Staphylococcus aureus, Xenobiotik.

Arkea

Arkea atau Archaea adalah domain mikroorganisme bersel satu.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Arkea

Bakteri

Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Bakteri

Biofilm

Biofilm ''Staphylococcus aureus'' di dalam selang kateter. Biofilm adalah kumpulan sel mikroorganisme, khususnya bakteri, yang melekat di suatu permukaan dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang dikeluarkan oleh bakteri.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Biofilm

Endotoksin

Struktur umum lipopolisakarida Endotoksin adalah toksin pada bakteri gram negatif berupa lipopolisakarida (LPS) pada membran luar dari dinding sel yang pada keadaan tertentu bersifat toksik pada inang tertentu.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Endotoksin

Enterococcus faecalis

Enterococci Faecalis (disingkat E. Faecalis) merupakan bakteri gram positif yang terbentuk sendiri-sendiri, berpasangan atau berantai dengan berbagai panjang, mampu bertahan dalam kondisi yang ekstrim, dan termasuk anaerob fakultatif yang mampu mekatabolisme berbagai sumber energi dengan produk akhir metaboliknya selalu asam laktat, serta mudah tumbuh pada kondisi sangat asam atau basa pada pH 4,0 hingga 9,6.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Enterococcus faecalis

Flora (disambiguasi)

* Flora - alam tumbuhan.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Flora (disambiguasi)

Flusitosin

Kategori:Obat Flusitosin, juga dikenal sebagai 5-fluorocytosine, adalah obat antijamur.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Flusitosin

Geotrichum candidum

Geotrichum candidum merupakan organisme yang dapat ditemukan pada mikrobioma manusia, terutama pada kulit, dahak, dan feses yang ditemukan pada 25-30% spesimen.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Geotrichum candidum

Lactobacillus reuteri

Lactobacillus reuteri adalah bakteri asam laktat yang ditemukan di berbagai lingkungan alami, termasuk saluran pencernaan manusia khususnya di usus dan hewan lainnya.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Lactobacillus reuteri

Patogen

''Helicobacter pylori'' bakteri patogen pada pencernaan manusia Patogen (serapan dari pathogeen) adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Patogen

Sistem imun

antraks (jingga) Sistem imun, sistem kekebalan, atau sistem pertahanan tubuh adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Sistem imun

Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri gram positif yang menghasilkan pigmen kuning, bersifat anaerob fakultatif, tidak menghasilkan spora, dan tidak motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, dengan diameter sekitar 0,8–1,0 µm.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Staphylococcus aureus

Xenobiotik

Xenobiotik berasal dari 2 kata, yaitu xenos dan biotik.

Lihat Mikroflora normal manusia dan Xenobiotik

Juga dikenal sebagai Flora manusia, Flora normal manusia, Mikrobiota manusia.