Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Padewakang

Indeks Padewakang

Padewakang dengan 2 tiang layar, sekitar 1880-1890. Padewakang adalah perahu tradisional yang digunakan oleh suku Makassar, Suku Bugis, dan Suku Mandar dari Sulawesi Selatan.

Daftar Isi

  1. 17 hubungan: Arombai, Bago (perahu), Benawa, Chialoup, Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia, Garay, Hubungan nelayan Makassar dengan Australia, Kontak Jawa dengan Australia, Lambo (perahu), Layar tanja, Malangbang, Palari (perahu), Patorani, Penangkapan teripang, Pencalang, Perahu toop, Pinisi.

Arombai

Seram. Oktober 1940. Arombai atau orembai adalah sebuah jenis perahu papan dari kepulauan Maluku, Indonesia timur.

Lihat Padewakang dan Arombai

Bago (perahu)

Sebuah model dari bago. Bago adalah perahu tradisional suku Mandar dari Sulawesi, Indonesia.

Lihat Padewakang dan Bago (perahu)

Benawa

270x270px Benawa atau banawa adalah suatu jenis kapal dari Gowa, sebuah kerajaan tua di sudut barat daya Sulawesi, Indonesia.

Lihat Padewakang dan Benawa

Chialoup

Cirebon, 1775. Chialoup (atau chaloup) adalah sejenis selup yang digunakan di Hindia Timur.

Lihat Padewakang dan Chialoup

Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia

Bangsa Indonesia telah mengembangkan tradisi panjang teknik fermentasi, di antaranya adalah tempe, oncom, tuak, brem, dan tapai. Layar tanja, sebuah penemuan Indonesia yang berpengaruh global, karena memungkinkan kapal untuk berlayar melawan angin. Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia ini memerinci kesenian dan teknik pribumi, kreasi budaya, penemuan ilmiah, produk-produk karya anak bangsa, dan sumbangsih rakyat di kepulauan Indonesia — baik negara kuno dan modern Indonesia.

Lihat Padewakang dan Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia

Garay

Kapal garay suku Banguingui oleh Rafael Monleón (1890) Garay, juga dikenal sebagai panco atau penjajap, adalah kapal perang tradisional asli masyarakat Banguingui.

Lihat Padewakang dan Garay

Hubungan nelayan Makassar dengan Australia

Titik kuning tunggal: Arnhem Land Suku Makassar dari wilayah Sulawesi Selatan mulai mengunjungi pantai utara Australia sekitar tahun 1640-an, pertama di wilayah Kimberley, dan beberapa dekade kemudian di Arnhem Land.

Lihat Padewakang dan Hubungan nelayan Makassar dengan Australia

Kontak Jawa dengan Australia

Jave la Grande (Pulau Jawa Besar), dari atlas laut manuskrip Nicholas Vallard (1547). Orang-orang itu dipersenjatai tombak dan pedang pendek dengan gagang melengkung, ciri khas senjata Indonesia (golok?). Pria yang menunggang kuda tampaknya adalah seorang pemimpin atau bangsawan. Pelayan di belakangnya membawa payung.

Lihat Padewakang dan Kontak Jawa dengan Australia

Lambo (perahu)

Gambar 2 dimensi dari Hati Dahalia, lambo Buton dari Jinato. Ia dibangun pada tahun 1990, menggunakan lambung lambo Buton dan sistem layar lambo Sulawesi Barat (layar ''nade''). Gambar ini adalah jiplakan dari foto yang diambil oleh Nick Burningham, yang bertemu dengan perahu ini pada tahun 1990.Istilah lambo atau lamba merujuk kepada dua jenis perahu tradisional dari Indonesia.

Lihat Padewakang dan Lambo (perahu)

Layar tanja

Sebuah lanong orang Lanun dengan layar tanja. Layar tanja adalah jenis layar yang biasa digunakan oleh suku bangsa Austronesia lainnya, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Lihat Padewakang dan Layar tanja

Malangbang

Kapal-kapal Jawa pada pengepungan Batavia tahun 1628. Bandingkan ukurannya dengan kapal Belanda yang sedang berlabuh. Malangbang atau melambang adalah sebuah jenis kapal layar abad pertengahan dari Indonesia.

Lihat Padewakang dan Malangbang

Palari (perahu)

Palari adalah salah satu jenis kapal layar Indonesia dari Sulawesi Selatan.

Lihat Padewakang dan Palari (perahu)

Patorani

Perahu yang digunakan orang Makassar untuk mencari teripang. Perahu Patorani adalah perahu nelayan tradisional Makassar, Indonesia.

Lihat Padewakang dan Patorani

Penangkapan teripang

Sebuah perahu layar kayu Makassar atau ''prau'' dari para penangkap teripang yang dipakai selama berabad-abad Penangkapan teripang adalah tindakan pengumpulan atau pengambilan teripang.

Lihat Padewakang dan Penangkapan teripang

Pencalang

Pencalang (di salah labelkan sebagai mayang) dengan layar penuh, Jawa, 1841. Pencalang adalah kapal dagang tradisional dari Nusantara.

Lihat Padewakang dan Pencalang

Perahu toop

Dua kapal pesisir Melayu di Jawa, dengan layar dan sistem layar toop. Perahu Toop (juga disebut prauw toop, toup, atau toop) adalah tipe 'perahu-kapal' yang diproduksi di Hindia Belanda.

Lihat Padewakang dan Perahu toop

Pinisi

Pinisi di pelabuhan Paotere, Makassar Gambar Pinisi dengan lambung tipe Lamba Pinisi Lamba bermesin. Istilah pinisi, pinisiq, pinisi', atau phinisi mengacu pada jenis sistem layar (rig), tiang-tiang, layar, dan konfigurasi tali dari suatu jenis kapal layar Indonesia.

Lihat Padewakang dan Pinisi